Share

Bab 1925

Baru saja Dacia hendak mengatakan sesuatu, ponselnya malah berdering.

Dacia mengeluarkan ponselnya, lalu tampak nama “Jerremy” di atas layar.

Jessie mengintip, kemudian berkata dengan tersenyum, “Panjang umur juga Kak Jerry.”

Dacia berjalan keluar untuk mengangkat telepon. Jessie tahu seharusnya Dacia merasa malu untuk berbicara di hadapannya. Dia juga tidak mengganggu Dacia. Saat membalikkan tubuhnya, dia tidak sengaja menjatuhkan tas di atas meja.

Jessie memungut tas dari lantai. Ketika Jessie tidak sengaja menemukan sekotak pil KB, dia sungguh terkejut.

Selesai mengangkat telepon, Dacia kembali ke ruangan. Dia menyadari Jessie sedang membaca naskah di depan meja. Dacia juga tidak mengganggunya.

Jessie menyadari Dacia sedang sibuk di depan laptopnya. Dia pun kepikiran dengan kotak obat tadi. Sebenarnya Jessie ingin bertanya, tetapi dia tidak berani untuk menanyakannya.

Mungkin Dacia dan Jerremy masih muda, mereka masih tidak menginginkan anak. Hanya saja, Jessie sungguh tidak menyang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status