Share

Bab 1846

Jerremy berjalan ke arah 2 pramuniaga itu, lalu mengetuk meja konter dan berkata, “Bungkuskan barang yang dilihat gadis itu tadi.”

Setelah mendengar ucapan Jerremy, kedua pramuniaga itu pun terlihat malu.

Dacia menunggu di luar hampir setengah jam dan tidak berhenti melirik jam tangannya. Kakinya sudah pegal karena berdiri terlalu lama. Tahu begitu, lebih baik tadi dia menunggu di mobil.

Tiba-tiba, Jerremy menyerahkan 2 kantong belanjaan kepada Dacia dan berkata, “Pegang.”

Dacia meliriknya, lalu menerimanya dengan kesal dan bertanya, “Tuan Muda Jerry, apa kita sudah boleh pulang?”

Jerry menatapnya dan menjawab, “Apa nggak ada yang mau kamu beli?”

Dacia menjawab, “Nggak ada.”

Jerremy pun tertawa, lalu berkata, “Kalau nggak punya uang, aku pinjamin deh.”

Dacia juga tertawa, lalu bertanya balik, “Apa kamu rasa aku sangat kekurangan uang?”

Jerremy mengiakan dan menjawab dengan acuh tak acuh, “Kelihatannya begitu.”

Dacia pun berkata tanpa ragu, “Kalau begitu, pinjamkan saja beberapa miliar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status