Share

Bab 1838

Di Hotel Samari.

Hillary sedang menunggu kabar dari utusannya. Namun setelah menelepon berkali-kali, panggilan tetap tidak bisa terhubung. Saat ini, Hillary yang sedang duduk di sofa itu memiliki firasat buruk.

Pintu kamar tiba-tiba dibuka. Ketika pelayan memasuki ruangan, Hillary pun langsung berdiri. Dia hendak mengatakan sesuatu, tapi tampak Silvia masuk bersama anggotanya. Raut wajah Hillary langsung berubah drastis. “Bu Silvia?”

Ketika melihat kedatangan banyak orang, Hillary langsung meningkatkan kewaspadaannya. “Apa maksudmu?”

Silvia duduk di sofa dengan wajah tak berekspresi. “Apa perlu aku bertanya apa yang sudah kamu lakukan?”

Hillary berusaha untuk menenangkan dirinya. Jangan-jangan Silvia sudah mengetahuinya? Dari tadi panggilan tidak terhubung. Jangan-jangan mereka telah dipergoki?

Saat ini, Hillary masih bersikap tenang. “Aku tahu Bu Silvia nggak suka sama aku. Tapi aku benar-benar nggak tahu apa yang sudah aku lakukan. Kenapa Bu Silvia malah begitu menentangku?”

“Apa kam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status