Share

Bab 1842

Mereka berdua melihat Jerremy, kemudian bertanya dengan serempak, “Jadi, kasih siapa?”

Ketika melihat kekompakan mereka, raut wajah Jerremy terlihat sangat tidak bagus. Dia merampas gelas kopi dari tangan Dacia. “Apa ada masalah kalau aku minum 2 gelas?”

“Ergh ….” Temannya menggaruk kepala, lalu melambaikan tangannya. “Ya sudah, aku bisa beli sendiri.”

Dacia juga hendak berjalan pergi.

Jerremy menghalangi langkah Dacia. “Ke mana?”

Dacia tersenyum. “Kopi sudah aku beli. Apa aku masih nggak boleh pergi?”

“Kamu sudah menyetujui permintaanku. Kamu mesti mendengar perintahku sampai aku mengatakan berakhir” Jerremy mendekati Dacia, lalu tersenyum padanya. “Aku masih belum ingin mengakhirinya.”

Dacia menarik napas dalam-dalam. Amarah di hatinya seketika meluap.

Satu bulan lalu, Dacia kalah dalam berselancar, kemudian dia juga diselamatkan oleh Jerremy. Jadi, Dacia terpaksa menyetujui permintaan Jerremy untuk menjadi “budaknya”. Mengenai sampai kapan Dacia akan diperintah, Jerremy juga tidak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status