Share

Bab 1748

Jessie makan sesuap pizza, lalu menyesap Coca Cola. Dia pun mengeluarkan suara puas. “Ternyata minum Coca Cola sambil makan ayam dan pizza itu nikmat sekali!”

Jules spontan tersenyum. “Kamu memang pemakan segalanya. Tidak pilih-pilih.”

Jessie melirik Jules yang tidak begitu menyantap makanan. “Kata ibu angkatku, jadi orang itu mesti bersyukur. Setidaknya masih ada yang bisa dimakan daripada nggak ada apa-apa. Tuan Muda Jules anaknya pemilih, ya?”

Jules mengangkat alisnya sembari menatap Jessie. “Aku sudah kenyang ketika melihat kamu makan.”

Gerakan Jessie tertegun sejenak. Beberapa saat kemudian, dia mengambil semangkuk pangsit, lalu menyerahkannya ke hadapan Jules. Dia berkata, “Kamu nggak suka makan makanan berkalori tinggi. Gimana kalau kamu makan pangsit saja? Jangan sampai kamu kelaparan.”

Ayam goreng dan pizza adalah pilihan Jessie tadi. Dia tahu Jules tidak suka makan makanan seperti ini, itulah sebabnya dia minta dibelikan pangsit isi sayur.

Jules menatap Jessie. Seketika dia k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status