Share

Bab 1505

Emir mengenakan sandal, lalu berdiri di tempat. “Apa kata dokter?”

“Dia bilang … kalau aku mempertahankannya, risikonya cukup besar,” balas Giselle tanpa melirik Emir.

Emir terdiam sejenak. “Ikuti arus saja. Kalau memang tidak bisa, aku juga tidak mempermasalahkannya. Kita juga sudah memiliki anak perempuan.”

Giselle menatap Emir dengan syok. Selama bertahun-tahun menikah, Giselle mengira Emir tidak akan memahaminya. Dia memang cukup terkejut atas perubahan sikapnya terhadap Widya waktu itu. Tak disangka, Emir benar-benar telah berubah.

Saat ini, kedatangan juga “kabar bahagia” dari Widya. Dia juga sedang mengandung.

Saat Claire mendapat berita itu, dia segera pergi mengunjungi Widya. Tak lupa juga dia memberi ucapan selamat kepada Hendri.

Berhubung ini adalah kehamilan pertama Widya, dia pun merasa sangat tidak nyaman. Dia selalu memuntahkan apa yang dimakannya. Jadi, dia terpaksa meminta izin selama beberapa hari ini.

Saat Claire datang menjenguk Widya, dia pun membawa beberapa manis
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status