Share

Bab 1410

Beberapa petinggi pun merasa kaget.

Hendri melepaskan jas, lalu melemparkannya ke atas lantai. Dia mengambil vas bunga dari dalam rak, lalu berjalan ke sisi Edward.

Edward terkejut hingga wajahnya memucat. Dia pun melangkah mundur. “Kamu … apa yang ingin kamu lakukan? Ada begitu banyak orang di sini. Kalau kamu berani menyentuhku, kamu akan menjadi pelaku tindak kriminal!”

Hendri mengangkat vas bunga. Harvey menjerit, “Hentikan!”

“Prang!” Terdengar suara keras.

Vas bunga hancur berkeping-keping di atas lantai.

Namun, vas bunga itu hancur mengenai tembok di belakang Edward. Si Edward memeluk kepalanya sembari menjerit ketakutan. Dalam sesaat, lantai pun menjadi basah.

Ketika melihat Edward mengompol akibat ketakutan, Hendri pun tersenyum menyindir. “Ternyata kamu itu penakut juga.”

Roger melihat raut wajah tidak bagus Harvey. “Sekarang kamu tidak ada pilihan lain lagi.” Dia menyerahkan kontrak akuisisi ke hadapan Harvey. “Tanda tangan kontrak ini, Grup Angkasa akan mengakuisisi agensi.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status