Share

Bab 1221

Naomi tidak menjawab. Dia membuka pintu, lalu mengejar Hardy. Di sisi lain, Hardy sudah tiba di parkiran. Begitu melihat pantulan dari jendela mobilnya, tangan Hardy tertahan di gagang pintu. Dia menoleh ke arah Naomi yang sedang mengejarnya sembari bertanya, "Naomi, ada urusan apa?"

Naomi masih terengah-engah. Setelah napasnya teratur, dia berdiri tegak sambil menimpali, "Maaf, Pak Hardy. Kami nggak bermaksud untuk membicarakanmu. Tolong jangan dimasukkan ke hati."

Hardy menatapnya dan membalas, "Aku bukan orang yang berpikiran sempit. Lagi pula, rumor itu belum tentu salah. Bagaimana kalau itu mungkin terjadi?"

Naomi sontak tercengang.

Hardy tersenyum tipis sambil bertanya, "Sepertinya kamu gampang percaya pada orang lain. Menurutmu, aku bukan pria seperti itu, tapi bagaimana kalau aku memang pria seperti itu?"

Naomi menunduk seraya mengepalkan tangannya dan berujar, "Beri tahu aku kalau kamu bukan pria seperti itu."

Hardy melirik Naomi sekilas, lalu tertawa. Dia menimpali, "Aku tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status