Share

Bab 116

Tuan Javier.” Tiba-tiba Fendra berjalan ke sisinya. “Apa kamu melihat Claire? Aku telepon malah tidak diangkat.”

Begitu ucapan Fendra selesai dilontarkan, Kayla berlagak syok. “Apa? Nggak diangkat? Jangan-jangan telah terjadi sesuatu dengan Claire?”

Fendra menatap Kayla dengan penuh curiga. Apa Kayla benar-benar sedang perhatian terhadap Claire?

“Apa? Apa benar ada yang melakukan hal seperti itu di ruang istirahat?”

“Ngapain aku bohongi kamu. Tadi waktu kami ingin pergi ke ruang istirahat, kami malah mendengar suara seperti itu dari dalam ruangan. Apa mereka nggak takut akan kepergok?”

Ucapan para wanita yang melewati sisinya terdengar jelas di telinga Javier.

Melihat ekspresi muram Javier, Kayla pun merasa gembira. Dia sengaja berkata, “Ruang istirahat? Apa mungkin? Tadi waktu aku nanya pelayan, katanya Claire lagi di ruang istirahat ….”

Tatapan Javier semakin dingin lagi. Dia langsung melangkahkan kakinya ke ruang istirahat.

Kayla menatap bayangan punggung Javier yang semakin menjauh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status