Share

Bab 1134

"Masih ada 2 beling. Nona, tahan sedikit ya," tutur dokter. Dia meletakkan beling yang berlumuran darah ke atas nampan, lalu terus mencabut beling yang tersisa.

Suster yang berdiri di samping menahan Chelsea. Wajah Chelsea tampak pucat, bibirnya bergetar, dan dahinya sudah dibasahi keringat. Setelah beling terakhir dicabut, suster membersihkan lukanya. Kemudian, suster mengoleskan obat bius lagi dan menjahit lukanya.

Chelsea memalingkan wajahnya. Rasa sakit saat dijahit memang tidak senyeri saat pencabutan beling. Namun, dia tetap meringis karena merasakan sakit seperti disengat semut merah.

Benn masuk ke kamar rawat Chelsea dengan tergesa-gesa. Dia bahkan tidak sempat mengenakan jasnya. Dasinya juga miring. Kemeja putih yang dia kenakan sudah bermandikan keringat dan menjiplak otot-ototnya sampai terlihat jelas.

Benn menutupi wajahnya sembari menarik napas dalam-dalam, seolah-olah sedang mengendalikan emosinya. Setelah merasa tenang, dia berjalan ke samping tempat tidur.

Ketika suster
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status