Share

Bab 1141

Melihat Benn hanya diam, Javier pun tertawa dan berujar lagi, "Aktingmu bagus juga. Bagaimana kalau kamu menyerahkan proyek Teluk Bomin ...."

"Kamu menjengkelkan sekali," sela Benn. Dia berbalik dan menatap Javier dengan sebal.

Javier masuk ke kamar, lalu duduk di kursi dan berkata, "Tidak kusangka pemain wanita sepertimu akan bertingkah seperti ini demi seorang wanita."

Benn menyandar ke bingkai jendela. Dia menyahut dengan datar, "Menggelikan sekali, 'kan? Aku juga merasa ini sangat konyol. Aku baru mengenal dia selama 3 bulan, tapi aku sudah membiarkannya masuk ke hatiku. Rupanya tidak terlalu menawan, tapi bentuk tubuhnya lumayan. Dia pemarah dan naif. Biarpun terlihat pintar, dia sebenarnya bodoh dan lugu."

Javier memainkan arloji di pergelangan tangannya. Dia mendongak untuk menatap Benn tanpa bersuara.

Masih dengan pandangan tertuju ke luar jendela, Benn berkata lagi, "Aku peduli padanya karena dia agak lugu seperti Priscila. Awalnya, aku cuma ingin bersenang-senang, tapi ...."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status