Share

Bab 1119

Khawatir Benn tidak bisa beradaptasi, manajer proyek itu pun berkata, "Maaf, Tuan Benn. Tidak ada hotel atau sejenisnya di sekitar lokasi proyek."

"Tidak masalah. Atur saja di tempat Pak Aditya biasa menginap," sahut Benn sambil menerima teh yang diberikan padanya.

Manajer proyek itu mengangguk dan membalas, "Baik, aku akan mengaturnya sekarang juga."

Setelah manajer proyek pergi, Benn menyesap tehnya, lalu melirik Chelsea yang duduk bersedekap di sampingnya. Dia menaruh cangkir tehnya ke meja, lalu berujar sambil tersenyum, "Kenapa? Kamu kesal karena harus menginap di lokasi proyek bersamaku?"

Chelsea membalas tatapan Benn dan berkata, "Bukannya kamu yang memaksaku menemanimu?"

Kemudian, sebuah gagasan melintas di benaknya. Chelsea lantas mendengus dan melanjutkan, "Kamu nggak tega meminta simpananmu yang lain untuk panas-panasan menemanimu, jadi aku dijadikan penggantinya. Sepertinya kamu berniat membuat kulitku bertambah gelap."

Chelsea sudah menyemprot ulang tubuhnya dengan tabir s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status