Share

Bab 1091

Author: Daun Jahe
last update Last Updated: 2024-02-21 12:09:54
Chelsea duduk di tempat tidurnya, lalu mencari nomor telepon Benn. Chelsea merasa tidak rela kalau tidak mendapatkan penjelasan dari Benn. Kemungkinan, Benn hanya mempermainkannya!

Chelsea menelepon Benn, tetapi Benn mematikan ponselnya. Chelsea curiga Benn memblokir nomor teleponnya! Tidak pernah ada pria yang mengabaikan Chelsea seperti ini, kecuali Louis dulu. Jadi, Benn berhasil menarik perhatian Chelsea.

Di kamar suite hotel. Benn yang baru selesai mandi menyeka rambutnya yang basah dengan handuk. Dia melirik sekilas ponselnya yang diletakkan di atas meja, lalu berjalan ke depan rak untuk mengambil gelas dan sebotol anggur. Kemudian, Benn menuang anggur ke gelasnya.

Tiba-tiba, ponsel Benn berdering. Ternyata, itu adalah panggilan telepon dari luar negeri. Benn menjawab panggilan telepon, lalu terdengar suara wanita. "Halo? Tuan Benn, kapan kamu pulang? Aku rindu sama kamu."

Benn tidak pernah menyimpan nomor telepon para wanita itu, bahkan dia tidak mengingat nama mereka. Bagaimana
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
wah mantap chelsea,jangan mau dipermainkan sm si Ben
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1092

    Benn melihat sekilas cek yang terjatuh di samping kakinya. Dia tersenyum dan bertanya, "Kamu merasa kemampuan aktingmu bagus, 'kan?"Chelsea melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Benn. Sementara itu, Benn mendekati Chelsea dan bertanya lagi, "Apa kamu tahu bagaimana caranya bersandiwara menjadi pacar yang sempurna?"Chelsea mengernyit. Benn menjepit dagu Chelsea dan melanjutkan, "Kalau kamu mau bersandiwara menjadi pacar seorang pria, apa kamu bisa berciuman atau tidur dengannya?"Chelsea tertegun. Benn memandang wajah Chelsea yang cantik sembari berkomentar, "Kamu tidak bisa dan kamu berbeda dengan wanita yang bersedia untuk menyerahkan tubuh mereka. Jadi, kamu tidak cocok."Chelsea hanya terdiam di tempat. Benn melepaskan Chelsea, lalu berbalik dan mengingatkan, "Jangan lupa tutup pintu saat kamu keluar."Benn mendengar suara pintu ditutup. Dia terdiam sesaat, lalu duduk di sofa. Cahaya warna-warni di luar terpancar di jendela kaca. Aura Benn sangat dingin.....Di Negara Sh

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1093

    Claire mengambil kontraknya, lalu melepaskan sepatu hak tingginya dan berteriak, "Rampok!"Perampok itu berlari dengan cepat dan Claire terus mengejarnya. Ketika perampok itu menoleh dan tersenyum bangga kepada Claire, dia ditendang oleh seorang wanita yang lewat di samping Claire. Wanita itu pun maju untuk mengambil tas Claire.Perampok tersebut marah, dia langsung berdiri dan mengeluarkan pisau untuk menusuk wanita itu. Namun, wanita itu berhasil menghindar. Dia mencengkeram pergelangan tangan perampok dan mematahkannya. Pisau terjatuh di tanah, lalu wanita itu meninju wajah perampok sehingga perampok langsung tumbang. Wanita itu berhasil menangkap perampok tersebut. Kemudian, dia menelepon polisi.Claire menghampiri wanita itu dengan napas tersengal-sengal. Dia mengambil tasnya yang diberikan wanita itu dan berucap, "Terima kasih."Claire tertegun sejenak saat mendongak. Dia merasa wanita di depannya ini sangat familier. Claire yang teringat sesuatu bertanya dengan ekspresi terkejut

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1094

    Shella yang mendengar ucapan para kru melirik Chelsea sekilas. Namun, Chelsea seperti tidak mendengar perkataan mereka. Shella mendesah, lalu menghampiri Chelsea dan bertanya, "Kak Chelsea, sebenarnya apa yang terjadi di antara kamu dan pria itu?"Terakhir kali, Shella tidak terlalu mengerti dengan ucapan Benn. Pria itu membicarakan tentang kontrak dan pasangan yang tidak cocok untuk bersandiwara dengannya. Apa jangan-jangan Chelsea dan Benn hanya berpura-pura pacaran?"Untuk apa kamu tahu masalah ini?" tanya Chelsea sambil menatap Shella. Dia mengambil cangkir teh di atas meja, lalu meminumnya. Kemudian, dia melanjutkan, "Pokoknya aku masih jomblo."Shella yang kaget menimpali, "Jadi, kamu bertemu pria berengsek lagi ...."Pria berengsek? Sebenarnya, Benn memang pantas disebut seperti itu karena dia dikelilingi banyak wanita. Namun, Benn tidak berhubungan dengan semua wanita itu. Dia pemilih dan juga tahu batasan.Shella berjongkok di samping Chelsea sembari berbisik, "Kak Chelsea, gi

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1095

    Chelsea mendongak, lalu memicingkan mata dan berkata sambil tersenyum, "Kak Miranda memang paling tahu."Kenneth mengangkat gelasnya seraya berucap, "Sudahlah, kalau ngobrol terus, makanannya bakal dingin. Ayo, kita ngobrolnya sambil makan."Orang lain juga mengangkat gelas mereka. Perjamuan ini berlangsung selama 2 jam. Setiap orang meminum anggur dan hampir semuanya telah mabuk. Meskipun Chelsea memiliki toleransi terhadap alkohol yang baik, setelah minum cukup banyak, dia juga merasa pusing.Chelsea berjalan ke arah pintu dengan langkah yang goyah. Kenneth memapahnya sembari bertanya, "Kamu tidak mabuk, 'kan?"Wanita itu melambaikan tangan sambil menjawab, "Nggak, jangan khawatir. Aku masih sadar."Kenneth memegang bahunya, lalu menawarkan, "Aku akan mengantarmu."Sebelum Chelsea merespons, tiba-tiba tangan seseorang telah menariknya dari tangan Kenneth. Dia segera mundur ke belakang, lalu dipeluk oleh orang itu. "Dia tidak perlu kamu antar."Chelsea cukup terkejut. Begitu mendongak

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1096

    Chelsea membeku. Tatapannya terpaku pada area di bawah leher Benn. Ketika pengawal berbelok, wanita itu kehilangan kestabilan dan langsung jatuh ke pangkuan Benn. Bibirnya menyentuh kulit pria itu dan meninggalkan bekas lipstik merah. Sementara itu, pandangan Benn menjadi suram.Melihat mereka yang mulai beraksi, pengawal segera menancap gas. Chelsea menopang pada Benn untuk bangkit. Kemudian, ketika melihat bekas lipstik, dia segera membersihkannya sambil berkata, "Maaf, aku nggak pakai lipstik, kok."Benn menahan pergelangan tangannya seraya bertanya, "Serius?""Apa maksudmu?" tanya Chelsea. Dia merasa makin pusing dan segera menutup mulutnya.Benn yang menyadari sesuatu pun mendekap bahu wanita itu sambil berkata, "Chelsea, tahan ...."Sayangnya, wanita itu langsung muntah di celananya. Ekspresi Benn sontak menjadi muram. Dia memalingkan wajahnya, lalu membuka jendela untuk menghilangkan bau menyengat di dalam mobil.Begitu tiba di hotel, Benn langsung menyeret Chelsea ke kamar mand

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1097

    Chelsea menempelkan jarinya di bibir Benn, lalu meluncur perlahan ke bawah. Kemudian, dia mendekati pria itu sambil berkata, "Kamu bilang aku nggak bisa berakting ciuman, gimana kalau kamu mengajariku?"Benn segera menahan tangannya. Jakun pria itu tampak berguling. Segera setelah itu, dia memerintahkan, "Turun.""Kamu nggak bersedia?" tanya Chelsea. Dia mendekati Benn, lalu mencium dagunya dengan lembut. Matanya terlihat manja, sementara rambut hitamnya yang lembut melingkari lengan Benn.Pria itu pun membalik tubuhnya, lalu menimpa Chelsea sambil berkata, "Aku tidak akan bertanggung jawab."Sementara itu, Chelsea mengangkat alisnya seraya tersenyum. Dia mengulurkan tangan untuk memeluk Benn sebelum berkata, "Aku juga nggak minta pertanggungjawaban darimu."Benn segera mengecup bibirnya. Hasratnya langsung membeludak. Dia ingin sekali memberi pelajaran kepada Chelsea agar dia tahu bahwa ini adalah harga dari merayunya. Mereka segera terjebak dalam gairah. Semua pesona Chelsea terpampa

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1098

    Sementara itu, Diego sangat tidak suka ketika aktor menggunakan pemeran pengganti. Sayangnya, adegan yang melibatkan Chelsea telah gagal beberapa kali dan adegannya harus diambil ulang. Namun, Diego tidak marah. Dia memberikan semangat dengan sabar, "Chelsea, kamu jangan gugup dalam berakting. Setelah bergabung begitu lama, aku sangat percaya padamu.""Maaf, Paman Diego. Aku akan menyesuaikan diri," ucap Chelsea yang sangat gugup. Bagaimanapun, menurutnya ini adalah adegan yang paling berani dalam film ini.Meskipun sudah melakukan persiapan, Chelsea masih merasa ragu-ragu ketika mulai berakting. Sutradara memberi aba-aba lagi. Dia memutuskan untuk mengusir staf di sekitar dan hanya meninggalkan kamerawan supaya Chelsea bisa tampil dengan baik.Chelsea turun lagi ke dalam air. Saat musik di lokasi dimainkan, dia mulai menari dengan indah. Dengan mengenakan gaun tipis yang anggun, Chelsea menari dengan lemah lembut di dalam kolam. Hal ini pun menambah nuansa romantis.Entah sejak kapan

    Last Updated : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1099

    "Anak kita jadian dengan investor di tim produksi itu, ya? Kenapa akhir-akhir ini, aku sering mendengar rumor di lokasi syuting?" tanya Nancy yang duduk di kursi pendamping sambil mengupas apel. Dia menendang Boris saking penasarannya.Boris menjawab dengan tidak berdaya, "Benaran jadian atau tidak, apa urusanmu? Setelah anak kita bangun, tanya langsung saja."Nancy menyodorkan sepotong apel yang sudah dikupas ke arahnya, lalu berkata, "Aku hanya penasaran. Nanti, kamu coba cari tahu, apakah pria itu sudah menikah atau belum dan berapa banyak anggota keluarganya. Selain itu, dia sudah pernah pacaran berapa kali. Kalau mereka benaran berpacaran, kita juga merasa senang untuk Chelsea, 'kan?"Boris mengunyah apel yang dikupas oleh istrinya. Dia menjawab sambil tersenyum, "Kamu benar. Oke, aku bakal cari tahu nanti."Nancy kembali menyodorkan sepotong apel ke arahnya. Seolah-olah merasa ada yang tidak beres, dia pun berbalik. Saat ini, Chelsea berbaring sambil memandang mereka dengan jijik

    Last Updated : 2024-02-21

Latest chapter

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2549

    Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2548

    “Mengizinkan putrimu untuk mencelakai keturunan kerajaan. Apa itu yang dinamakan setia?”Jules masih bersikap tegas.Reyhan melihatnya. “Kamu sudah kehilangan anak. Kami juga sangat bersedih atas kejadian itu. Tapi, kamu adalah Pangeran Negara Hyugana. Masalah pernikahanmu akan memiliki dampak yang cukup besar. Putri dari Keluarga Fernando memang kaya dan berkuasa, tapi kedudukannya tidak setara denganmu ….”Jules langsung membanting gelas teh di atas meja. Suara keras itu mengagetkan Sissae hingga Sissae menjerit.Reyhan juga merasa kaget.Pada saat ini, Jules berdiri. “Kamu selalu mengatakan semua yang kamu lakukan demi keluarga kerajaan. Tapi sebenarnya kamu ingin putrimu menggantikan posisi Putri saja, ‘kan? Karena kakekku sudah meninggal, Keluarga Taylor ingin mencoba mengendalikan internal kerajaan. Tentu saja semua orang akan berpihak ke sisimu. Kalau kamu ingin putrimu menduduki posisi tinggi, aku juga rela untuk melepaskan posisi pangeranku.”Sissae terbengong sejenak. Dia sun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2547

    Apa kata Sissae, Jules pasti akan mencarinya!Sepertinya rencana Wika akan berhasil!Wanita itu pasti sudah keguguran. Suasana di dalam ruang tamu terasa sangat aneh. Reyhan sedang duduk di sofa dengan raut muram. Sementara itu, Jules sedang duduk di seberangnya. Dia sedang mencicipi teh yang disuguhkan pelayan.“Ayah.” Sissae berjalan ke sisi Reyhan dengan tersenyum, lalu melihat ke sisi Jules. “Kenapa Yang Mulia nggak kabari aku dulu sebelum ke rumah?”Raut wajah Reyhan semakin muram saja. “Sissae, kamu kembali ke kamar dulu.”Ketika menyadari ada yang aneh dengan sang ayah, Sissae pun terbengong sejenak. Hanya saja, dia tidak memasukkannya ke hati. “Kenapa? Apa ada yang nggak boleh aku dengar?”Jules mengesampingkan gelas teh dengan santai. “Nona Sissae tidak usah menghindar. Aku datang memang untuk mencarinya.”Saat mendengar ucapan itu, Sissae semakin gembira saja. “Ayah, sudah dengar, ‘kan? Yang Mulia datang untuk mencariku.”Reyhan menatap Jules. “Sebenarnya apa yang kamu piki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2546

    Ekspresi Wika menjadi muram, seolah-olah semua harapan sudah lenyap. Dia terus menghindari incaran polisi dan keluarga bangsawan. Namun, ternyata Wika tidak berhasil untuk menghindar lagi.Begitu Wika diserahkan ke tangan polisi, dia pun akan melewati hidupnya di penjara. Namun, apa mungkin keluarga bangsawan itu akan membiarkan Wika hidup tenang di dalam penjara? Sepertinya dia akan merasa hidup bagai di neraka!“Bawa dia pergi.” Saat Jules hendak membalikkan tubuhnya, Wika yang diseret itu pun menjerit, “Aku akan beri tau kamu siapa dalangnya. Aku mohon untuk lepaskan aku. Aku nggak mau jatuh ke tangan mereka. Asalkan kamu janji sama aku, aku akan beri tahu kamu!”Langkah kaki Jules berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Wika. “Kamu kira atas dasar apa aku percaya dengan omonganmu.”“Siapa yang untung kalau Nyonya keguguran. Seharusnya kamu lebih jelas daripada aku. Putri dari Keluarga Taylor bersikeras ingin menjadi Putri. Dia mengira setelah anak di dalam kandungan Nyo

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2545

    Saat Wika sedang berpikir bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Sissae, dia menyadari mobil melaju ke tempat yang sangat terpencil. Pada saat ini, Wika baru menyadari ada yang aneh. Dia pun memberanikan diri untuk bertanya, “Ini bukan jalan ke rumahku?”Pengurus rumah pria yang sedang menyetir tidak berbicara.Wika semakin gugup lagi. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu langsung menarik kemeja si pria. “Kamu mau bawa aku ke mana? Berhenti!”Mobil bergoyang dengan kencang. Pengurus rumah pria segera menginjak pedal rem, lalu menepis tangan pengurus rumah.Wika jatuh duduk di baris belakang. Kali ini pengurus rumah baru segera menghentikan mobil di samping.Saat kunci pintu mobil terbuka, Wika segera melarikan diri untuk menuruni mobil. Dia bahkan tidak peduli dengan kopernya lagi.Ketika menyadari tidak ada yang mengejarnya, Wika mengira dirinya sudah berhasil melarikan diri. Siapa sangka di depan sana, ada beberapa mobil sedang menghalangi langkahnya.Lampu mobil menyilaukannya.B

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2544

    Pengurus rumah mengangguk. “Baik.”Setelah dia pergi, Jules mengeluarkan ponselnya untuk menghubungi Jerremy. Beberapa saat kemudian, terdengar suara Jerremy dari ujung telepon. “Kenapa kamu tidak tidur di tengah malam? Untuk apa kamu telepon aku?”“Sudah terjadi sesuatu. Sepertinya kamu perlu ke rumah sakit.”Dua puluh menit kemudian, Dacia dan Jerremy sudah tiba di rumah sakit. Jules sedang menunggu di koridor. “Ada apa dengan adikku?”Jules membalas, “Jessie baik-baik saja. Hanya saja, sudah terjadi sesuatu dengan Miya.”Dacia tertegun sejenak. “Miya?”Jules menceritakan kronologis cerita kepada mereka. Setelah Dacia mendengarnya, raut wajahnya berubah muram. “Pasti ada masalah dengan pengurus rumah wanita itu. Aku sudah menyadari ada yang aneh sama dia saat pertama kali bertemu.”Jerremy berjalan mendekati Jules. “Jules, untung saja Jessie baik-baik saja. Kalau tidak, aku pasti tidak akan melepaskanmu.”“Aku tahu.” Jules kelihatan sangat tenang. “Aku akan mencari dalang di balik pe

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2543

    Kaki Jessie terasa lemas. Dia langsung jatuh ke dalam pelukan Jules. Jules pun segera memapahnya.Setelah dokter meninggalkan tempat, Jessie segera memasuki kamar pasien. “Miya!”Miya sedang berbaring di atas ranjang sembari diinfus. Raut wajahnya tidak sepucat tadi lagi. Hanya saja, dia masih tetap kelihatan lemas. “Bos, aku baik-baik saja ….”Jessie bertanya, “Miya, coba kamu beri tahu aku, kamu makan obat apa?”Miya merasa sangat bingung. “Obat? Aku nggak lagi makan obat.”Jessie menatapnya dengan saksama. Sepertinya Miya tidak sedang berbohong. Seandainya dia sedang mengonsumsi obat, tidak mungkin dia tidak tahu obat apa yang sedang dikonsumsinya. Namun, jika Miya tidak mengonsumsi obat, bagaimana dia bisa ….Miya berkata, “Aku hanya mulai merasa nggak enak badan setelah makan.”Raut wajah Jessie langsung berubah. “Makanan yang kamu bawa ke kamarku?”Miya mengangguk. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu. “Untung saja bukan kamu yang makan. Kalau nggak, aku pasti akan mencelakaimu. Tapi

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2542

    Jules membuka pintu kamar. Saat ini, Jessie sedang duduk bersandar di atas sofa sembari menonton film. Dia memang tidak memiliki selera makan, tapi dia masih bisa ngemil keripik.Jules menggantung jas, lalu melipat lengan kemejanya ke atas. Dia berjalan ke sisi Jessie. “Selera makanmu lumayan bagus hari ini.”Jessie menjilat ujung bibirnya. “Hari ini aku makan mie masakan Miya. Aku menghabiskannya.”Jules tertawa sembari mencubit pipi gendutnya. “Jadi, enakan masakan aku atau masakan dia?”Jessie menegakkan tubuhnya. “Kamu malah mau dibandingkan sama dia?”Jules menggendong Jessie, membiarkannya duduk di atas paha. Kemudian, dia mulai membelai rambut Jessie. “Jawab pertanyaanku.”Jessie melirik keripik kentang, lalu melingkari leher Jules. “Kamu malah cemburu sama seorang wanita?”“Tentu saja.”Jessie tertawa. “Masakan suamiku juara satu di dunia ini, puas?”Jules mencium pipi Jessie. Dia sungguh bahagia saat ini. “Mulutmu memang manis.”“Suamiku, hari ini kamu masih mau dirias, nggak?

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2541

    “Oke.” Filbert langsung maju untuk menarik Sissae. Sissae pun menjerit, “Coba saja kalau kamu berani! Jules, kalau kamu berani bersikap seperti ini sama aku, itu berarti kamu mau melawan Keluarga Taylor!”Meski Sissae menjerit, tetap saja tidak ada yang menghiraukannya.Hingga Sissae dibawa keluar gedung perusahaan, dia baru terdiam. Betapa inginnya dia membakar gedung itu. Seumur hidupnya, dia tidak pernah diperlakukan seperti ini. Dia pasti tidak akan melepaskan mereka!Sissae berkata dengan galak, “Mengenai Jules, aku punya cara agar kamu bisa menyelamatkannya!”Di sisi lain, di Vila Laguna.Miya sudah selesai mempersiapkan makan malam. Dia mengantar makan malam ke lantai atas. Begitu pintu kamar dibuka, Miya berkata, “Bos, makan malam sudah selesai.”Jessie menatap makan malam yang begitu mewah. Dia mulai merasa mual lagi. Miya menatapnya. “Bagaimana sekarang? Apa kamu masih mual-mual? Padahal aku sudah memasukkan perasan buah lemon.”Jessie bersandar di sofa. “Aku masih saja nggak

DMCA.com Protection Status