Share

Bab 1098

Penulis: Daun Jahe
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-21 12:09:55
Sementara itu, Diego sangat tidak suka ketika aktor menggunakan pemeran pengganti. Sayangnya, adegan yang melibatkan Chelsea telah gagal beberapa kali dan adegannya harus diambil ulang. Namun, Diego tidak marah. Dia memberikan semangat dengan sabar, "Chelsea, kamu jangan gugup dalam berakting. Setelah bergabung begitu lama, aku sangat percaya padamu."

"Maaf, Paman Diego. Aku akan menyesuaikan diri," ucap Chelsea yang sangat gugup. Bagaimanapun, menurutnya ini adalah adegan yang paling berani dalam film ini.

Meskipun sudah melakukan persiapan, Chelsea masih merasa ragu-ragu ketika mulai berakting. Sutradara memberi aba-aba lagi. Dia memutuskan untuk mengusir staf di sekitar dan hanya meninggalkan kamerawan supaya Chelsea bisa tampil dengan baik.

Chelsea turun lagi ke dalam air. Saat musik di lokasi dimainkan, dia mulai menari dengan indah. Dengan mengenakan gaun tipis yang anggun, Chelsea menari dengan lemah lembut di dalam kolam. Hal ini pun menambah nuansa romantis.

Entah sejak kapan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Just Rara
si Ben ni selalu datang tiba2 hihihi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1099

    "Anak kita jadian dengan investor di tim produksi itu, ya? Kenapa akhir-akhir ini, aku sering mendengar rumor di lokasi syuting?" tanya Nancy yang duduk di kursi pendamping sambil mengupas apel. Dia menendang Boris saking penasarannya.Boris menjawab dengan tidak berdaya, "Benaran jadian atau tidak, apa urusanmu? Setelah anak kita bangun, tanya langsung saja."Nancy menyodorkan sepotong apel yang sudah dikupas ke arahnya, lalu berkata, "Aku hanya penasaran. Nanti, kamu coba cari tahu, apakah pria itu sudah menikah atau belum dan berapa banyak anggota keluarganya. Selain itu, dia sudah pernah pacaran berapa kali. Kalau mereka benaran berpacaran, kita juga merasa senang untuk Chelsea, 'kan?"Boris mengunyah apel yang dikupas oleh istrinya. Dia menjawab sambil tersenyum, "Kamu benar. Oke, aku bakal cari tahu nanti."Nancy kembali menyodorkan sepotong apel ke arahnya. Seolah-olah merasa ada yang tidak beres, dia pun berbalik. Saat ini, Chelsea berbaring sambil memandang mereka dengan jijik

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1100

    Louis segera paham. Dia berkata sambil mengangguk, "Baiklah." Kemudian, dia menggenggam tangan Candice seraya melanjutkan, "Nanti, kami akan pergi ke Negara Shawana untuk menjenguk Kakek."Candice mendekati suaminya, lalu bertanya dengan suara kecil, "Kakekmu galak, nggak?"Louis tampak tersenyum dan menjawab dengan serius, "Kalau kamu tidak patuh, dia akan galak padamu."Melihat ini, Liliana pun berdecak sambil berkata, "Kenapa kamu menakut-nakuti istrimu?" Dia menghibur Candice dengan berucap, "Jangan khawatir. Kakek nggak akan galak padamu, paling hanya akan galak padanya." Candice pun mengangguk sembari tersenyum.Pada larut malam, Chelsea baru kembali dari rumah sakit. Dia berbaring di ranjang sambil menatap langit-langit. Adegan ketika Benn menciumnya terlintas dalam benaknya. Dia benar-benar pandai berciuman, bahkan Chelsea belum bisa melupakannya sampai sekarang. Pria itu memang ahlinya.Saat ini, Chelsea duduk karena merasa gelisah. Pandangannya jatuh pada miniatur biola di at

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1101

    Benn mengangguk seraya berkata, "Oke. Malam ini, kita minum bareng, ya."....Hari ini, Chelsea harus syuting adegan malam. Dia baru selesai pada pukul setengah 12 malam. Chelsea merasa sangat lelah. Ini adalah pertama kalinya dia merasakan bahwa syuting tidak semudah yang ditampilkan di dalam sinetron TV.Shella pun mengantarnya pulang. Setelah asisten itu pergi dengan mobilnya, ponsel Chelsea tiba-tiba berdering. Dia sangat bingung, siapa yang akan meneleponnya larut malam begini. Setelah melihat ponselnya, ternyata itu adalah panggilan dari Benn. Bukankah pria itu sudah memblokirnya?Chelsea pun mengangkat teleponnya, lalu bertanya, "Benn, ada apa malam-malam begini?" Entah apa yang dia katakan, Chelsea tidak mendengarnya dengan jelas. Lantaran mengira terjadi sesuatu pada Benn, dia pun berseru, "Halo!"Segera setelah itu, suara pengawal Benn terdengar di ujung telepon. "Nona Chelsea, ya? Maaf mengganggumu malam-malam begini. Kamu ada di mana? Tuan Benn mabuk parah dan tidak mau per

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1102

    Benn duduk menyandar sambil menutupi keningnya dengan telapak tangan. Setelah tiba di hotel, Chelsea langsung menopangnya menuju kamar. Saat hendak membaringkan Benn ke kasur, berat badan pria itu membuat Chelsea kehilangan keseimbangan hingga ikut terjatuh menimpa tubuhnya.Tubuh Chelsea seketika menegang ketika bibirnya menyentuh ujung hidung Benn. Napas hangat bercampur aroma alkohol menerpa pipinya. Dia mengerjap menatap wajah pria yang sedang memejamkan mata itu. Chelsea ingin segera bangun, tetapi satu tangan Benn menariknya kembali. Dia sontak tertegun dan terkejut setengah mati.Mata Benn terbuka perlahan. Dia tersenyum dan berkata dengan suara yang kurang jelas, "Aku mabuk.""Apa urusannya itu denganku?" balas Chelsea sambil mencoba bangun lagi.Benn menahan Chelsea dan menatap matanya sambil berujar, "Chelsea, kadang-kadang aku kesal sekali padamu." Benn mabuk, tetapi anehnya juga tidak terlihat terlalu mabuk."Apa?" tanya Chelsea dengan kaget. Benn kesal padanya?Benn menang

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1103

    Chelsea mengulum senyum tipis, tetapi senyuman itu tidak mencapai matanya. Dia berujar, "Aku wanita dewasa, wajar saja, 'kan?" Kemudian, dia masuk kembali ke mobilnya.Shella membawakan segelas air hangat untuk Chelsea meminum obatnya. Katanya lagi, "Anu, Kak Chelsea, kelak jangan lakukan hal seperti ini lagi, ya. Kalau tertangkap paparazi, reputasimu bakal anjlok."Chelsea memutar tutup botol obat itu sambil berkata, "Sebenarnya aku juga nggak rugi, bisa meniduri seorang pria kaya secara gratis."Ekspresi Shella seketika berubah muram.....Chelsea dan Benn tidak pernah bertemu lagi selama seminggu itu. Hari ini, Chelsea merampungkan syuting perannya. Setelah adegan terakhir selesai, dia pun berpamitan pada seluruh kru. Chelsea berjalan ke mobil sambil membawa buket bunga yang diberikan kru. Shella sudah membukakan pintu mobil untuknya. Namun, dia tercengang saat mendapati seorang pria sudah duduk dan menunggunya di dalam.Chelsea sontak menggunakan buket bunga untuk menutupi wajahny

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1104

    Candice melambaikan tangan kepada para murid. Setelah mereka pergi, Candice menghampiri Louis dan bertanya, "Kamu tunggu aku?""Tentu saja," sahut Louis sembari memandang Candice. Dia memainkan rambut Candice dan berkomentar saat melihat senyum di wajah Candice, "Sepertinya, penampilan mereka cukup bagus."Candice memalingkan wajahnya, lalu berucap dengan bangga, "Siapa dulu gurunya? Nggak ada yang sulit bagiku."Louis mencubit pipi Candice dan tertawa. Dia bertanya, "Malam ini kamu mau makan apa?"Candice merangkul lengan Louis seraya menjawab, "Aku mau makan ayam bakar, bebek panggang, daging sapi balado, dan ....""Kenapa semuanya daging?" tanya Louis."Aku mau makan daging!" seru Candice dengan ekspresi galak.Louis melihat perut Candice dan menimpali, "Jangan-jangan kamu ...."Candice yang kebingungan bertanya, "Apa?"Louis menempelkan telapak tangannya di perut Candice, lalu bertanya balik sembari tersenyum, "Menurutmu?"Candice menyingkirkan tangan Louis dan membantah, "Bukan!"

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1105

    Begitu membuka pintu, Shella mengamati Chelsea. Kala ini, Chelsea memakai bra olahraga dan celana ketat. Sepertinya, Chelsea sedang latihan menari. Bagian lehernya keringatan. Rambutnya diikat dan dia juga memakai bando. Keringat mengalir di dahinya."Ada apa?" tanya Chelsea sambil memandang Shella yang berdiri diam di depan pintu. Kemudian, Chelsea menegang saat melihat pria yang muncul di samping Shella. Chelsea segera menutup pintunya.Namun, Benn langsung menahan pintu. Chelsea melihat Shella dan Shella hanya menunduk seraya berucap, "Maaf, Kak Chelsea. Jaga ... dirimu baik-baik."Shella pun kabur. Sebelum Chelsea sempat bicara, Benn sudah mendorong Chelsea masuk ke apartemen, lalu mengunci pintu."Benn, ini rumahku. Aku akan tuntut kamu karena masuk ke rumahku tanpa izin!" seru Chelsea sembari mendorong Benn.Benn mundur, lalu dia tiba-tiba menarik Chelsea ke dalam pelukannya dan menahannya di depan pintu. Benn bertanya, "Kamu mau menuntutku?"Benn menyentuh bibir Chelsea, lalu te

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21
  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 1106

    Chelsea bersandar di dinding dan menggoda, "Kalau menjadi pacarmu, aku harus rebutan dengan wanita lain. Memangnya kamu itu kaisar yang punya banyak selir? Apa kamu sanggup melayani begitu banyak wanita?"Benn mencibir dan menimpali, "Kamu ingin menjadi satu-satunya?"Chelsea mendengus, lalu menyibakkan rambutnya dan menyahut, "Aku suka dengan pria bujangan."Benn mengulangi ucapannya, "Kamu mau jadi pacarku tidak?"Chelsea memalingkan wajahnya dan berkata, "Nggak."Benn tersenyum lebar. Setelah menatap Chelsea sesaat, Benn berdiri dan melonggarkan dasinya. Dia bertanya lagi, "Kamu yakin?"Chelsea menegaskan, "Tentu saja. Kamu mau tanya berapa kali pun, jawabanku tetap sama."Benn mengangguk. Dia menatap Chelsea lekat-lekat sembari berucap, "Kamu pasti akan mencariku." Kemudian, Benn membuka pintu dan pergi.Setelah Benn menutup pintu, Chelsea bersandar di dinding. Kala ini, sikap Chelsea yang arogan tadi sudah tidak terlihat lagi. Apa persyaratannya begitu buruk sampai-sampai harus me

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-21

Bab terbaru

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2553

    Reyhan menatap mobil yang melaju pergi. Seiring mobil semakin menjauh, senyuman di wajahnya pun mulai menghilang. Belakangan hari ini, Ratu Silvia hanya bersedia untuk bertemu dengan Morgan saja. Tadinya Reyhan berencana untuk menjalin hubungan baik dengan Morgan, kemudian mengajaknya untuk bersekutu. Hanya saja, pemikiran Morgan terlalu kolot dan lurus. Pantas saja Silvia akan memilihnya.Di sisi lain, setelah Jules membawa Jessie ke rumah, dia pun pergi ke istana untuk menemui ayahnya. Saat makan bersama, dia memberi tahu masalah Reyhan kepada ayahnya.Saking kagetnya, Hengky langsung mengangkat kepalanya. “Apa? Jadi, bagaimana dengan anak ….”“Kondisi anak baik-baik saja. Hanya saja, kalau aku tidak berbicara seperti ini, bisa jadi Keluarga Taylor akan menggunakan seribu satu alasan untuk meminta penjelasan dari Ibu. Ibu baru saja menerima tahkta, aku tidak boleh menambah bebannya.”Hengky mengerti apa yang menjadi bahan pertimbangan Jules. Dia pun menghela napas. “Keluarga Taylor

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2552

    Tidak peduli Sissae memperebutkannya atau tidak, semua orang juga akan merasa Sissae yang paling cocok untuk menduduki posisi “Putri”. Sissae bisa turun tangan juga demi membuat wanita itu mundur saja. Jujur saja, Sissae tidak merasa Jessie pantas untuk menjadi saingannya. Sekarang Jules malah memperlakukannya seperti ini hanya demi wanita itu. Mana mungkin Sissae bisa bersabar?Risella tahu apa yang sedang dipikirkan putrinya. Dia segera membujuk, “Sissae, Jules tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Coba kamu ingat kembali bagaimana nasib orang-orang yang pernah menyinggungnya dulu? Dengan sikap pria itu, dia tidak pantas untuk bersamamu.”Saat ini, Sissae tidak bisa mendengar ucapannya lagi. Dia tersenyum dingin. “Kalau masih ada pangeran yang lain, aku pasti akan memilih untuk melepaskannya. Sekarang kalau aku melepaskannya, bukannya aku akan menjadi bahan lelucon semua orang? Aku, seorang putri dari keluarga bangsawan malah nggak bisa dibandingkan dengan seorang putri pebisnis di Neg

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2551

    Jules memang tidak merahasiakannya sama sekali. Dia memberi tahu semua yang dia ketahui kepada Jessie. Setelah Jessie mengetahui dalang di balik permasalahan ini adalah Sissae, dia pun tertegun sejenak dan tidak berbicara lagi.Jules menggenggam tangan Jessie. “Anggota Keluarga Taylor ingin menikahkan Sissae kepadaku. Hanya saja, aku sudah bisa membaca pemikiran mereka sejak awal. Aku juga sudah mengusirnya dari perusahaan. Mengenai masalah dia menghasut Wika untuk melakukan semua itu, aku akan perhitungan sama dia.”Jessie terdiam sesaat, lalu bertanya, “Kak Jules, apa Keluarga Taylor nggak gampang untuk dihadapi?”Jules berkata, “Kedudukan Keluarga Taylor di keluarga bangsawan sangat kokoh. Baik di dalam kabinet maupun di dunia bisnis, mereka memiliki koneksi mereka sendiri.”Bagi para kandidat yang bersaing, suara dari Keluarga Taylor sangat penting. Saat ini, Keluarga Tanaka dan Keluarga Taylor berada di posisi yang sama. Hanya saja, tidaklah mudah untuk mencabut kekuatan Keluarga

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2550

    Kemudian, Jessie selalu menyerahkan semua masalah untuk diatasi Jules?Tiba-tiba Jerremy terdiam. Dia melihat Jessie dalam waktu lama, lalu memalingkan kepalanya. “Terserah kamu saja.”Dari nada bicara Jerremy, sepertinya dia tidak memaksa kehendaknya lagi. Itu berarti Jerremy telah mengalah.Jessie tersenyum. “Kak Jerry, terima kasih. Apa pun yang terjadi, kamu selalu saja maju untuk melindungiku. Hanya saja, aku sudah dewasa. Aku juga nggak ingin jadi Jessie yang dulu lagi.”Usai berbicara, Jessie memasuki kamarnya.Jerremy terdiam di tempat dalam waktu yang sangat lama. Mungkin adiknya benar-benar telah berubah. Dia telah berubah menjadi semakin mandiri lagi.Tidak dipungkiri, meskipun adiknya sangat dimanjakan di rumah, dia juga tidak tergolong sangat bodoh.Jules! Kamu memang beruntung!…Mobil Jules berhenti di depan gedung rumah sakit. Filbert yang duduk di bangku pengemudi menoleh. Ketika menyadari Jules tidak bergerak, dia pun bertanya, “Kak Jules, kamu tidak ke atas?”Jules m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2549

    Pengawal melepaskan Sissae. Dia jatuh duduk di atas lantai. Lantaran meminum sebotol obat itu, dia mulai merasa tidak nyaman dan perutnya samar-samar mulai terasa sakit.Sissae juga tidak peduli dengan penampilannya lagi, langsung muntah di samping. Hanya saja, tidak ada yang berhasil dia muntahkan.Reyhan melihat ke sisi Jules sembari menjerit dengan histeris, “Jules, sebenarnya apa yang kamu berikan kepadanya?”Jules melempar botol obat ke sisi kaki Reyhan. “Aku hanya memberinya obat yang dia berikan kepada istriku saja. Tapi, kamu tenang saja, obat untuk aborsi ini tidak akan merenggut nyawanya.”Usai berbicara, Jules bersama anggotanya meninggalkan tempat.Reyhan segera berlari ke sisi Sissae. “Sissae! Panggilan ambulans! Cepat!”Di rumah sakit, Jessie berjalan ke luar pintu kamar Miya. Dia mengetuk pintu. Miya spontan memalingkan kepalanya. Terlihat senyuman di wajahnya. “Bos?”Jessie berjalan ke dalam kamar pasien, lalu duduk di atas bangku. “Apa kamu sudah merasa enakan?”Miya m

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2548

    “Mengizinkan putrimu untuk mencelakai keturunan kerajaan. Apa itu yang dinamakan setia?”Jules masih bersikap tegas.Reyhan melihatnya. “Kamu sudah kehilangan anak. Kami juga sangat bersedih atas kejadian itu. Tapi, kamu adalah Pangeran Negara Hyugana. Masalah pernikahanmu akan memiliki dampak yang cukup besar. Putri dari Keluarga Fernando memang kaya dan berkuasa, tapi kedudukannya tidak setara denganmu ….”Jules langsung membanting gelas teh di atas meja. Suara keras itu mengagetkan Sissae hingga Sissae menjerit.Reyhan juga merasa kaget.Pada saat ini, Jules berdiri. “Kamu selalu mengatakan semua yang kamu lakukan demi keluarga kerajaan. Tapi sebenarnya kamu ingin putrimu menggantikan posisi Putri saja, ‘kan? Karena kakekku sudah meninggal, Keluarga Taylor ingin mencoba mengendalikan internal kerajaan. Tentu saja semua orang akan berpihak ke sisimu. Kalau kamu ingin putrimu menduduki posisi tinggi, aku juga rela untuk melepaskan posisi pangeranku.”Sissae terbengong sejenak. Dia sun

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2547

    Apa kata Sissae, Jules pasti akan mencarinya!Sepertinya rencana Wika akan berhasil!Wanita itu pasti sudah keguguran. Suasana di dalam ruang tamu terasa sangat aneh. Reyhan sedang duduk di sofa dengan raut muram. Sementara itu, Jules sedang duduk di seberangnya. Dia sedang mencicipi teh yang disuguhkan pelayan.“Ayah.” Sissae berjalan ke sisi Reyhan dengan tersenyum, lalu melihat ke sisi Jules. “Kenapa Yang Mulia nggak kabari aku dulu sebelum ke rumah?”Raut wajah Reyhan semakin muram saja. “Sissae, kamu kembali ke kamar dulu.”Ketika menyadari ada yang aneh dengan sang ayah, Sissae pun terbengong sejenak. Hanya saja, dia tidak memasukkannya ke hati. “Kenapa? Apa ada yang nggak boleh aku dengar?”Jules mengesampingkan gelas teh dengan santai. “Nona Sissae tidak usah menghindar. Aku datang memang untuk mencarinya.”Saat mendengar ucapan itu, Sissae semakin gembira saja. “Ayah, sudah dengar, ‘kan? Yang Mulia datang untuk mencariku.”Reyhan menatap Jules. “Sebenarnya apa yang kamu piki

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2546

    Ekspresi Wika menjadi muram, seolah-olah semua harapan sudah lenyap. Dia terus menghindari incaran polisi dan keluarga bangsawan. Namun, ternyata Wika tidak berhasil untuk menghindar lagi.Begitu Wika diserahkan ke tangan polisi, dia pun akan melewati hidupnya di penjara. Namun, apa mungkin keluarga bangsawan itu akan membiarkan Wika hidup tenang di dalam penjara? Sepertinya dia akan merasa hidup bagai di neraka!“Bawa dia pergi.” Saat Jules hendak membalikkan tubuhnya, Wika yang diseret itu pun menjerit, “Aku akan beri tau kamu siapa dalangnya. Aku mohon untuk lepaskan aku. Aku nggak mau jatuh ke tangan mereka. Asalkan kamu janji sama aku, aku akan beri tahu kamu!”Langkah kaki Jules berhenti. Dia memalingkan kepalanya melihat ke sisi Wika. “Kamu kira atas dasar apa aku percaya dengan omonganmu.”“Siapa yang untung kalau Nyonya keguguran. Seharusnya kamu lebih jelas daripada aku. Putri dari Keluarga Taylor bersikeras ingin menjadi Putri. Dia mengira setelah anak di dalam kandungan Nyo

  • Kembar Tiga: Ayah Presdir untuk Ibu   Bab 2545

    Saat Wika sedang berpikir bagaimana menjelaskan masalah ini kepada Sissae, dia menyadari mobil melaju ke tempat yang sangat terpencil. Pada saat ini, Wika baru menyadari ada yang aneh. Dia pun memberanikan diri untuk bertanya, “Ini bukan jalan ke rumahku?”Pengurus rumah pria yang sedang menyetir tidak berbicara.Wika semakin gugup lagi. Tiba-tiba dia kepikiran sesuatu, lalu langsung menarik kemeja si pria. “Kamu mau bawa aku ke mana? Berhenti!”Mobil bergoyang dengan kencang. Pengurus rumah pria segera menginjak pedal rem, lalu menepis tangan pengurus rumah.Wika jatuh duduk di baris belakang. Kali ini pengurus rumah baru segera menghentikan mobil di samping.Saat kunci pintu mobil terbuka, Wika segera melarikan diri untuk menuruni mobil. Dia bahkan tidak peduli dengan kopernya lagi.Ketika menyadari tidak ada yang mengejarnya, Wika mengira dirinya sudah berhasil melarikan diri. Siapa sangka di depan sana, ada beberapa mobil sedang menghalangi langkahnya.Lampu mobil menyilaukannya.B

DMCA.com Protection Status