Share

Bab 747

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-10 23:05:20

Marcel berkata pada Prisly. “Prisly, bawalah yang lainnya pergi ke ruangan sebelah, ada yang ingin aku bicarakan pada Nathan.”

Prisly mengangguk, lalu membawa Sarah, Beverly dan yang lainnya pergi ke kamar sebelah.

Setelah Sarah dan yang lainnya pergi, Marcel dan Zephir tiba-tiba berlutut di depan Nathan.

Perubahan yang mendadak ini membuat Nathan bingung dan segera memapah Zephir dan Marcel untuk berdiri. “Paman Zephir, Marcel, apa yang sedang kalian lakukan?” Nathan terlihat sangat bingung.

“Tuan Muda, masalah sudah menjadi seperti ini, sudah seharusnya aku memberitahukan identitas aslimu kepadamu!” Marcel menatap Nathan dan tiba-tiba meneteskan air mata, lalu perlahan-lahan menceritakan pada Nathan tentang identitas aslinya.

Nathan mendengarkan dengan tenang, meskipun dia sudah memiliki sedikit persiapan mental tapi saat mendengar apa yang dikatakan oleh Marcel, Nathan masih merasa terkejut. Ternyata, asumsi Nathan tidak salah, identitas aslinya adalah garis keturunan dari keluarga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 748

    “Kalau aku kami melepaskan Nona waktu itu, dia tidak akan mengalami siksaan yang dia alami saat ini!” Marcel menangis kencang, wajahnya penuh dengan air mata.Sepasang tangan Nathan mengepal dengan erat, meskipun dia belum pernah bertemu dengan ibunya sendiri, tapi saat mendengarkan hal ini, Nathan merasa marah hingga tubuhnya sedikit gemetar.“Lalu, bagaimana kalian bisa menemukanku?” Nathan bertanya sambil menatap Marcel.Saat ini, sedikit kebencian terlihat dalam tatapan mata Nathan. Perkataan Marcel memang benar, kalau saat itu mereka tidak menangkap dan membawa kembali ibunya, maka ibunya tidak akan mengalami siksaan seperti itu.Marcel menatap mata Nathan yang dipenuhi dengan kebencian lalu menghela nafas panjang. “Selama bertahun-tahun, sebenarnya aku sangat bingung kenapa Nona meracuni Tuan Besar, aku tidak percaya pada hal itu. Jadi, tiga tahun yang lalu aku diam-diam pergi ke tempat dimana Nona ditahan dan menemuinya. Nona kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya padak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 749

    ​”Uhuk! Uhuk!”“Tuan Marcel, biar aku yang mengatakannya,” Zephir meminta Marcel untuk beristirahat dan dia yang melanjutkan berbicara pada Nathan. “Tuan Muda, meskipun saat ini kamu aman, hanya saja cepat atau lambat keluarga Zellon pasti akan mengetahui identitasmu, kamu harus pergi ke pulau Draken untuk menemukan batu mata Naga. Hanya dengan mendapatkan batu mata Naga, kamu akan memiliki harapan untuk bertarung dengan keluarga Zellon! Bukankah kamu pernah bertanya padaku, energi spiritual yang ada di alam terbatas, bagaimana kultivator lainnya bisa mendapatkan energi spiritual?”Zephir terdiam sesaat sebelum kembali berkata. “Sekarang, aku sudah bisa memberitahukannya kepadamu, sebagian besar kultivator mendapatkan energi spiritual yang ada pada giok naga, dan ada juga yang mendapatkan batu mata Naga dan menghisap energi spiritual yang tidak ada habisnya dari batu mata Naga!”“Setelah mendapatkan batu mata Naga, batu mata Naga akan terus menerus memancarkan energi spiritual. Hanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 750

    Melihat Nathan yang merenung, Marcel menghela nafas panjang dan pelan-pelan berkata. “Tuan Muda, kamu juga tidak perlu terlalu khawatir, keluarga Zellon melakukan ini karena tidak mengetahui identitasmu. Kamu bisa pergi ke pulau Draken bersama orang lain dengan penuh percaya diri besok dan untuk mengambil batu mata Naga itu. Aku juga sudah membantumu memikirkannya, aku memiliki sebuah peta dari pulau, dan lokasi yang paling memungkinkan menjadi persembunyian dari naga kembar itu!” Marcel berkata sambil mengeluarkan selembar peta dari sakunya dan menyerahkannya kepada Nathan sambil gemetaran.“Naga kembar?” Nathan terkejut, dia tidak menyangka ada dua ekor naga di pulau Draken.“Di pulau Draken, ada dua ekor naga, Naga yin dan Naga yang, besok adalah hari dimana kedua naga itu akan bertemu. Jadi, merupakan hari yang paling cocok untuk pergi ke pulau, tapi semua ini hanyalah legenda, tidak ada orang yang benar-benar melihat kedua naga itu. Akan tetapi, ada banyak hewan eksotis di pulau

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 751

    “Prisly …. m-maaf, kamu tidak menyalahkanku, bukan?” Marcel mati-matian minta maaf. Dia sudah memberitahu masalah itu kepada Prisly, karena dia membutuhkan persetujuan Prisly atas masalah seperti ini.Prisly menggelengkan kepalanya. “Semua ini adalah pilihanku sendiri, aku tidak menyalahkanmu, Guru!”Tatapan mata Marcel menyapu ke arah gadis-gadis lainnya lalu akhirnya menatap Sarah. “Jangan lupa hal yang kalian janjikan padaku, aku berharap kalian bisa melakukannya!”​Beberapa gadis itu mengangguk, terutama Sarah dengan tatapan matanya yang sangat tegas, dia tahu kalimat itu ditujukan kepada dirinya.Sarah memiliki energi spiritual api titisan Dewa Shamman, jelas kekuatan itu bisa membantu Nathan. Kalau bertemu dengan Naga yang dan Naga yin di pulau Draken, mengandalkan kekuatan Nathan saja untuk mendapatkan batu mata Naga akan sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki energi yang sangat dingin dan yang satu lagi memiliki panas yang menyengat. Namun dengan adanya Sarah dan Pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 752

    Namun Andra adalah putra dari orang terkaya di kota Mantik, manajer itu tidak bisa menyinggungnya, dia hanya bisa tersenyum dan berkata. “Di daerah kota Mantik ada orang yang berani memukul Tuan Muda Andra? Itu sama saja dengan bosan hidup! Tuan Muda Andra bisa memberitahukan nama mereka kepadaku, aku akan meminta orang untuk memeriksa di kamar mana mereka menginap.”Andra yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup banyak lalu berkata. “Sial! Aku mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak gadis yang menginap di penginapan, lalu panggil semuanya keluar!”Manajer yang mendengar itu seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang. Jika memanggil semuanya keluar bukan hanya akan membuat kekacauan, tapi juga akan berdampak pada reputasi penginapannya, namun Andra sudah berkata demikian dan manajer i

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 1

    Bandara Internasional Northen.Kota Northen Vale.Sosok pria yang mengenakan kaos dan celana jeans hitam berjalan turun dari dalam pesawat, pria itu memakai masker untuk menutupi wajahnya dan menyeret sebuah koper yang sudah usang. Penampilannya sangat sederhana, hal itu membuatnya terlihat sangat mencolok di antara orang-orang yang berlalu lalang."Ah …. Setelah lima tahun …."Nathan Sykes, yang telah mendekam di penjara selama lima tahun, akhirnya bebas dengan hasil remisi yang dia dapatkan. Pria itu menghirup udara segar yang sudah lama tidak dia dapatkan. Dia dipenjara di sebuah pulau terpencil bernama Pulau Mistik, sebuah hukuman yang seharusnya tidak dia dapatkan."Ma …. Setelah lima tahun, aku akhirnya bisa melihatmu," Nathan berjalan seraya menyeret koper usangnya keluar dari bandara.Kring~~Saat sedang berjalan, tiba-tiba ponselnya berbunyi.[Tuan, apakah Anda sudah sampai?]Terdengar sebuah pertanyaan yang lantang dari ujung panggilan telepon itu, membuat Nathan menjawab. "

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-27
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 2

    "Tuan Ace …. Jika saya boleh bertanya, hal apa yang membuat Anda datang ke kota Northen Vale ini?"Nathan yang mendengar itu melirik ke arah Paul. Aura yang sangat mendominasi dapat terlihat dari manik matanya yang dingin.Hal itu membuat Paul gemetar. "M-maaf jika saya lancang, Tuan. Tapi, kota Northen Vale hanyalah sebuah kota kecil jika dibandingkan dengan ibukota Northen," ujarnya dengan kaku.Menyadari ketakutan Paul, Nathan kembali memalingkan wajahnya menatap pemandangan Kota Northen Vale dari jendela mobil dan mulai menjelaskan kedatangannya. "Northen Vale …. Ini adalah kampung halamanku," pria itu kembali mengalihkan pandangannya ke arah Paul, tatapan matanya bertabrakan dengan netra hitam milik Paul. "Sudah lima tahun, aku tidak bertemu dengan keluargaku."Mendengar penjelasan singkat sang dewa perang itu, Paul membelalakkan matanya. 'Apa? Tuan Ace berasal dari Northen Vale?!'"Tuan Ace … A-aku—""Cukup! Berhenti memanggilku Ace, aku bukan lagi seorang pejuang seperti dulu,"

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-01
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 3

    Selama Nathan dipenjara, keluarga Orton tidak berniat melepaskannya, dan bahkan menuntut keluarganya untuk mengganti rugi 2 milyar kepada mereka. Pada akhirnya, tidak ada jalan lain. Orang tua Nathan harus menjual rumah untuk mengganti rugi kepada keluarga Orton karena telah berani memukuli pewarisnya. Bahkan, mereka meminjam banyak uang, tetapi mereka tetap tidak dapat mencukupinya. Pada akhirnya, masih tersisa hutang yang masih terus ditagih oleh keluarga Orton, dan mereka hanya bisa mencicilnya secara perlahan. Karena alasan ini, pekerjaan ayah Nathan tidak lagi tersedia, dan dia hanya dapat mencari nafkah sebagai kuli bangunan. Sementara ibunya membasuh wajahnya dengan air mata sepanjang hari, dan matanya dibutakan oleh tangisan.Inilah sebabnya mengapa selama Nathan dipenjara, orang tuanya tidak pernah menjenguknya walau hanya sekali.Mendengarkan ucapan ibunya, Nathan perlahan mengepalkan tinjunya, dan niat membunuh yang besar menguar dari tatapan matanya. Dia tidak pernah berpi

    Terakhir Diperbarui : 2024-01-02

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 752

    Namun Andra adalah putra dari orang terkaya di kota Mantik, manajer itu tidak bisa menyinggungnya, dia hanya bisa tersenyum dan berkata. “Di daerah kota Mantik ada orang yang berani memukul Tuan Muda Andra? Itu sama saja dengan bosan hidup! Tuan Muda Andra bisa memberitahukan nama mereka kepadaku, aku akan meminta orang untuk memeriksa di kamar mana mereka menginap.”Andra yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup banyak lalu berkata. “Sial! Aku mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak gadis yang menginap di penginapan, lalu panggil semuanya keluar!”Manajer yang mendengar itu seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang. Jika memanggil semuanya keluar bukan hanya akan membuat kekacauan, tapi juga akan berdampak pada reputasi penginapannya, namun Andra sudah berkata demikian dan manajer i

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 751

    “Prisly …. m-maaf, kamu tidak menyalahkanku, bukan?” Marcel mati-matian minta maaf. Dia sudah memberitahu masalah itu kepada Prisly, karena dia membutuhkan persetujuan Prisly atas masalah seperti ini.Prisly menggelengkan kepalanya. “Semua ini adalah pilihanku sendiri, aku tidak menyalahkanmu, Guru!”Tatapan mata Marcel menyapu ke arah gadis-gadis lainnya lalu akhirnya menatap Sarah. “Jangan lupa hal yang kalian janjikan padaku, aku berharap kalian bisa melakukannya!”​Beberapa gadis itu mengangguk, terutama Sarah dengan tatapan matanya yang sangat tegas, dia tahu kalimat itu ditujukan kepada dirinya.Sarah memiliki energi spiritual api titisan Dewa Shamman, jelas kekuatan itu bisa membantu Nathan. Kalau bertemu dengan Naga yang dan Naga yin di pulau Draken, mengandalkan kekuatan Nathan saja untuk mendapatkan batu mata Naga akan sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki energi yang sangat dingin dan yang satu lagi memiliki panas yang menyengat. Namun dengan adanya Sarah dan Pri

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 750

    Melihat Nathan yang merenung, Marcel menghela nafas panjang dan pelan-pelan berkata. “Tuan Muda, kamu juga tidak perlu terlalu khawatir, keluarga Zellon melakukan ini karena tidak mengetahui identitasmu. Kamu bisa pergi ke pulau Draken bersama orang lain dengan penuh percaya diri besok dan untuk mengambil batu mata Naga itu. Aku juga sudah membantumu memikirkannya, aku memiliki sebuah peta dari pulau, dan lokasi yang paling memungkinkan menjadi persembunyian dari naga kembar itu!” Marcel berkata sambil mengeluarkan selembar peta dari sakunya dan menyerahkannya kepada Nathan sambil gemetaran.“Naga kembar?” Nathan terkejut, dia tidak menyangka ada dua ekor naga di pulau Draken.“Di pulau Draken, ada dua ekor naga, Naga yin dan Naga yang, besok adalah hari dimana kedua naga itu akan bertemu. Jadi, merupakan hari yang paling cocok untuk pergi ke pulau, tapi semua ini hanyalah legenda, tidak ada orang yang benar-benar melihat kedua naga itu. Akan tetapi, ada banyak hewan eksotis di pulau

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 749

    ​”Uhuk! Uhuk!”“Tuan Marcel, biar aku yang mengatakannya,” Zephir meminta Marcel untuk beristirahat dan dia yang melanjutkan berbicara pada Nathan. “Tuan Muda, meskipun saat ini kamu aman, hanya saja cepat atau lambat keluarga Zellon pasti akan mengetahui identitasmu, kamu harus pergi ke pulau Draken untuk menemukan batu mata Naga. Hanya dengan mendapatkan batu mata Naga, kamu akan memiliki harapan untuk bertarung dengan keluarga Zellon! Bukankah kamu pernah bertanya padaku, energi spiritual yang ada di alam terbatas, bagaimana kultivator lainnya bisa mendapatkan energi spiritual?”Zephir terdiam sesaat sebelum kembali berkata. “Sekarang, aku sudah bisa memberitahukannya kepadamu, sebagian besar kultivator mendapatkan energi spiritual yang ada pada giok naga, dan ada juga yang mendapatkan batu mata Naga dan menghisap energi spiritual yang tidak ada habisnya dari batu mata Naga!”“Setelah mendapatkan batu mata Naga, batu mata Naga akan terus menerus memancarkan energi spiritual. Hanya

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 748

    “Kalau aku kami melepaskan Nona waktu itu, dia tidak akan mengalami siksaan yang dia alami saat ini!” Marcel menangis kencang, wajahnya penuh dengan air mata.Sepasang tangan Nathan mengepal dengan erat, meskipun dia belum pernah bertemu dengan ibunya sendiri, tapi saat mendengarkan hal ini, Nathan merasa marah hingga tubuhnya sedikit gemetar.“Lalu, bagaimana kalian bisa menemukanku?” Nathan bertanya sambil menatap Marcel.Saat ini, sedikit kebencian terlihat dalam tatapan mata Nathan. Perkataan Marcel memang benar, kalau saat itu mereka tidak menangkap dan membawa kembali ibunya, maka ibunya tidak akan mengalami siksaan seperti itu.Marcel menatap mata Nathan yang dipenuhi dengan kebencian lalu menghela nafas panjang. “Selama bertahun-tahun, sebenarnya aku sangat bingung kenapa Nona meracuni Tuan Besar, aku tidak percaya pada hal itu. Jadi, tiga tahun yang lalu aku diam-diam pergi ke tempat dimana Nona ditahan dan menemuinya. Nona kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya padak

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 747

    Marcel berkata pada Prisly. “Prisly, bawalah yang lainnya pergi ke ruangan sebelah, ada yang ingin aku bicarakan pada Nathan.”Prisly mengangguk, lalu membawa Sarah, Beverly dan yang lainnya pergi ke kamar sebelah.Setelah Sarah dan yang lainnya pergi, Marcel dan Zephir tiba-tiba berlutut di depan Nathan.Perubahan yang mendadak ini membuat Nathan bingung dan segera memapah Zephir dan Marcel untuk berdiri. “Paman Zephir, Marcel, apa yang sedang kalian lakukan?” Nathan terlihat sangat bingung.“Tuan Muda, masalah sudah menjadi seperti ini, sudah seharusnya aku memberitahukan identitas aslimu kepadamu!” Marcel menatap Nathan dan tiba-tiba meneteskan air mata, lalu perlahan-lahan menceritakan pada Nathan tentang identitas aslinya.Nathan mendengarkan dengan tenang, meskipun dia sudah memiliki sedikit persiapan mental tapi saat mendengar apa yang dikatakan oleh Marcel, Nathan masih merasa terkejut. Ternyata, asumsi Nathan tidak salah, identitas aslinya adalah garis keturunan dari keluarga

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 746

    “Nathan .…” Sarah yang melihat Nathan langsung melompat ke dalam pelukannya, dan membiarkan Nathan menggendongnya.Kegembiraan Sarah menular pada Nathan, Nathan langsung memeluk Sarah dan memutarnya dua kali. Karena Sarah mengenakan pakaian renang, Nathan bisa merasakan dadanya yang lembut saat menggendongnya, dan sangat nyaman. Melihat Nathan memeluk Sarah dan memutarnya, Beverly yang berada di samping menunjukkan senyumannya, dia juga terlihat sedikit cemburu, hanya saja dia tidak berani menunjukkannya.Nathan menurunkan Sarah menatap Beverly sambil tersenyum dan berkata. “Eve, tubuhmu juga terlihat bagus mengenakan pakaian renang, bagaimana kalau aku memeluk dan memutarmu dua kali juga?”“Cih! Siapa yang mau dipeluk olehmu?!” Beverly melirik Nathan dengan malas.Saat itu, Rebecca dan Prisly juga menghampiri, dua orang itu juga mengenakan pakaian renang, meskipun usia Prisly sedikit lebih muda, tapi setelah beberapa bulan tidak bertemu dengannya, Nathan menyadari kalau Prisly juga

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 745

    “Eve, Paman Zephir sudah berpesan bahwa kita tidak boleh membuat masalah, kamu jangan terbawa emosi. Tunggu setelah Nathan datang baru kita bicarakan lagi!” Merasakan aura membunuh dari tubuh Beverly, Sarah segera membujuknya.Mendengar perkataan Sarah, aura membunuh dari tubuh Beverly perlahan-lahan menghilang.Andra menatap Sarah, tatapan matanya penuh dengan kekejaman dan berkata. “Sialan! Berani sekali kau membantingku, hah?! Tidak disangka kamu adalah wanita yang begitu seksi, hari ini aku pasti akan memainkanmu hingga mati!”“Tangkap mereka!”Setelah berkata, Andra melambaikan tangannya dan tiga orang pria kekar itu segera menuju ke arah Sarah.Nathan yang berdiri tidak jauh dari sana juga tidak bergerak karena melihat tiga orang pria kekar itu hanya orang biasa. Bahkan mereka bukan ahli bela diri dan tubuh mereka sama sekali tidak memancarkan aura. Lagipula, dengan adanya Beverly, tiga orang itu sama sekali bukan tandingannya, tidak akan terjadi apa-apa pada Sarah.“Kalian liha

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 744

    Nathan tercengang di tempat, dia tidak mengerti kenapa Sarah dan yang lainnya bisa datang ke tempat ini. Lalu Prisly, bagaimana dia juga bisa muncul di sini?“Halo Nona-nona cantik, apakah kalian tertarik untuk naik speedboat dan merasakan angin laut bersama?” Pada saat itu, seorang pria yang mengenakan kacamata hitam dan berpakaian trendi berjalan mendekati Sarah dan yang lainnya, lalu bertanya dengan wajah tersanjung.Sarah dan yang lainnya hanya melirik pria itu dan mengabaikannya, karena hari ini entah sudah berapa banyak pria yang memulai percakapan dengan mereka.Pria itu kembali membuka mulut saat melihat tidak ada orang yang memperdulikannya. “Nona-nona, namaku Andra, Tuan Muda Abraham sosok terkaya di kota Mantik! Apakah kalian melihat beberapa speedboat yang berada tidak jauh dari sini? Semua itu adalah milikku,” Andra mengungkapkan statusnya sebagai putra orang terkaya karena saat dia mengungkapkannya, tidak peduli gadis sependiam apapun akan menunjukkan sikap liar mereka k

DMCA.com Protection Status