Share

Bab 746

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-10 23:05:16

“Nathan .…” Sarah yang melihat Nathan langsung melompat ke dalam pelukannya, dan membiarkan Nathan menggendongnya.

Kegembiraan Sarah menular pada Nathan, Nathan langsung memeluk Sarah dan memutarnya dua kali. Karena Sarah mengenakan pakaian renang, Nathan bisa merasakan dadanya yang lembut saat menggendongnya, dan sangat nyaman.

Melihat Nathan memeluk Sarah dan memutarnya, Beverly yang berada di samping menunjukkan senyumannya, dia juga terlihat sedikit cemburu, hanya saja dia tidak berani menunjukkannya.

Nathan menurunkan Sarah menatap Beverly sambil tersenyum dan berkata. “Eve, tubuhmu juga terlihat bagus mengenakan pakaian renang, bagaimana kalau aku memeluk dan memutarmu dua kali juga?”

“Cih! Siapa yang mau dipeluk olehmu?!” Beverly melirik Nathan dengan malas.

Saat itu, Rebecca dan Prisly juga menghampiri, dua orang itu juga mengenakan pakaian renang, meskipun usia Prisly sedikit lebih muda, tapi setelah beberapa bulan tidak bertemu dengannya, Nathan menyadari kalau Prisly juga
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 747

    Marcel berkata pada Prisly. “Prisly, bawalah yang lainnya pergi ke ruangan sebelah, ada yang ingin aku bicarakan pada Nathan.”Prisly mengangguk, lalu membawa Sarah, Beverly dan yang lainnya pergi ke kamar sebelah.Setelah Sarah dan yang lainnya pergi, Marcel dan Zephir tiba-tiba berlutut di depan Nathan.Perubahan yang mendadak ini membuat Nathan bingung dan segera memapah Zephir dan Marcel untuk berdiri. “Paman Zephir, Marcel, apa yang sedang kalian lakukan?” Nathan terlihat sangat bingung.“Tuan Muda, masalah sudah menjadi seperti ini, sudah seharusnya aku memberitahukan identitas aslimu kepadamu!” Marcel menatap Nathan dan tiba-tiba meneteskan air mata, lalu perlahan-lahan menceritakan pada Nathan tentang identitas aslinya.Nathan mendengarkan dengan tenang, meskipun dia sudah memiliki sedikit persiapan mental tapi saat mendengar apa yang dikatakan oleh Marcel, Nathan masih merasa terkejut. Ternyata, asumsi Nathan tidak salah, identitas aslinya adalah garis keturunan dari keluarga

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 748

    “Kalau aku kami melepaskan Nona waktu itu, dia tidak akan mengalami siksaan yang dia alami saat ini!” Marcel menangis kencang, wajahnya penuh dengan air mata.Sepasang tangan Nathan mengepal dengan erat, meskipun dia belum pernah bertemu dengan ibunya sendiri, tapi saat mendengarkan hal ini, Nathan merasa marah hingga tubuhnya sedikit gemetar.“Lalu, bagaimana kalian bisa menemukanku?” Nathan bertanya sambil menatap Marcel.Saat ini, sedikit kebencian terlihat dalam tatapan mata Nathan. Perkataan Marcel memang benar, kalau saat itu mereka tidak menangkap dan membawa kembali ibunya, maka ibunya tidak akan mengalami siksaan seperti itu.Marcel menatap mata Nathan yang dipenuhi dengan kebencian lalu menghela nafas panjang. “Selama bertahun-tahun, sebenarnya aku sangat bingung kenapa Nona meracuni Tuan Besar, aku tidak percaya pada hal itu. Jadi, tiga tahun yang lalu aku diam-diam pergi ke tempat dimana Nona ditahan dan menemuinya. Nona kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya padak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 749

    ​”Uhuk! Uhuk!”“Tuan Marcel, biar aku yang mengatakannya,” Zephir meminta Marcel untuk beristirahat dan dia yang melanjutkan berbicara pada Nathan. “Tuan Muda, meskipun saat ini kamu aman, hanya saja cepat atau lambat keluarga Zellon pasti akan mengetahui identitasmu, kamu harus pergi ke pulau Draken untuk menemukan batu mata Naga. Hanya dengan mendapatkan batu mata Naga, kamu akan memiliki harapan untuk bertarung dengan keluarga Zellon! Bukankah kamu pernah bertanya padaku, energi spiritual yang ada di alam terbatas, bagaimana kultivator lainnya bisa mendapatkan energi spiritual?”Zephir terdiam sesaat sebelum kembali berkata. “Sekarang, aku sudah bisa memberitahukannya kepadamu, sebagian besar kultivator mendapatkan energi spiritual yang ada pada giok naga, dan ada juga yang mendapatkan batu mata Naga dan menghisap energi spiritual yang tidak ada habisnya dari batu mata Naga!”“Setelah mendapatkan batu mata Naga, batu mata Naga akan terus menerus memancarkan energi spiritual. Hanya

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 750

    Melihat Nathan yang merenung, Marcel menghela nafas panjang dan pelan-pelan berkata. “Tuan Muda, kamu juga tidak perlu terlalu khawatir, keluarga Zellon melakukan ini karena tidak mengetahui identitasmu. Kamu bisa pergi ke pulau Draken bersama orang lain dengan penuh percaya diri besok dan untuk mengambil batu mata Naga itu. Aku juga sudah membantumu memikirkannya, aku memiliki sebuah peta dari pulau, dan lokasi yang paling memungkinkan menjadi persembunyian dari naga kembar itu!” Marcel berkata sambil mengeluarkan selembar peta dari sakunya dan menyerahkannya kepada Nathan sambil gemetaran.“Naga kembar?” Nathan terkejut, dia tidak menyangka ada dua ekor naga di pulau Draken.“Di pulau Draken, ada dua ekor naga, Naga yin dan Naga yang, besok adalah hari dimana kedua naga itu akan bertemu. Jadi, merupakan hari yang paling cocok untuk pergi ke pulau, tapi semua ini hanyalah legenda, tidak ada orang yang benar-benar melihat kedua naga itu. Akan tetapi, ada banyak hewan eksotis di pulau

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 751

    “Prisly …. m-maaf, kamu tidak menyalahkanku, bukan?” Marcel mati-matian minta maaf. Dia sudah memberitahu masalah itu kepada Prisly, karena dia membutuhkan persetujuan Prisly atas masalah seperti ini.Prisly menggelengkan kepalanya. “Semua ini adalah pilihanku sendiri, aku tidak menyalahkanmu, Guru!”Tatapan mata Marcel menyapu ke arah gadis-gadis lainnya lalu akhirnya menatap Sarah. “Jangan lupa hal yang kalian janjikan padaku, aku berharap kalian bisa melakukannya!”​Beberapa gadis itu mengangguk, terutama Sarah dengan tatapan matanya yang sangat tegas, dia tahu kalimat itu ditujukan kepada dirinya.Sarah memiliki energi spiritual api titisan Dewa Shamman, jelas kekuatan itu bisa membantu Nathan. Kalau bertemu dengan Naga yang dan Naga yin di pulau Draken, mengandalkan kekuatan Nathan saja untuk mendapatkan batu mata Naga akan sedikit sulit, karena dua ekor naga ini memiliki energi yang sangat dingin dan yang satu lagi memiliki panas yang menyengat. Namun dengan adanya Sarah dan Pri

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 752

    Namun Andra adalah putra dari orang terkaya di kota Mantik, manajer itu tidak bisa menyinggungnya, dia hanya bisa tersenyum dan berkata. “Di daerah kota Mantik ada orang yang berani memukul Tuan Muda Andra? Itu sama saja dengan bosan hidup! Tuan Muda Andra bisa memberitahukan nama mereka kepadaku, aku akan meminta orang untuk memeriksa di kamar mana mereka menginap.”Andra yang disanjung oleh manajer ini merasa sangat nyaman dan kemarahan di hatinya mereda cukup banyak lalu berkata. “Sial! Aku mana tahu siapa nama mereka, tapi kamu pergi dan bawakan daftar pendaftaran tamu kalian kemari, lihat ada berapa banyak gadis yang menginap di penginapan, lalu panggil semuanya keluar!”Manajer yang mendengar itu seketika berkeringat dingin, ada ratusan orang yang menginap di penginapannya, hanya wanita saja sudah ratusan orang. Jika memanggil semuanya keluar bukan hanya akan membuat kekacauan, tapi juga akan berdampak pada reputasi penginapannya, namun Andra sudah berkata demikian dan manajer i

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-11
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 753

    Andra tercengang, tangannya yang terulur berhenti sejenak dan kemudian menyeringai. “Sialan, temperamenmu cukup kuat juga, apa kamu tidak melihat puluhan bawahan yang ada di belakangku? Kamu malah berani mengancamku? Sebentar lagi aku pasti akan menelanjangi kalian dan melemparkan kalian di jalanan, saat itu aku mau lihat apakah mulutmu masih bisa sekeras ini?!” Setelah berkata, Andra melambaikan tangannya dan kemudian dia sendiri melangkah mundur, mungkin dia takut Sarah akan benar-benar menyerangnya.Puluhan orang yang dibawa oleh Andra mengerumuni Sarah dan yang lainnya. Saat ini, banyak orang yang berada di lantai dua membuka pintu kamar mereka, dan mereka menonton pemandangan di depan mereka seperti menonton keramaian.Perlu diingat orang-orang yang tinggal disini kebanyakan adalah ahli bela diri yang bersiap untuk pergi ke pulau Draken besok, tingkatan paling rendah juga setidaknya seorang penguasa Ingras tahap awal, jadi mereka sama sekali tidak takut pada Andra.“Gadis kecil,

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 754

    Andra melirik Jordan, dan berkata dengan raut wajah dingin. “Kamu ingin membantu mereka? Aku beritahu padamu, ayahku adalah—”BRAK!Andra belum sempat menyelesaikan perkataannya, namun lelaki tua di belakang Jordan tiba-tiba melambaikan tangannya dan membuat tubuh Andra terbang terhempas sejauh beberapa meter ke belakang. Dia jatuh dari lantai dua ke lantai satu dan menabrak lantai di lantai satu dengan keras, mulut dan hidungnya mengeluarkan darah, dan raut wajahnya sangat suram, dia mati dengan sangat menyedihkan.Saat ini puluhan bawahan yang dibawa oleh Andra yang melihat kejadian itu ketakutan dan mulai kabur satu per satu, dan dalam sekejap mereka menghilang tanpa jejak. Jordan mengamati sekelilingnya, dan para ahli bela diri yang tadi mengolok-olok saat ini juga kembali masuk ke kamar mereka, bisa dilihat mereka sangat takut pada orang yang ada di hadapannya.“Halo, nama aku Roby Jordan,” Jordan mengulurkan tangannya kepada Sarah, tapi yang dia dapatkan hanyalah lirikan malas d

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-12

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 849

    “Kamu menganggapku terlalu lemah, setidaknya aku juga seorang penguasa Ingras, dan aku memiliki teknik pemikat!” Sienna berkata dengan tidak puas.Nathan tidak mengatakan apapun lagi, Sienna masih tidak tahu, di tempat seperti Kota Moniyan, penguasa Ingras tidak ada apa-apanya. Walau Sienna memiliki teknik pemikat, tidak akan berguna jika bertemu dengan seorang puncak penguasa Ingras yang gigih.Setelah meninggalkan Saibu Care, Nathan membawa Sienna bergegas menuju keluarga Calderon. Karena membawa Sienna sebagai bebannya, mereka baru tiba pada sore hari di keluarga Calderon.Melihat Nathan kembali, dua penjaga pintu keluarga Calderon bergegas mempersilahkan Nathan masuk.“Kak Nathan!” Abel bergegas keluar dari ruang utama setelah mendengar kembalinya Nathan. Dia tidak menyangka Nathan akan kembali secepat ini.“Abel, apakah ada yang datang selama aku pergi?” Nathan takut Russel yang tidak berhasil menangkapnya datang ke keluarga Calderon untuk mencari masalah.“Tidak ada, ada beberap

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 848

    “Kalau aku bilang kamu belum sembuh ya belum sembuh! Seorang pria dewasa sepertimu cerewet sekali,” Sienna tiba-tiba mendorong Nathan masuk ke dalam kamar, dan mengunci pintu kamar.KLIK!“A-apa yang kamu lakukan?” Nathan tercengang.“Malam ini aku mau menjagamu disini, dan tentu saja aku akan tidur denganmu,” Sienna berkata dengan terus terang.“Tidak boleh, wanita dan pria tidak boleh berduaan di dalam kamar, itu akan berpengaruh tidak baik!” Nathan menggelengkan kepalanya dengan tegas.“Aku tidak takut pengaruh buruk!” dengus Sienna.“Tapi aku takut, aku adalah pria yang polos, k-kalau—” Nathan tidak tahu bagaimana dia harus melanjutkan perkataannya.“Tenang saja, walau aku tidur satu kamar denganmu, aku tidak akan melakukan apapun padamu, kamu benar-benar menyamakanku dengan wanita-wanita murahan itu? Kalau kamu tidak mengizinkan aku tidak akan menyentuhmu!” Sienna memutar matanya pada Nathan.Perkataan Sienna begitu janggal di telinga Nathan, bukankah itu seharusnya diucapkan seo

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 847

    Saat bahan obat dimasukkan, energi spiritual memancar dari semua bahan obat berharga itu, dan semuanya berkumpul di dalam porselen alkemis. Setelah beberapa jam kemudian, sebuah obat pembangkit mulai muncul di dalam porselen alkemis, dan nyala api biru itu berangsur-angsur padam. Untuk membuat obat pembangkit, selain membutuhkan bahan obat berharga, juga dibutuhkan kekuatan spiritual yang besar untuk menjalankan alkimia yang begitu besar. Tapi setelah Nathan selesai membuat obat pembangkit, dia tidak terlihat lelah sedikitpun, kekuatan spiritual masih memenuhi tubuhnyanya.“Apakah tadi bukan mimpi?” gumam Nathan dengan raut wajah menunjukkan kegembiraan.“Apa yang sedang kamu gumamkan?” Sienna melihat Nathan yang tampak sedikit aneh dan bergumam pada diri sendiri, bertanya padanya.“Porselen alkemis ini memang benda yang sangat bagus, tidak hanya bisa membuat obat tapi bisa menguatkan tubuh juga,” Nathan berkata dengan gembira.“Tuan, porselen alkemis ini adalah benda peninggalan zama

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 846

    “Ini …. ada sesuati di dalam porselen alkemis ini,” Nathan merasakan aura itu dan merasa sangat kagum.Sejak Nathan mendapatkan porselen alkemis, dia belum pernah memeriksanya secara menyeluruh, dia hanya menggunakan porselen alkemis untuk meramu beberapa obat. Melihat porselen alkemis yang ada di depannya tiba-tiba membesar, dan menyedot Nathan masuk ke dalam porselen alkemis, dia tercengang. Di dalam porselen alkemis, Nathan melihat ada sebaris tulisan kecil di dinding bagian dalam.[Sang dewa Soma melayang di udara, sang dewa Varuna meringkuk di dalam lautan.][Sang Naga telah bangkit, semburan apinya meluluhlantahkan dunia, dialah, sang Penguasa.]Klang!Setelah Nathan selesai membacanya, dia mencoba memikirkan apa artinya pada saat sebuah cahaya yang menyilaukan langsung terpancar dari porselen alkemis dan sebuah aura langsung menyelimuti Nathan dan menyebabkan Nathan pingsan.Tubuh Nathan seperti tersayat oleh senjata tajam tapi dia tidak merasakan apapun. Seolah-olah Nathan ber

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 845

    Nathan juga tidak jauh lebih baik, meskipun dia sudah menyiapkan diri tapi dia tetap saja terlempar ratusan meter dan hantaman yang keras itu menyebabkan tubuh Nathan tidak hanya terhempas, tapi juga menghantam sebuah pohon besar dengan keras sebelum akhirnya berhenti. Untung saja tubuh Nathan sudah menggelembung seperti balon, sehingga luka pada tubuhnya tidak terlalu parah, dia hanya bisa menggunakan ledakan itu untuk terhempas jauh. Mengabaikan rasa sakit di tubuhnya, Nathan bangkit berdiri dan bergegas menuju Saibu Care.Sedangkan Russel dan yang lainnya juga terlempar oleh ledakan itu dan pakaian mereka robek hingga compang camping. Russel bangkit dari tanah dan menyapu sekelilingnya tapi tidak menemukan keberadaan Nathan.“Dimana bocah itu?” Russel berteriak dengan marah.“Kakak, kami tidak melihatnya,” Ferdi berkata dengan canggung.Tadi mereka juga terlempar dan baru bangkit berdiri, sama sekali tidak memperhatikan Nathan, sekarang mereka sudah tidak menemukan tanda-tanda Nath

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 844

    Tangan Nathan yang memegang Pedang Aruna itu sedikit bergetar, dan mulai meneteskan darah. Tekanan dalam formasi sihir sudah mencapai tingkat yang paling tinggi, sehingga Nathan harus membuka mulutnya untuk bernafas.Raut wajah Russel menjadi semakin jelek, tapi niat membunuh di matanya semakin kuat. Kekuatan Nathan berada di luar imajinasinya, jika dia tidak membunuh Nathan sekarang, maka dia tidak akan menjadi tandingan Nathan lagi pada waktunya nanti, karena dia tahu Nathan sudah menelan batu mata Naga dan itu membantu kultivasinya.KRAAK!Suara retakan yang samar samar terdengar, kesadaran spiritual Nathan langsung menyebar ke seluruh formasi sihir, pada saat itu cahaya yang membentuk dinding formasi mulai memunculkan retakan kecil. Menyadari formasi sihir itu sudah hampir mencapai batasnya, sudut mulut Nathan terangkat sambil memikirkan cara untuk melarikan diri.“Nak, kematian sudah di depan matamu, tapi kamu masih bisa tersenyum?!” Russel berteriak lalu aura menakutkan kembali

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 843

    “Mimpi!” Setelah berkata, Nathan kembali mengangkat tangan kanannya dan dalam sekejap Pedang Aruna muncul di tangan Nathan. Darah mengalir di atas Pedang Aruna, dan tidak lama kemudian darah itu mulai membara.“Ternyata kamu masih memiliki kartu truf ya?” Russel tercengang, lalu aura di tubuhnya melonjak dan wajahnya mulai menjadi gelap.Pada saat bersamaan, Russel dan yang lainnya melihat Nathan mengeluarkan Pedang Aruna, juga mengeluarkan pedang mereka dengan santai. Hanya saja, pedang mereka yang semula pendek berubah menjadi sepanjang dya meter saat di tangan empat pria itu. Empat orang itu kemudian menghunuskan pedang mereka ke empat arah dan mulai menggumamkan mantra, tidak lama kemudian sebuah cahaya menyala, dan cahaya itu langsung mengepung Nathan dan Russel, seolah membentuk ruang tertutup.“Karena kamu sangat keras kepala dan menolak untuk menyerahkan batu mata Naga, maka aku hanya bisa membunuhmu, dan mengeluarkan esensi batu mata Naga dari tubuhmu!” Mata Russel memancarka

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 842

    “Hahaha, memalukan? Apa lagi yang memalukan, walau aku membunuhmu sekarang, siapa yang bisa melihatnya, siapa yang bisa mengetahuinya? Kamu tidak perlu memprovokasiku, meskipun kamu hanya berada di tahap penguasa Ingras, tapi kekuatanmu sudah mencapai tahap puncak penguasa Ingras sejak awal. Adik keduaku sudah bertarung denganmu dan tidak bisa menang, untuk apa kamu berpura-pura menyedihkan?!” Russel sama sekali tidak terpancing oleh Nathan, sepertinya kalau Nathan tidak menyerahkan batu mata Naga maka mereka akan menyerang bersamaan.Nathan melihat Russel yang tidak terpancing tahu dia harus bertarung, jadi dia menatap Russel dengan dingin dan aura di tubuhnya mulai memuncak, di antara beberapa orang ini hanya Russel yang menjadi ancaman terbesar baginya.Melihat aura di tubuh Nathan memuncak, Russel tersenyum. “Apakah kamu masih memiliki keberanian untuk bertarung? Aku beritahu, walau kamu bertarung, semuanya akan sia-sia, salah satu jalan keluarmu adalah menyerahkan batu mata Naga.

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 841

    “Sekarang aku akan pergi ke Saibu Care, masalah di keluarga Calderon kamu harus mengurusnya dengan baik,” Nathan menepuk pundak Abel.“Kak Nathan, tenang saja, aku akan melakukannya dengan baik!” Abel mengangguk dengan tegas, Nathan bisa merasakan dalam waktu satu bulan dia sudah bertumbuh dengan pesat.Meninggalkan keluarga Calderon, Nathan tidak berani mengulur waktu, sekumpulan kekuatan spiritual dipusatkan pada kakinya, dan membuat langkahnya menjadi lebih cepat. Dia tahu Nelson tidak bisa menunggu terlalu lama, kalau Nelson tidak memiliki kekuatan yang begitu kuat, dan menggunakan energinya untuk melindungi jantungnya sendiri, dia pasti sudah menjadi mayat sekarang.Nathan harus berangkat ke Saibu Care sekarang, lalu meramu obat pembangkit agar Nelson bisa dihidupkan kembali, seperti Sienna yang hampir mati karena terluka parah, dan hidup kembali setelah memakan obat pembangkit. Lalu obat Vajra untuk Ryzen dan Nicole, setelah dia bisa meramunya setelah itu karena kedua orang itu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status