Share

Bab 51

Penulis: Imgnmln
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-04 18:09:54

Nathan melihat sekilas kearah Yuda kemudian dia tertawa dingin dan tidak menggubrisnya.

“Bos, telpon Tuan Ryze, katakan anak muda ini berbuat masalah disini! Biarkan Tuan Ryzen memberinya pelajaran, dengan begitu kita juga bisa tahu apakah yang barusan menelepon adalah Tuan Ryzen atau bukan!” Wulan berkata sambil memberi ide kepada Yuda.

Yuda menganggukan kepala mengeluarkan ponselnya hendak menelpon Ryzen, tiba tiba ponselnya berbunyi, kebetulan itu telepon dari Ryzen.

Yuda segera menerima telepon. ”Tuan Ryzen.”

[Pria tua gendut Yuda Guntara, kamu keparat! Apayang kamu lakukan sehingga kamu menyinggung tuan Nathan, hah?! Tunggu kau, aku akan ke sana sekarang, apa Kafe Hilson mu tidak mau buka lagi? Coba saja kalau kamu berani melarikan diri!]

Saat Yuda menerima telepon itu, sudah terdengar suara dari seberang sana yang marah marah, membuat pria tua itu terkejut seperti orang bodoh.

Sekarang bagaimanapun dia menolak untuk percaya, kenyataan sudah terpapar di depan mata, barusan yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
edy susanto
Alur dan isi mirip Dave Kaisar Naga. Lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 52

    Nathan membawa Lily sampai ke rumahnya, lalu menyadari Mary berada di rumahnya sedang bercengkrama dengan orang tuanya, semula Nathan bermaksud agar Lily menenangkan diri dulu sebelum pulang, sekarang jadi ketahuan.Melihat Nathan yang pulang bersama Lily, Mary dan juga David tertegun sejenak, hanya Maria yang tidak melihat mereka pulang.“Nathan, apakah kamu sudah pulang? Mengapa pulang larut malam sekali?”David yang berada disamping segera menarik lengan Maria. ”Nathan dan Lily sudah jadian, mereka pulang bersama.”Waktu menyampaikan kata kata tersebut, wajah David terlihat sangat senang.Maria yang mendengarnya seketika juga merasa senang dia lalu berkata. ”Nathan, kamu ini kalau ingin pergi mencari Lily terus terang saja, jangan diam diam, apakah kamu ingin memberi kejutan kepada kami?”Nathan tidak bisa berkata apa apa, sebenarnya dia ingin menjelaskan tetapi tidak tahu bagaimana caranya.Saat ini cuma Mary yang menyadari raut wajah Lily tidak normal bahkan tampaknya habis menan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 53

    Pada saat ini, di perumahan Riscon Residence dalam sebuah rumah villa berlantai dua, Darby yang berusia lima puluhan mengenakan pakaian tentara, dia sedang merapikan diri di depan cermin.Ada seorang gadis berusia dua puluhan sedang duduk di sofa, tampangnya lumayan cantik, badannya tinggi memakai baju tidur berbunga bunga, setengah berbaring di sofa sambil memainkan ponsel.“Ayah, ada apa denganmu? Baju tentara yang sudah begitu lama kenapa dipakai lagi!” Gadis itu melirik sekejap kearah Darby.Gadis ini adalah putri tunggal Darby yang beanama Lisa Forger.“Ayahmu ini mau menemui teman seperjuangan di dalam kemiliteran, sehingga ayah mengeluarkan baju ini untuk mengingat masa lalu. Akan tetapi, perut ini sudah terlalu besar, jadi bajunya tidak muat lagi! Hahaha ….”Seorang wanita setengah baya membawa sepiring buah buahan berjalan keluar dari dapur, wanita itu memakai setelan rok berwarna hitam, didalamnya memakai kemeja berwarna putih. Dia memakai stocking berwarna kulit dan sepasan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 54

    “Ada apa? Kapten sedang berbicara denganmu!” Darby yang melihat istrinya tertegun cepat cepat menariknya.“Ahh, apa kabar kakak ipar, cepatlah duduk, ini ada buah buahan, silahkan dinikmati,” Monica sudah tersadar dan menyambut dengan senyuman.David sekeluarga duduk di sofa, Darby menuangkan minuman untuk mereka dan tidak lupa berteriak memanggil putrinya. ”Lisa, paman Sykes dan keluarganya sudah datang, cepatlah kemari!”“Darby, tidak apa, maaf kami datang secara tiba-tiba,” David yang melihat Darby begitu hangat menyambutnya, hatinya merasa tidak enak.“Kapten, tidak usah merasa tidak enak hati, kita sudah lama sekali tidak bertemu, anggap saja sebagai rumah sendiri. Oh ya, nanti siang aku sudah memesan makanan di hotel, kita berdua harus minum sepuasnya!” Darby berkata sambil menuangkan minuman kepada David.Pada saat ini, Lisa berjalan keluar, dia sudah memakai pakaian dengan setelan olahraga, rambutnya dikuncir dan terlihat sangat muda dan energik.Pandangannya jatuh pada sosok

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-09
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 55

    “Apa, hah?”“Sudahlah, Darby, tidak apa,” seru David sedikit malu.Darby lalu berkata dengan perasaan menyesal. “Kapten, jangan hiraukan perkataan wanita ini, perusahaan kami mempunyai hubungan bisnis dengan Dwimas Company. Akan tetapi, hasil keuntungan bersama ditahan mereka, dan sekarang dana perusahaan jadi terputus mungkin tidak bisa bertahan lagi!”“Tetapi masalah pekerjaan Nathan, aku akan menyuruh Lisa bertanya di perusahaannya, kesejahteraan bagi karyawan juga cukup bagus, biarkan Nathan masuk dulu dan bekerja dari awal secara pelan-pelan!”“Ayah, aku hanyalah seorang pegawai biasa, kamu jangan menambah beban pekerjaanku!” Lisa menggerutu dengan perasaan kurang senang.“Kamu tidak mampu, tetapi bukankah Andrew adalah manajer pemasaran? Masa seorang manajer tidak mampu menerima seorang karyawan?” Darby bertanya.“Dia ….”“Sudahlah, kita sudah sepakat, jika si Andrew tidak bisa menyelesaikan masalah sepele ini, aku pikir kalian berdua tidak cocok!” Tidak menunggu Lisa berbicara,

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 56

    “Nathan, aku ….” Baru saja dia mau mengatakan sesuatu, dia melihat David dan Maria turun dari mobil dan kembali menutup mulutnya.David yang menjumpai Lily berada di depan rumahnya mengira dia sedang menunggu mereka untuk bertanya tentang pekerjaannya, sehingga dia merasa malu, lalu berkata kepada Nathan. “Nathan, kamu bicaralah dengan Lily, Papa dan Mama akan masuk duluan.”David tidak tahu bagaimana menjelaskannya kepada Lily, karena dia sebagai orang yang dituakan semalam begitu yakin memberi janji, hari ini janji itu malah tidak bisa ditepati!Setelah David dan Maria pergi, Nathan bertanya kepada Lily. ”Lily, apa yang telah terjadi ?”Dengan cemas dia berkata kepada Nathan. “Nathan, a-aku takut, para rentenir itu mau datang mencariku, aku takut ibu mengetahuinya,” Air mata tergenang di mata Lily.“Jangan takut Lily, ada aku disini, jika mereka datang, aku yang akan menghadapinya!” Nathan menepuk nepuk Lily sambil menenangkannya.“Tapi, kamu jangan berkelahi, aku tidak ingin kamu m

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-10
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 57

    “Kamu, melupakanku?” wanita itu melepaskan kacamata hitamnya. “Apa kita harus berkenalan? Karin Stevano ….” timpalnya menjulurkan tangan. Nathan segera tersadar dan berkata sambil tertawa. “Ahh, maaf aku sempat tidak mengenalmu!” Karin adalah teman sekelas Nathan waktu di sekolah akhir, dulu Karin adalah seorang yang terlihat tomboy, tetapi sekarang dia kelihatan begitu modis dan juga manis. Karin menilai Nathan sekilas, kemudian berkata dengan pandangan mata mengandung ejekan. ”Nathan, aku sempat mendengar bahwa kamu masuk penjara, apa itu benar?” Dia begitu terus terang mengatakan masalah masuk penjara di depan umum, sangat jelas maksudnya adalah ingin mempermalukan Nathan. “Kapan kamu bebas?” Dulu waktu mereka satu sekolah, Karin pernah menulis surat cinta kepada Nathan, karena waktu itu ayah Nathan menjabat di pemerintahan, keadaan keluarganya juga lumayan bagus, banyak wanita yang menyukai Nathan. Tetapi Nathan tidak pernah menanggapi Karin, karena Karin waktu itu sama seka

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-12
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 58

    "Nathan, asalkan kamu tahu, memalsukan dokumen keuangan adalah tindakan ilegal. Kamu adalah mantan tahanan penjara, bagaimana kamu bisa memiliki uang sebesar satu itu? Kamu kira aku tidak tahu, kalian sekarang tinggal di komplek pemukiman yang sudah tua, dan pekerjaan ayahmu saat ini adalah tukang kuli, bagaimana mungkin kamu bisa mempunyai uang sebanyak itu?!” Bagaimana pun Karin berpikir, dia tidak bisa pernah percaya bahwa Nathan mempunyai uang hingga sepuluh miliar. Jika dia memang mempunyai uang sebanyak itu, bagaimana mungkin dia bisa tinggal di pemukiman kumuh seperti itu? Apalagi, Nathan baru saja keluar dari penjara, tidak mungkin bisa menghasilkan uang sebanyak itu dalam beberapa hari. Dia merasa Nathan pasti memiliki alasan tersendiri sehingga dia sengaja bertindak seperti itu di depannya, makanya dia berkata begitu. Ketika pelanggan lain di bank mendengar apa yang dikatakan Karin, mereka juga menatap Nathan dengan rasa ingin tahu. Sekarang ini, mereka semua menggunakan

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-12
  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 59

    "Kartu pria ini adalah kartu khusus milik keluarga Wibowo. Kami mengenali kartunya, bukan orangnya. Apakah kamu pikir kamu bisa bersaing dengan keluarga Wibowo?" Hinaan terpancar dari mata manager bank. Karin tertegun sejenak mendengar ucapan itu, dan orang-orang di sekitar mereka pun berseru. Harus diketahui bahwa keluarga Wibowo adalah keluarga terkaya di kota Vale. Tidak heran jika sikap para karyawan berubah drastis ketika melihat kartu yang ada di tangan Nathan. Datang sendiri untuk menarik uang dengan kartu keluarga Wibowo, bahkan hanya dengan satu panggilan telepon saja bank akan mengatur orang untuk mengantar uang secara langsung, pelanggan besar seperti ini adalah target semua bank! Mendengar bahwa Nathan memegang kartu khusus keluarga Wibowo, wajah pacar Karin pun berubah pucat. Jika ternyata Nathan memiliki hubungan dengan keluarga Wibowo, hanya dengan satu kalimat, perusahaan kecilnya akan segera bangkrut! "Tidak! Tidak mungkin, bagaimana mungkin dia mempunyai kartu kh

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-12

Bab terbaru

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 823

    Nathan tidak peduli dengan bagus atau tidaknya mobil itu, yang penting bisa bergerak. Namun saat Lamborghini ini berhenti di depan sekolah, tidak perlu lama untuk menarik perhatian banyak orang.Perlu diketahui di kota seperti Kota Vale, jarang ada orang yang mampu membeli Lamborghini, dan Lamborghini ini juga menggunakan plat Kota Moniyan.“Arina, ini .… Lamborghini ini adalah milik kakakmu?” Teman Arina yang ada di sampingnya bertanya padanya dengan iri.“Iya!” Arina mengangguk.“Plat mobilnya dari Kota Moniyan, apakah kakakmu supir orang?” Saat ini, seorang siswa laki-laki berkata sambil bercanda.“Kakakmu yang supir! Kakakku itu sangat hebat, kakak iparku adalah Nona Muda dari keluarga Wibowo!” Arina berkata dengan raut wajah bangga.“Wibowo? Pemilik SW Company dan Wibowo Company itu?!”Dulu Sarah sudah pernah berpesan pada Arina, kalau ada masalah cukup katakan saja namanya, karena Keluarga Wibowo adalah orang terkaya di Kota Vale. Dan benar saja, setelah Arina mengatakan hal itu

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 822

    “Tuan Zayn, tolong utus seseorang untuk mengurusnya!” Nathan berkata sambil menunjuk Vito yang sudah menjadi mayat kering.“Tuan Nathan, Anda tidak perlu memikirkannya, aku akan meminta seseorang untuk segera mengurusnya!” Setelah selesai bicara, Zayn melambaikan tangannya dan mayat Vito langsung dibawa pergi oleh seseorang, lalu Zayn bertanya dengan suara ringan pada Nathan. “Tuan Nathan, apakah Beverly ….”Sebentar lagi acara festival bulan akan tiba, Nathan dan Beverly pergi bersama, sekarang Nathan sudah kembali, tapi Zayn tidak melihat Beverly. Jadi dia ingin menanyakan keberadaan dan keadaan Beverly“Tuan Zayn, Beverly dan Sarah sedang berlatih bersama Paman Zephir, aku juga tidak tahu kemana mereka pergi. Tapi, Tuan Zayn tidak perlu khawatir, Beverly akan baik-baik saja!” Nathan menjelaskan pada Zayn.“Tentu aku tidak khawatir, hanya saja, aku sudah lama tidak bertemu dengan gadis itu, hanya sedikit merindukannya,” Zayn tersenyum tipis.Dia tahu, Nathan adalah orang yang sangat

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 821

    Nathan menyimpan pedang Aruna lalu berbalik untuk melihat Hudson yang terjatuh ke tanah, tatapan matanya yang dingin amat menakutkan. Melihat Nathan seperti itu, pupil mata Hudson menyusut tajam dan matanya ditutupi oleh kengerian.“T-tidak .… jangan bunuh aku! Kumohon, aku akan melakukan apapun yang kamu minta,” seluruh tubuh Hudson bergetar, dia sedang memohon ampun.Seorang puncak penguasa Ingras yang terhormat, Ketua organisasi Qahwa, sedang memohon ampun di hadapan Nathan.Sienna yang melihat pemandangan di depannya merasa terkejut dalam hati, perlu diketahui Hudson adalah salah satu sosok yang paling dihormati di seluruh wilayah Celestial, baik pemimpin Lumina, maupun Vito, mereka harus bersikap hormat saat bertemu dengan Hudson. Tapi saat ini, orang sehebat itu sedang memohon ampun di hadapan Nathan.Sosok Nathan menjadi semakin besar di dalam hati Sienna, sedangkan perasaan Sienna terhadap Nathan juga menjadi semakin dalam.BRAK!Nathan menekankan satu tangannya tepat di atas

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 820

    “Tidak!” Sienna bergegas merobek pakaiannya sendiri dan ingin membalut luka Nathan.“Minggir!” Nathan merasakan hembusan angin kencang yang datang ke arahnya dan bergegas mendorong Sienna ke samping, sementara dia dihantam dengan keras oleh ekor naga itu.BAAM!Tubuh Nathan terhempas puluhan meter dan mendarat dengan keras di tanah. Darah terus mengucur dari sudut mulut Nathan.“Tuan Nathan!”Milan dan Reus yang melihat ini bergegas mengeluarkan sengaja dan menyerang naga itu.BAAM!Nathan hendak berbicara, tapi sudah terlambat, kedua orang itu sudah menyerang dan disapu hingga terbang oleh ekor naga itu. Kali ini, baik Reus dan Milan sudah tidak bisa berdiri lagi, keduanya terluka parah.Nathan menggunakan pedang Aruna untuk membantunya berdiri dan menatap naga itu dengan marah, tubuh naga ini dipenuhi dengan sisik yang sangat keras, sama sekali tidak bisa dilukai. Jika terus bertarung seperti ini, cepat atau lambat, dia akan kalah.“Cepat serang, bunuh mereka!” Raut wajah Hudson sem

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 819

    Tubuh Nathan melesat mundur dengan cepat untuk menghindari serangan naga itu, sedangkan saat ini, tangan Nathan yang memegang pedang Aruna sedikit mati rasa. Sisik naga itu bagaikan baju besi, pedang Aruna tidak mampu melukai naga itu.“Nathan!” Saat ini, Sienna, Milan dan yang lainnya datang menyusul.Mereka merasakan aura yang menakutkan di tengah hutan ini, khawatir akan keselamatan Nathan mereka akhirnya menyusul. Tapi baru saja menyusul, mereka melihat seekorr naga dengan panjang lebih dari sepuluh meter, dengan tebal sebesar kerbau yang sedang berada di hadapan Nathan dan membuat mereka semua ketakutan.Perlu diingat, Kota Vale bukanlah daerah pegunungan, dan tidak ada hutan purba di tempat ini, bagaimana mungkin seekor naga sebesar itu bisa muncul di sini?​“Kalian jangan kemari, menjauhlah!” Nathan bergegas menghalangi Sienna dan yang lainnya untuk mendekat.Naga ini terlalu kuat, dengan kekuatan Sienna dan yang lainnya, sama sekali tidak bisa menahan satu pukulan pun dari nag

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 818

    “Ini .…” Melihat perubahan yang terjadi pada Nathan, tatapan Hudson membelalak dengan kaget.Brak! Brak! Brak!Tidak lama kemudian, pecahan-pecahan yang keras dan menghantam tubuh Nathan dengan kuat itu hancur dan berserakan, tapi tubuh Nathan sama sekali tidak terluka.Raut wajah Hudson menjadi sangat jelek, mulutnya terbuka lebar hingga sebutir telur bisa masuk ke dalam mulutnya. Golem itu jika diukur memiliki kekuatan tahap awal penguasa Ingras di tingkatan puncak, itu adalah trik dari Hudson. Kemudian, dia mengambil kesempatan untuk menyedot kekuatan dari beberapa orang. Perlu diketahui, tahap awal penguasa Ingras di tingkatan puncak memiliki tulang yang sekeras peluru, dan tapi saat ini dia bahkan tidak bisa melukai Nathan.“Nathan, bagaimana kalau kita akhiri saja pertarungan ini sekarang, kedepannya aku tidak akan mencari masalah denganmu lagi?” Hudson menatap Nathan dan berkata padanya.“Sudah terlambat untuk mengakhirinya, aku berencana mematahkan semua tulangmu lalu menyerap

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 817

    “Kalian awasi Vito, jangan sampai dia bunuh diri!” Setelah Nathan berpesan sosoknya juga menghilang.​Di saat bersamaan Nathan yang mengejarnya juga menyebarkan kesadaran spiritualnya dan menggunakannya untuk melacak lokasi Hudson. Hudson melarikan diri dari halaman belakang menuju ke sebuah hutan kecil, dia menoleh dan setelah melihat tidak ada yang mengejarnya dia akhirnya merasa lega.“Sialan, ternyata bocah ini benar-benar gila!” Hudson mengumpat, dia tidak pernah terlihat begitu menyedihkan.Tapi di saat Hudson baru selesai mengumpat, raut wajahnya tiba-tiba berubah, sepasang tangannya seketika bergerak dan mulai melafalkan mantra di udara, dan kabut hitam langsung menyelimuti tubuh Hudson. Hudson merasakan kesadaran spiritual Nathan dan tahu Nathan sudah menemukan dirinya, dia bergegas menggunakan tekniknya untuk menyembunyikan dirinya. Tapi sudah terlambat, saat ini sosok Nathan sudah muncul dan saat menemukan Hudson dia tanpa ragu-ragu melayangkan tinju ke arahnya.Hudson yang

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 816

    “Aarrghhh!”Semua orang tercengang melihat adegan ini, mereka sama sekali tidak menyangka, lengan seorang puncak penguasa Ingras akan dipatahkan oleh Nathan dalam satu pukulan, ini jelas-jelas sulit dipercaya.Hudson juga mengerutkan kening, dengan tatapan tidak percaya di matanya, dia tidak menyangka dalam waktu satu bulan kekuatan Nathan akan meningkat dengan pesat. Meskipun Vito hanyalah puncak penguasa Ingras tingkat dua, tapi dia tetaplah seorang puncak penguasa Ingras, tapi sekarang dia bahkan tidak bisa menahan satu pukulan dari Nathan.Kreeek!Saat semua orang masih terkejut, suara tulang patah kembali terdengar. Nathan meraih lengan Vito yang satu lagi dan langsung mematahkannya dengan kekuatannya.“Aaarrrggghhh~”Rasa sakit yang dahsyat membuat Vito berteriak kesakitan, dia menatap Nathan dengan ngeri. ‘Bocah ini …. bagaimana mungkin?!’ Di hadapan Nathan, dia menjadi tidak memiliki kekuatan untuk melawan.“Kamu mematahkan semua tulang bawahanku, hari ini aku akan membuatmu m

  • Kembalinya sang Dewa Perang   Bab 815

    Nathan sudah membunuh muridnya yang paling berharga, dia sudah memperlakukan Fletch seperti putranya sendiri.“Benar, dia sudah membunuh putraku, membuat aku tidak bisa berkumpul dengannya saat acara festival bulan, kali ini aku pasti akan membuat hidupnya lebih buruk daripada kematian!” Vito berkata dengan menggertakkan giginya.Zayn dan Justin yang mendengar percakapan kedua pria itu dari samping seketika bergidik ngeri, mereka berharap saat ini Nathan berhasil kabur. Namun pada saat itu, terdengar suara langkah kaki di halaman luar rumah, dan kemudian sosok Nathan terlihat di ruang tamu.“Tuan Nathan?!” Zayn dan Justin tampak sangat kaget saat melihat Nathan.​Hudson dan Vito yang melihat Nathan bergegas bangkit berdiri dan terlihat sedikit terkejut. Mereka tidak menyangka Nathan berani langsung mendatangi mereka di sini.“Nathan, kamu masih berani menunjukkan dirimu?!” Sekarang, Nathan tidak memiliki bantuan beberapa tetua dari Saibu Care, jadi Vito tidak takut padanya, apalagi H

DMCA.com Protection Status