“Benar, presiden datang langsung, seharusnya karena hal ini!” Andrew mengangguk.“Kalau begitu apakah Pak Andrew tahu siapa yang ditunjuk? Pria? Wanita?” Kate bergegas bertanya.“Bukan utusan dari pusat, akan dipilih secara internal!” Andrew berkata.Satu kalimat itu membuat mereka semua tercengang dan mulai memilah. “Di perusahaan ini siapa yang memiliki persyaratan untuk menjadi direktur?”“Aku rasa Pak Andrew, kita juga baru berhasil menandatangani kontrak kerja sama yang besar, pusat tidak mungkin tidak tahu!”“Aku juga merasa Pak Andrew yang paling pantas, Direktur itu harus memiliki pengetahuan tentang produk, dan pemasaran, dan sekarang tidak ada yang lebih pantas daripada Pak Andrew!”“Pak Andrew, kalau Pak Andrew terpilih menjadi direktur, jangan lupakan kami, ya?!”Sekelompok orang itu mmulai menyanjung Andrew, seolah Andrew akan segera menjadi direktur!Andrew yang mendengarnya juga merasa sangat senang, wajahnya terlihat bangga. “Tenang saja, kalau aku terpilih menjadi
“Tunggu, berhenti!"Lisa melangkah maju dan menghentikan mereka.Lily yang disampingnya juga berusaha menghalangi mereka.“Lisa, apa yang kamu lakukan?” Andrew mengernyitkan keningnya.“Andrew, aku akan mencoba membujuknya, jangan main tangan, kalau sampai terlihat oleh presdir, kita juga akan kena imbasnya!" Lisa berkata pada Andrew.Andrew yang mendengarnya juga menyadari kalau mereka main tangan dan membuat kekacauan, kalau sampai ketahuan oleh presdir, mereka pasti akan terkena masalah.“Betul juga, kalau begitu cepat suruh dia keluar dari sini, jangan sampai aku melemparnya keluar dari jendela!” Andrew mengangguk setuju.Lisa menatap Nathan dan berkata dengan tak berdaya. “Nathan, aku rasa sebaiknya kamu pergi saja, tetap disini hanya akan membuatmu semakin dipermalukan," lirihnya dengan suara membujuk. "Kalau Presdir melihat kamu duduk disini, dia pasti akan menyuruh petugas keamanan untuk mengusirmu!”“Tenang saja, dia tidak akan mengusirku,” Nathan menggelengkan kepalanya.“Na
Dibandingkan dengan keterkejutan yang didapatkan oleh departemen pemasaran, tatapan mata keterkejutan dan penyesalan. Para petinggi perusahaan yang lainnya memberikan tepuk tangan meriah untuk menyambut Nathan.Matius yang ada di pojok ruangan juga mengepalkan tangannya dengan erat, dia menyesal dan ingin memukuli dirinya sendiri dengan kuat. Kalau saja, dia bertahan di sisi Nathan, dan bertahan berada satu tim dengan Nathan, bukankah ini akan menjadi kesempatan besar untuknya?Tapi didunia ini tidak ada obat untuk penyesalan, kalau sudah melewatkan kesempatan, maka tidak akan bisa diulang lagi selamanya.“Nathan, apa kamu mau menyampaikan sepatah duapatah kata?” Sarah melihat kearah Nathan dan tersenyum.Saat semua orang melihat tatapan mata Sarah pada Nathan, mereka langsung yakin kalau kedua orang ini pasti mempunyai hubungan.“Sepertinya tidak ada yang bisa disampaikan, departemen lainnya akan tetap seperti dulu, dan kembalilah bekerja. Sedangkan departemen pemasaran, dimohon un
“L-Lisa, dengarkan penjelasanku, itu terjadi karena Andrew menggodaku, dia yang menggodaku, bahkan menggunakan uang untuk menyogokku!" Kate mengalihkan semua tanggung jawab pada Andrew.“Ha?! Kau! Bajingan tidak tahu malu, kamu yang merayuku, kamu ingin aku membantumu dalam masalah pekerjaan, lalu berpura-pura mabuk, agar aku memapahmu kembali ke kamar. Lalu kamu langsung melepas seluruh pakaianku, dasar wanita jalang!" Andrew yang diinjak Nathan masih berusaha keras mencaci maki Kate.Nathan yang melihat hal itu langsung mengangkat kakinya, Andrew langsung melompat dan menerjang ke arah Kate.PLAK!Terdengar sebuah tamparan yang sangat keras di dalam ruangan itu.Kate memegangi wajahnya yang memerah dan memelototi Andrew. “Andrew, dasar kau pria bajingan, kamu bilang kamu hanya mencintaiku seorang, dan kamu berpacaran dengan Lisa hanya karena keluarganya kaya! Tapi, tidak disangka, kamu berselingkuh dengan begitu banyak wanita lain!” Kate juga tidak mau kalah dan kembali memaki Andre
Malam harinya."Paman, bibi, aku datang!" Sarah datang kerumah Nathan dengan bahagia, dia juga membawa banyak hadiah.David dan Maria menyiapkan hidangan mewah yang memenuhi meja. "Ayo duduk!" Seru David menjamu Sarah.“Paman, bibi, kalian juga sudah tua, aku rasa lebih baik kalian tinggal saja di Villa Ascalon, karena udara disana sangat segar, lingkungannya juga sangat baik!” Di Meja makan, Sarah berkata kepada David dan Maria.David tidak mengatakan apapun, lalu Maria membuka mulut. “Sarah, kami akan menuruti apapun perkataanmu, mulai saat ini aku dan pamanmu ini hanya akan mendengarkanmu, kami tidak akan mempercayai omongan orang lain lagi!”Maria masih merasa bersalah karena lebih mempercayai omongan orang asing, dan salah paham terhadap Sarah.“Baik, kalau begitu besok sudah bisa pindah kesana, ya?” Sarah berkata dengan wajah bahagia.Nathan melihat ayah dan ibunya yang setuju untuk pindah ke Villa Ascalon juga akhirnya merasa lega, dia akhirnya bisa berlatih setelah menghabiska
“Sarah, kalau terus seperti ini, kamu tidak akan bisa mencapai kuil Noxious, kamu akan kelelahan,” Kevin memperingatkan Sarah. Mendaki sebuah gunung itu kalau penuh semangat di awal tidak akan merasa lelah, tapi nanti akan merasa lelah dan tidak sanggup mendaki lagi setelah beberapa saat. Karena itu, energi harus di pertahankan sejak awal. “Tenang saja, Ayah!” Sarah tidak mendengarkan ucapan Kevin dan membuat Kevin tidak punya cara lain. Sekarang hari sudah sore, secara logika saat ini akan ada lebih banyak orang yang turun gunung dibandingkan dengan orang yang mendaki. Namun saat Nathan dan yang lainnya mendaki, mereka juga mendapati banyak turis yang sedang bergegas mendaki ke arah gunung. “Ayo cepat, katanya hari ini Tuan Fred mengundang saudara seperguruannya, ada rumor mengatakan bahwa dia itu reinkarnasi dewa, kemampuannya sangat hebat, kita harus bergegas agar bisa bertemu dengan orang itu!” “Katanya tahun lalu dia juga pernah datang sekali, dan hanya memilih 10 orang untu
“Hah? Ngapain?!” Nathan menjauhkan eajahnya dari Sarah. “Ayo lanjut, sebentar lagi akan gelap, nih!”"Aku dengar, hantu-hantu mulai berkeliaran saat matahari mulai terbenam!"Sarah tercengang, dia mengangkat kepalanya dan melihat Nathan sedang tersenyum jahil padanya.“Apa?!" Sarah melotot dan langsung mengejar Nathan. "Tunggu aku!"Saat dia berlari beberapa langkah, Sarah menyadari kalau dirinya tidak selelah tadi, kakinya juga tidak sakit lagi, dan tubuhnya terasa seperti saat dia baru mulai mendaki.“Kenapa berhenti? Ayo cepat!” Nathan meneriaki Sarah yang sedang termenung.Mendengar teriakan itu, Sarah bergegas menyusul Nathan. Tidak lama kemudian, mereka berdua berhasil menyusul Zayn dan yang lainnya, saat melihat Nathan dan Sarah menyusul dengan cepat, beberapa orang itu merasa aneh.“Hah?” Kevin merasa kalau Sarah saat ini sama sekali tidak merasa lelah. "Kalian bukan hantu, 'kan?!""Ayah, apa maksudmu?!" Sarah memasang wajah terkejut mendengar ucapan sang ayah."Bukankah tadi
Erickson menggelengkan kepalanya. “Tidak semudah itu, Prisly sudah kedinginan untuk waktu yang lama, dan energi spiritualnya tidak kuat untuk menahannya. Bahkan, giok yang aku temukan kali ini juga masih jauh dari kata cukup untuk memberinya kehangatan!!” “Ahh ….” Fred menganggukkan kepalanya, lalu bertanya. “Lalu, apa yang harus kita lakukan? Mau sampai kapan putriku menderita seperti ini?!” Erickson mengernyitkan keningnya, lalu berkata setelah berpikir sejenak. “Tenang saja, aku akan berusaha sekuat tenaga! Beri aku waktu satu minggu ini!” Fred yang mendengarnya juga tidak mengatakan apapun lagi, namun wajahnya terlihat sedikit khawatir. “Satu minggu?!” Nathan tiba-tiba membuka suara. “Jangan bercanda, gadis itu tidak akan mampu bertahan dalam kurun waktu satu minggu!” Setelah Nathan berkata, Erickson langsung mengernyitkan keningnya dan menatap Nathan dengan dingin. “Fred, siapa bocah itu? Berani berakata seperti itu padaku?!” “Dia, adalah orang yang dibawa oleh Tuan Zayn u
“Aku dengar, dia hanya seorang bocah ingusan berusia dua puluh tahunan, kamu menempatkan seorang bocah ingusan di posisi yang sama denganku? Bukankah ini sedang mempermalukanku?” Ferdi melompat turun dari meja dan menatap Milan dengan marah.“Aku tidak melihat usia, aku menilai kekuatan!” Milan menatap Ferdi dan tidak mundur untuk mengalah.“Melihat kekuatan? Bocah ingusan itu punya kekuatan seperti apa? Aku sudah menjadi seorang puncak penguasa Ingras, bahkan di kepolisian tidak ada orang yang bisa menandingiku! Bahkan kapten kepolisian sepertimu juga tidak bisa, masih mau membahas tentang kekuatan padaku? Aku beritahu padamu, aku datang ke kepolisian demi acara kepolisian publik yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi, Keluarga Ransom harus menunjukkan wajah dan mendapatkan reputasi! Sekarang selain aku, di kepolisian apakah kamu bisa menemukan orang lain selain aku?” Tatapan mata Ferdi dipenuhi dengan penghinaan, di kepolisian memang tidak ada yang memiliki kekuatan lebih dari
Melihat Nathan tidak berbicara, Milan meneruskan. “Tuan Nathan, jika kamu bergabung dengan kepolisian, maka aku juga bisa memperkenalkan kamu kepada Martial Shrine di Kota Moniyan. Asalkan Martial Shrine Kota Moniyan berjanji untuk melindungimu, maka aku rasa tidak akan ada orang yang berani mengincarmu!”Sudut mulut Nathan terangkat, dia memang tergiur oleh perkataan Milan, meskipun sekarang kekuatannya berkembang pesat, tapi saat menghadapi organisassi-organisasi besar atau keluarga bela diri, Nathan yang sendirian akan kewalahan. Sedangkan dia juga harus menyelamatkan ibunya dari keluarga Zellon dan melenyapkan keluarga Zellon, dengan mengandalkan kekuatannya seorang diri, sepertinya harus menunggu sangat lama. Oleh karena itu, Nathan juga membutuhkan kekuatan dirinya sendiri.Sekarang meskipun Nathan memiliki banyak pengikut dari Dragnows, tapi sampai hari ini dia hanya menemukan beberapa cabangnya, dan masih menjadi misteri kapan cabang lainnya akan ditemukan. Lalu Saibu Care, me
“Kapten Milan, kamu jangan berlebihan seperti itu,” Nathan berkata sambil tersenyum.Kemudian, mereka masuk ke dalam kantor kepolisian, Anderson menuangkan teh secara langsung untuk Nathan, sedangkan Milan mempersilahkan Nathan duduk di sampingnya.“Tuan Nathan, kami kepolisian Kota Moniyan mungkin saat ini terlihat kuat dan berkuasa di luar, tapi sebenarnya hanya kami sendiri yang tahu kalau kepolisian kami ini sudah di ambang pembubaran,” Milan berkata sambil menghela nafasnya.“Kapten Milan, apa maksud perkataanmu ini?” Nathan sangat bingung!“Tuan Nathan mungkin tidak tahu, setiap kali ada acara kepolisian publik, kepolisian Kota Moniyan akan selalu berada di peringkat paling bawah, dan itu mempermalukan Northern kita. Sekarang, sudah ada rumor yang beredar, kita menjadi tuan rumah dari pertarungan kali ini, jika kita tidak bisa mendapatkan peringkat yang baik maka kepolisian akan dibubarkan,” Milan berkata dengan suara yang berat.“Setiap kali selalu mendapatkan peringkat terbawa
Setelah tinggal di kediaman Sykes selama dua hari, Justin dan yang lainnya tidak kembali ke kota, melainkan tinggal di kediaman Sykes bersama dengan Nathan.Dua hari kemudian, setelah berpamitan dengan orang tuanya, Nathan dan yang lainnya menuju ke Kota Moniyan. Selama waktu itu, Reus menelpon Steve dan mendesaknya agar segera menyiapkan bahan obat yang dibutuhkan oleh Nathan secepat mungkin. Setelah selesai membantu Milan menangani masalahnya, Nathan berencana pergi ke Saibu Care untuk membuat pil Vajra dan menyembuhkan Ryzen serta Nicole secepat mungkin.Kepolisian Kota Moniyan, ini adalah kantor pusat dari seluruh departemen penegak hukum di Kota Moniyan, dan hampir semua orang yang bisa masuk ke dalam kepolisian Kota Moniyan memiliki kekuatan seorang tahap awal penguasa Ingras.Saat Nathan dan yang lainnya tiba di kepolisian Kota Moniyan, Anderson membawa pasukannya untuk menyambut di depan pintu.“Hormat!”Saat melihat mobil Milan dan Nathan tiba, Anderson berteriak keras.Brak!
Harland memegangi wajahnya dan mengangguk berulang kali.“Mulai hari ini, perusahaan tidak ada hubungannya lagi denganmu, jadi enyahlah!” Justin berkata dengan dingin.BRUK!Harland yang mendengar itu seketika terduduk di lantai, dia sudah bekerja keras seumur hidupnya dan sekarang tidak ada yang tersisa.“Ayah!” Adrion bergegas menarik Harland untuk berdiri.“Tuan Justin, ampuni aku, kumohon ampunilah aku ….” Harland berlutut di hadapan Justin dan memohon belas kasihan dengan menyedihkan.Namun Justin tidak bergeming, ini bukanlah sesuatu yang Justin berani lakukan tanpa diminta oleh Nathan.Harland juga sepertinya sudah melihat apa yang terjadi dan menggertakkan giginya lalu memohon pada Nathan. “N-Nathan …. tadi paman salah, mohon bicaralah pada Tuan Justin dan ampuni pamanmu kali ini.”“Ah ….” Nathan mendesah pelan, dia menatap Harland dengan dingin dan berkata. “Sepupumu ini tidak berani melampauimu, paman!”Saat permohonannya kepada Nathan tidak diterima, Harland menatap Maria d
Justin mencerBoulmern apa yang dikatakan Nathan, dan membuat Reus yang sedang menyetir langsung memacu mobilnya. Dia mencaci maki Harland beribu kali dalam hatinya, mereka Keluarga Alvaro bersusah payah menjalin hubungan baik dengan Nathan, tapi orang itu malah menuduh Nathan mencuri mobilnya.Di sisi lain, Nathan yang sudah selesai menelpon menunggu dengan tenang, dia tahu Justin akan segera tiba.“Kenapa? Sudah selesai berpura-pura? Apa kata Tuan Justin?” Adrion menatap Nathan dan mencibir.“Dia akan segera tiba,” Nathan berkata dengan ringan.“Kamu bilang Tuan Justin akan segera tiba?” Harland yang mendengarnya langsung berdiri, tapi dia segera tersadar dan mendengus. “Baik, aku akan memberimu waktu setengah jam, kalau Tuan Justin tidak datang, maka hukuman penjara yang berat akan menantimu, berani sekali mencuri barang milik Keluarga Alvaro?!”Dalam sekejap suasana di ruangan VIP menjadi canggung, tidak ada yang bicara, bahkan Maria juga menatap Nathan dengan wajah cemas. David ti
Nathan mengangguk, David menundukkan kepalanya dengan puas dan tidak mengatakan apapun lagi.Segera, beberapa pria berseragam hitam datang, Adrion langsung menunjuk pada Nathan. “Dia, dia orang yang mencuri mobil, cepat tangkap dia!”Beberapa pria berseragam hitam mencoba menghampiri dan menangkap Nathan, namun dihentikan oleh Maria dan Arina.“Bagaimana boleh menangkap orang tanpa bukti, bukti apa yang kalian miliki?” Maria berteriak dan menghentikan orang-orang itu dengan cemas.Arina juga mengeluarkan ponselnya dan mulai merekam video. “Kalian datang seakan-akan mengerti apa itu hukum?! Aku akan merekamnya, kalian menangkap orang tanpa bukti!”Maria dan yang lainnya merasa cemas, tapi Nathan tidak panik sedikit pun dia menatap Harland dan Adrion dengan tenang.“Kakak, masalah ini membutuhkan bukti yang jelas, kan? Kalian tidak bisa asal berbicara dan menjadikan Nathan sebagai pencuri mobil,” Eliana Nathan bangkit berdiri dan berkata pada Harland.“Baik, bukankah kalian menginginkan
“Kakak, apa yang kalian cari? Bagaimana kalau kami membantu mencarinya?” Maria bertanya pada Harland.Maria berkata demikian lalu membuat Harland teringat sesuatu dan berkata pada Maria. “Maria, kalian datang lebih awal, apakah kalian melihat kemana perginya orang yang mengendarai Lamborghini itu?”“Lamborghini?” Maria tidak paham tentang mobil.Harland bergegas menarik Maria ke jendela dan menunjuk ke arah Lamborghini yang di bawah. "Lihat, mobil itu!"“Oh, mobil itu ya, itu mobil yang kami tumpangi,” Maria yang melihatnya bergegas menjawab.Mereka memang datang dengan mobil itu, Maria tentu tahu, hanya saja Maria tidak tahu harga mobil itu.“Apa? Kalian yang mengendarainya?” Harland tercengang dan wajahnya penuh keterkejutan. “Mana mungkin, itu adalah mobil Tuan Justin, mobil itu harganya hampir sepuluh miliar, kalau menjual kalian semua pun tidak akan cukup untuk membeli mobil itu, berani berbual?!”Melihat sikap Harland, Nathan mengernyitkan alisnya, dan kemarahan terlihat di tata
“Ini adalah temannya Nathan, dia datang bersama untuk merayakan acara festival bulan,” Maria menjelaskan.Namun penjelasan ini membuat orang mengira Sienna adalah pacarnya Nathan. Adrion menatap Nathan dengan tatapan cemburu dan tidak mengatakan apapun.Pada saat ini, pintu tiba-tiba dibuka oleh seseorang, dan seorang pria paruh baya berusia sekitar empat puluh tahunan masuk ke dalam.“Tuan Adrion, maaf aku datang terlambat!” Orang yang masuk berkata pada Adrion dengan sikap penuh hormat.“Tuan Lutfy?” Melihat orang yang datang, David dan yang lainnya bergegas berdiri, orang yang datang adalah kepala desa mereka. “Tuan Lutfy, kami juga baru sampai, duduklah!”Adrion berkata dengan wajah merendahkan. Meskipun Adrion menunjukkan sikap seperti itu, tapi Lutfy sebagai kepala desa tidak peduli dan segera duduk di samping Adrion.Tidak lama kemudian, orang-orang terus berdatangan ke ruangan VIP itu, kalau bukan kepala desa, maka kepala dewan, dalam sekejap ruangan itu sudah penuh.Nathan da