Share

Serang Mereka!

Nyonya Winey dengan bibir gemetar berusaha memberanikan diri menjawab sapaan Idris. "Selamat sore, Tuan Idris." Wajah Nyonya Winey sedikit menengadah. Meski matanya tak fokus menatap mata Idris.

"Aku sungguh tidak menyangka, Nyonya Winey benar-benar datang kemari seorang diri dan tanpa polisi. Wow, hebat!" Tepuk tangan dari seorang Idris sungguh menyadarkan Nyonya Winey kalau dirinya sedang berhadapan dengan orang berdarah dingin.

Nyonya Winey menelan salivanya. Butuh beberapa detik mengumpulkan nyali untuk menyahuti ucapan Idris. "Aku sudah menuruti semua mau Anda. Datang sendiri tanpa melibatkan siapapun termasuk polisi. Sekarang, mari kita berdiskusi soal hutang. Aku tidak mau suami dan putriku keamanannya terancam karenaku," ucap Nyonya Winey lagi.

"Hahaha ... Nyonya Winey, sepertinya Anda tidak tahu bagaimana jika seorang Idris kehilangan kesabarannya menghadapi orang yang tidak mau membayar hutang. Ck. Tidak semudah itu aku melepaskan mereka, karena mereka juga keluargamu. Angg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status