Share

96. Kekacauan

Rombongan Duan Ruyang terus bergerak sambil sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan jika anggota Serikat Iblis tidak mengikuti mereka, semua orang berusaha tetap tegar meskipun hatinya sedang sedih karena kematian Mu Shuren cukup membekas dalam ingatan mereka, apalagi kabar mengenai keadaan Lei Zexian dan lainnya juga tidak jelas, tapi melihat keganasan dan kemampuan yang dimiliki oleh anggota Serikat Iblis membuat mereka menarik kesimpulan bahwa tidak ada satupun yang selamat.

Rombongan Duan Ruyang tiba di markas utama pada siang harinya setelah melalui perjalanan panjang, dan kedatangan mereka langsung disambut oleh sesama pasukan di sana. Mereka sempat menanyakan Mu Shuren, Lei Zexian dan lainnya karena tidak terlihat kembali bersama mereka, namun Duan Ruyang enggan menjelaskan dan lebih memilih untuk menemui para tetua secara langsung.

Kedatangan Duan Ruyang membuat para tetua cukup terkejut, apalagi melihat wajahnya yang buruk, mereka menduga kabar yang akan pemuda itu samp
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status