Share

242.

Hingga tak lama setelah perbincangan, langit juga belum menunjukan perubahan waktu. Luo Xiang yang tengah berbincang didalam dunia jiwa segera berpamitan. Karena dia merasakan aura kakek tua yang sebelumnya, ada didekat tubuh nyatanya.

Membuka mata setelah mengendalikan kesadarannya. Pria tua yang sempat mencekiknya itu menatapnya, namun langkahnya terus maju hingga tubuh kakek tua itu tidak terlihat dari pandangannya.

"Kemana dia?"

Beberapa saat kemudian.

Ctaaaaaaar! Ctaaaaaaar!

Suara cambuk yang begitu keras menggema hingga terdengar ke telinga Luo Xiang. Tidak hanya suara cambuk, raungan seekor hewan suci, yang dibarengi dengan keluarnya aura begitu kuat menerpa tubuh Luo Xiang.

Dia yang penasaran, mulai menyebarkan Kesadaran Jiwa Dewanya. Akan tetapi, sebuah kesadaran lebih kuat menolak keinginannya hingga Luo Xiang harus kembali menarik kesadarannya dengan cepat.

"Sialan... Penghalang..." gumam Luo Xiang kemudian duduk memilih menunggu pria tua itu selesai menjalankan tugas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status