Yuan Yin yang pada masa itu merasa terancam, dengan kemunculan Baimo membuatnya mengutus banyak pembunuh terkuat di kekaisarannya. Namun singkatnya, semua pembunuh terkuat itu musnah di tangan Baimo. Kejadian awal ini membuat berita menyebar begitu pesat. Hingga ketelinga Kaisar Iblis. Kaisar Iblis yang memiliki permusuhan dengan Yuan Yin pun memanfaatkan kondisi kemunculan Baimo. Dia yang haus akan kekuasaan, mulai memicu konflik dari kecil, hingga membesar. Segala cara ia lakukan, hingga di pertemuan tiga Otoritas terkuat. Singkatnya Baimo dengan Yuan Yin jatuh hati, pertemuan ini membuat hubungan yang sempat renggang menjadi membaik. Melihat hal ini, Kaisar Iblis tidak bisa tinggal diam. Mengingat dua kekuatan besar telah menyatu, dan kapan saja dia yang akan tersingkir jika keduanya menginginkan hal ini. Rencana yang telah terpikir mulai dijalankan. Satu persatu rencana berjalan dengan baik, hingga rencana yang dilancarkan Kaisar Iblis membuat hubungan keduanya renggang. Perges
Bola matanya ikut bergerak menatap tajam ke arah Long Hua Chen. Dia tersadar bahwa mata itu telah menjadi miliknya. Namun pemilik sebenarnya adalah milik Dewa Cahaya karena itu, dia hanya bisa diam dan menunggu perintah. "Inikah rasanya memiliki tiga elemen yang berbeda?"Tubuhnya terasa seperti kapas, begitu ringan. Bahkan dia merasakan mampu menghadapi sosok Dewa Nyata bintang dua. Saat ini kultivasinya hampir menyamai pencapaiannya di masalalu menjadi Dewa Pedang. Tentu rasa senang melanda hatinya saat ini. Hingga dia tidak tersadar, aura Ding Yan yang terus menyebar itu telah membuat Long Hua Chen dan semua pasukannya jatuh berlutut menahan intimidasi yang begitu mengerikan. "Hahahaha! Maafkan aku! Long Hua Chen, kamu sudah menjagaku dengan sangat baik... Kelak aku akan memperlakukanmu dengan baik..." berkata dan menarik kembali tiga elemen, serta auranya kedalam tubuh, kini Long Hua Chen dengan cepat berlutut lalu bersujud diikuti oleh semua pasukannya. Bahkan pasukan wilayah t
Qin Yan, dan Qin Lai merupakan penyangga formasi utama. Dia yang melihat tinju itu memiliki daya hancur sangat kuat menatap Luo Xiang. Namun Luo Xiang telah memejamkan matanya, dan menggantikan posisi keduanya. Swuuuuuuung! Dari mata titik formasi, muncul satu pedang raksasa yang menyebabkan ledakan maha dahsyat terjadi disaat dua energi bertemu. Seketika kedua bola mata penguasa barat terbelalak. Dia yang tidak menduga bahwa serangannya dapat tertahan itu menatap kearah Penguasa Utara dengan tatapan kecewa. "Formasi itu memiliki gabungan seluruh eksistensi kekuatan tujuh orang yang diartikan energi formasi itu telah mencapai tahap Dewa Nyata bintang tiga... Bagaimana apa kita akan bertarung mati matian saja?""Benar memang hanya ada satu pilihan ini..." timpal Penguasa utara menyetujui keputusan rekannya. "Semua dengarkan perintahku, seratus orang terus melanjutkan pengaktifan terowongan dimensi... Sisanya, ikut kami bantai!"*Di sisi lain, Luo Xiang meminta Qin Yan, dan Qin Lai
Saat ini, sosok raksaksa yang tak lain kesadaran Jiwa Dewa menahan lesatan teratai tiga warna itu dengan tangan kosongnya. Meski energi Qi telah terkuras, tapi Jiwa Kesadaran Dewa itu sendiri merupakan eksistensi kekuatan dalam yang menggunakan jiwa roh yang telah di tempa. Wuuuuuuuung! Perlahan tapi pasti teratai yang tidak berhenti meledak itu terus menekan. Akan tetapi, sosok kesadaran Jiwa Dewa itu menembakan sinar cahaya emas yang menyebabkan keretakan celah dimensi terjadi. "Roooooooooaaarh!" meraung keras, sosok kesadaran Jiwa Dewa meninju teratai tiga warna yang membuat teratai itu terdorong berbalik arah dan memasuki celah dimensi. Di alam Dewa, sungguh petaka muncul diatas langit hitam kota Dan Zhou. Mereka yang tengah menatap kejadian fenomena alam menjadi kegilaan yang mendalam ketika melihat retakan celah dimensi terlihat, lalu disusul oleh munculnya teratai tiga warna. Hakim Langit yang melihat kemunculan serangan tak terduga. Atau lebih tepatnya serangan nyasar ke
"I-ini!" semua orang menundukan kepala, tidak ada yang berani menatap Luo Xiang dan Yuan Yin diatas langit. Hingga, Yuan Yin kembali berkata dan menyadarkan mereka. "Meski hidup dan mati kalian ada di tangan Luo Xiang, bukan bearti dia akan menganggap kalian adalah mayat hidup... Jika tidak salah, bahkan leluhur Dewa Naga juga pernah menggunakan kontrak yang sama..."Sempat terkejut, namun mereka segera tersadar saat ini mungkin ada dua pilihan, mengikuti atau mati. "Ka-kami bersedia!" Keduanya menjawab dengan kompak. Luo Xiang mengangguk, kini dia segera membentuk segel formasi kontrak hidup dan mati. Beberapa saat kemudian, lingkaran formasi yang cukup kecil ada ditangannya."Kalian tidak akan pernah menyesal untuk mengikutiku..."Swuuuuuuush! Lingkaran formasi melesat memasuki tubuh penguasa barat dan utara, setelah itu Luo Xiang memberikan pengarahan yang sama seperti sebelumnya. Hingga tempat yang telah kosong, kini membuat Luo Xiang duduk bermeditasi untuk memeriksa kondisi
Setelah tiba, namun Benua Langit juga memiliki wilayah yang begitu luas. Dan Luo Xiang tidak mungkin dapat mencari setiap wilayah satu per satu, hanya dengan satu perintah. Tujuh tetua pedang emas muncul dari dalam dunia jiwa. "Tuan muda... Bukankah ini Benua Langit?" tanya Qin Yan yang disetujui ke-enam saudaranya. "Itu benar... Saat ini aku meminta kalian untuk mencari tahu informasi titik persembunyian para iblis diseluruh wilayah Benua Langit... Setiap orang yang telah menemukannya, hindari pertempuran...""Baik tuan muda..."Perintah ini bukan sekedar perintah, di Benua Langit sendiri, terdapat batasan kultivasi, siapapun itu, bahkan Kaisar Tertinggi sekalipun datang di Benua Langit. Dia hanya bisa menggunakan Kultivasi di tahap Alam Setengah Dewa bintang lima. Hal ini dirasakan tujuh tetua pedang emas, dan Yuan Yin. Namun wajah cantiknya terlihat heran, merasakan aura Kultivasi Luo Xiang tetap bertahan di tahap Dewa Langit bintang satu. Meski heran, namun dia tetap berdiam d
"Ta-tapi Yang Mulia!" bantah Qin Yan, tidak mungkin dia membiarkan Luo Xiang bertindak sendiri. "Yang Mulia, apa yang diucapkan saudara Qin Yan memang benar... Jika Yang Mulia bergerak sendiri, mengingat formasi penutup itu adalah penghancur batas kultivasi bagi ras Iblis, bisa membahayakan nyawa Yang Mulia!" Long Hua Chen yang telah menyelesaikan misinya membenarkan kekhawatiran yang dipikirkan Qin Yan. Namun Luo Xiang telah membuka dunia jiwa seraya berkata, "apa kalian ingin mati? Disini hanya aku yang tidak terkena aturan pembatas Kultivasi..."Swuuuuuuush! Mata cahaya ilahi menembakan sinar menyilaukan, dari penglihatannya. Luo Xiang dapat melihat jutaan pasukan Iblis berada di tingkat Dewa bahkan, Dewa Langit telah menunggu kedatangannya. "Ta-tapi..." Qin Yan menyela namun suara Luo Xiang berubah menjadi dingin. "Selama kalian mempercayai keputusanku, maka aku pasti akan tetap bertahan hidup...," "Ba-baik!"Ribuan pasukan memasuki kembali dunia jiwa dengan raut wajah sedik
Di barengi dengan suara ledakan, hingga menyebabkan gelombang energi terjadi. Luo Jian yang berhasil menahan serangan pedang emas dengan pedang berat miliknya berkata. "Sepertinya bukan aku yang akan mati... Tapi kamu!" setelah berkata, Luo Jian memutarkan tubuhnya dan mulai mengayunkan pedang besarnya kearah tubuh Luo Xiang. Akan tetapi Luo Xiang juga tidak tinggal diam, menggunakan kedua elemen petir, dan cahaya sebagai penyokong kecepatan. Dia terlihat seperti bayangan asap yang kapan saja dapat membunuh Luo Jian hanya dengan sekali tebas. Namun, Luo Jian sendiri memiliki kelebihan lain. Meski kecepatan kakaknya masih tidak dapat dia ikuti oleh mata. Saat ini, sebelum pedang emas mengenai lehernya, dia bergerak mundur, lalu memejamkan matanya. Ketika matanya kembali terbuka, bola mata Luo Jian berubah menjadi hitam, hingga sesaat setelah itu. Dia berteriak, lalu menebas kearah samping tepat dimana Luo Xiang hendak melancarkan serangan pedangnya. Booooooooooom! Saat ini, bayan