Serangan asap, yang di dasari oleh serangan kesadaran jiwa menyebar. Meski serangan ini terlihat seperti serangan mental yang langsung memasuki tubuh. Tapi Luo Xiang sendiri telah bersiap, kesadaran Jiwa Dewa dengan tampilan tubuh yang membentuk wajah Luo Xiang berdiri menghantam kesadaran itu dengan tinjunya. "Ke-kesadaran yang begitu kuat... Ka-kamu siapa?" dia merasa gentar. Tersenyum tipis, Luo Xiang hanya berkata santai, "kamu akan mengerti, setelah kamu menjadi bagian hidupku!"Muncul dihadapan sosok itu, seketika Luo Xiang mencengkeram lehernya. Daya hisap, yang begitu kuat muncul dari dalam mulut Luo Xiang menyerap kesadaran itu hingga lenyap. Beberapa saat kemudian, sosok tersebut telah lenyap. Kini hanya menyisakan sepasang bola mata emas yang begitu indah melayang didepannya."Mata Surgawi, mata ini hampir sama yang dimiliki oleh Shier... Mendapatkan harta yang begitu berharga ini, aku ingin tahu manfaat apa yang akan ku dapatkan setelah penyatuan!"Swuuuuush! Membentuk
Dia menyelidiki kembali kebenaran ini, namun dia merasa seakan bocah didepannya ini mungkin memiliki identitas yang begitu luar biasa di alam Dewa. "Bocah sebenarnya siapa kamu?" dia mundur, lalu meminta Ai Na untuk menjaga jarak. Mungkin dia telah lama terisolasi dari dunia luar. Tapi mereka masih memiliki banyak buku prasejarah mengenai alam Dewa. Bahkan, mereka terus menurunkan pengetahuan tentang alam Dewa pada generasi baru. Selama hidup lebih jutaan tahun, seseorang yang memiliki dua akar elemen sudah cukup menggemparkan semua orang. Tapi saat ini, tiga akar elemen? Dan dia teringat satu sosok yang dahulu begitu mengerikan. "A-apa kamu adalah Shen Baimo yang menyamar...," tubuhnya gemetar, dia ingin berlutut tapi tidak mungkin Baimo memiliki Kultivasi tahap Dewa bintang tiga. Luo Xiang termenung, mungkin Kaisar Pencerahan telah membocorkan identitas kehidupan pertamanya. Tapi dia tidak mungkin mempercayainya karena ingatan masalalu hanya terikat tentang Dewa Pedang. Bukan K
Long Hua Chen mengangguk, kemudian dia menatap Luo Xiang sesaat dan memerintahkan tugas kepada pasukan elitnya. "Bentuk formasi pertahanan! Jangan sampai penguasa wilayah barat, dan utara membunuh Yang Mulia!" ucap tegas Long Hua Chen yang membuat semua pasukan kebingungan. "Bu-bukankah anda...""Diam ikuti perintahku!""Baik!"Ratusan dari pasukan elitnya membentuk formasi lingkaran yang begitu kuat. Di dua arah yang berbeda, seribu pasukan dari tahap Dewa Langit bintang lima, bahkan Dewa Nyata bintang satu dan dua tiba mengepung kebangkitan seorang Dewa Cahaya. "Sialan ternyata kamu memang yang ingin membangkitkan Dewa Cahaya!" Long Shan Ye berkata dengan kesal. "Long Nan bukankah kamu menolak kebangkitan Dewa Cahaya?""Yaa! Kali ini kuharap kamu juga mau bekerja sama denganku!" Long Nan menjawab dengan cepat dan tahu maksud dari Long Shan Ye. Di dalam altar, Luo Xiang dapat mendengarkan pertikaian yang disebabkan olehnya. Yang pasti, dia merasa seperti kecewa terhadap keputusa
Yuan Yin yang pada masa itu merasa terancam, dengan kemunculan Baimo membuatnya mengutus banyak pembunuh terkuat di kekaisarannya. Namun singkatnya, semua pembunuh terkuat itu musnah di tangan Baimo. Kejadian awal ini membuat berita menyebar begitu pesat. Hingga ketelinga Kaisar Iblis. Kaisar Iblis yang memiliki permusuhan dengan Yuan Yin pun memanfaatkan kondisi kemunculan Baimo. Dia yang haus akan kekuasaan, mulai memicu konflik dari kecil, hingga membesar. Segala cara ia lakukan, hingga di pertemuan tiga Otoritas terkuat. Singkatnya Baimo dengan Yuan Yin jatuh hati, pertemuan ini membuat hubungan yang sempat renggang menjadi membaik. Melihat hal ini, Kaisar Iblis tidak bisa tinggal diam. Mengingat dua kekuatan besar telah menyatu, dan kapan saja dia yang akan tersingkir jika keduanya menginginkan hal ini. Rencana yang telah terpikir mulai dijalankan. Satu persatu rencana berjalan dengan baik, hingga rencana yang dilancarkan Kaisar Iblis membuat hubungan keduanya renggang. Perges
Bola matanya ikut bergerak menatap tajam ke arah Long Hua Chen. Dia tersadar bahwa mata itu telah menjadi miliknya. Namun pemilik sebenarnya adalah milik Dewa Cahaya karena itu, dia hanya bisa diam dan menunggu perintah. "Inikah rasanya memiliki tiga elemen yang berbeda?"Tubuhnya terasa seperti kapas, begitu ringan. Bahkan dia merasakan mampu menghadapi sosok Dewa Nyata bintang dua. Saat ini kultivasinya hampir menyamai pencapaiannya di masalalu menjadi Dewa Pedang. Tentu rasa senang melanda hatinya saat ini. Hingga dia tidak tersadar, aura Ding Yan yang terus menyebar itu telah membuat Long Hua Chen dan semua pasukannya jatuh berlutut menahan intimidasi yang begitu mengerikan. "Hahahaha! Maafkan aku! Long Hua Chen, kamu sudah menjagaku dengan sangat baik... Kelak aku akan memperlakukanmu dengan baik..." berkata dan menarik kembali tiga elemen, serta auranya kedalam tubuh, kini Long Hua Chen dengan cepat berlutut lalu bersujud diikuti oleh semua pasukannya. Bahkan pasukan wilayah t
Qin Yan, dan Qin Lai merupakan penyangga formasi utama. Dia yang melihat tinju itu memiliki daya hancur sangat kuat menatap Luo Xiang. Namun Luo Xiang telah memejamkan matanya, dan menggantikan posisi keduanya. Swuuuuuuung! Dari mata titik formasi, muncul satu pedang raksasa yang menyebabkan ledakan maha dahsyat terjadi disaat dua energi bertemu. Seketika kedua bola mata penguasa barat terbelalak. Dia yang tidak menduga bahwa serangannya dapat tertahan itu menatap kearah Penguasa Utara dengan tatapan kecewa. "Formasi itu memiliki gabungan seluruh eksistensi kekuatan tujuh orang yang diartikan energi formasi itu telah mencapai tahap Dewa Nyata bintang tiga... Bagaimana apa kita akan bertarung mati matian saja?""Benar memang hanya ada satu pilihan ini..." timpal Penguasa utara menyetujui keputusan rekannya. "Semua dengarkan perintahku, seratus orang terus melanjutkan pengaktifan terowongan dimensi... Sisanya, ikut kami bantai!"*Di sisi lain, Luo Xiang meminta Qin Yan, dan Qin Lai
Saat ini, sosok raksaksa yang tak lain kesadaran Jiwa Dewa menahan lesatan teratai tiga warna itu dengan tangan kosongnya. Meski energi Qi telah terkuras, tapi Jiwa Kesadaran Dewa itu sendiri merupakan eksistensi kekuatan dalam yang menggunakan jiwa roh yang telah di tempa. Wuuuuuuuung! Perlahan tapi pasti teratai yang tidak berhenti meledak itu terus menekan. Akan tetapi, sosok kesadaran Jiwa Dewa itu menembakan sinar cahaya emas yang menyebabkan keretakan celah dimensi terjadi. "Roooooooooaaarh!" meraung keras, sosok kesadaran Jiwa Dewa meninju teratai tiga warna yang membuat teratai itu terdorong berbalik arah dan memasuki celah dimensi. Di alam Dewa, sungguh petaka muncul diatas langit hitam kota Dan Zhou. Mereka yang tengah menatap kejadian fenomena alam menjadi kegilaan yang mendalam ketika melihat retakan celah dimensi terlihat, lalu disusul oleh munculnya teratai tiga warna. Hakim Langit yang melihat kemunculan serangan tak terduga. Atau lebih tepatnya serangan nyasar ke
"I-ini!" semua orang menundukan kepala, tidak ada yang berani menatap Luo Xiang dan Yuan Yin diatas langit. Hingga, Yuan Yin kembali berkata dan menyadarkan mereka. "Meski hidup dan mati kalian ada di tangan Luo Xiang, bukan bearti dia akan menganggap kalian adalah mayat hidup... Jika tidak salah, bahkan leluhur Dewa Naga juga pernah menggunakan kontrak yang sama..."Sempat terkejut, namun mereka segera tersadar saat ini mungkin ada dua pilihan, mengikuti atau mati. "Ka-kami bersedia!" Keduanya menjawab dengan kompak. Luo Xiang mengangguk, kini dia segera membentuk segel formasi kontrak hidup dan mati. Beberapa saat kemudian, lingkaran formasi yang cukup kecil ada ditangannya."Kalian tidak akan pernah menyesal untuk mengikutiku..."Swuuuuuuush! Lingkaran formasi melesat memasuki tubuh penguasa barat dan utara, setelah itu Luo Xiang memberikan pengarahan yang sama seperti sebelumnya. Hingga tempat yang telah kosong, kini membuat Luo Xiang duduk bermeditasi untuk memeriksa kondisi