Share

Chapter 200

Author: Ramdani Abdul
last update Last Updated: 2025-04-10 11:30:50

“Aku bisa menghancurkanmu dan keluargamu jika aku mau, tetapi aku masih memberimu dan keluargamu kesempatan. Jika aku memerintahkan Sean untuk menghancurkan keluargamu sekarang, maka kurang dari satu menit kemudian keluargamu benar-benar akan hancur. Apa kau berpikir aku sedang bergurau sekarang, Alvin?”

“Aku mohon jangan lakukan itu, Althon. Aku akan melakukan apa pun untukmu.” Alvin memberanikan diri mendongak. “Aku sungguh memohon belas kasihmu.”

“Berdirilah sekarang.”

Alvin bergegas berdiri meski ia nyaris terjatuh.

“Aku akan memberimu kesempatan jika kau mau melakukan syarat-syarat yang aku ajukan padamu, Alvin.”

“Aku bersedia, Althon. Maksudku, aku bersedia, Tuan.”

“Pertama, kau harus merahasiakan identitas asliku dari semua orang, termasuk keluargamu. Kedua, kau tidak boleh membicarakan soal diriku jika kau bertemu dengan keluarga Leander. Ketiga, kau harus memanggilku ‘Master’ saat kau sedang bersamaku. Keempat, kau dan keturunanmu harus bersumpah setia padaku dan seluruh ke
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 201

    Althon tiba di hotel saat tengah malam. Ia melihat Brody tertidur di bawah sofa. “Brody tampak sangat kelelahan.”Althon memasuki kamar, melepaskan jas dan kemeja. “Aku harus kembali menjalankan misi besok. Aku tidak boleh membuang-buang waktu. Aku harus mencapai target dalam waktu sepuluh hari agar aku bisa bertemu dengan kakek. Aku sangat merindukan sekaligus mengkhawatirkan keadaannya.”Althon mengamati penampilannya di cermin, mengembus napas panjang. “Waktu pertemuan keluarga akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Aku yakin kakek akan tetap memberikan misi padaku. Meski ketiga pamanku itu sibuk dengan pekerjaan mereka, aku tidak boleh berleha-leha.”Althon berolahraga saat pagi. Ia bertarung dengan tiga pengawal secara bergantian. Brody terbangun saat mendengar suara alarm. Ia mengawasi keadaan sekeliling, bergegas berdiri. “Aku terlambat bangun. Sial! Orang-orang itu pasti akan menghukumku.”Brody membuka tirai, terkejut hingga tidak berkedip selama beberapa waktu. “Sial!

    Last Updated : 2025-04-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 202

    Althon tiba di Paulcity saat siang. Kondisi kota sudah mulai terkendali meski para polisi masih berpatroli di beberapa ruas jalan. Berita mengenai kerusuhan di Paulcity masih menjadi topik panas. Tak lama setelahnya, kerusuhan antar kelompok berandal juga terjadi di kota-kota lain. Althon melirik Brody yang tengah tertidur. Ia mengamati deretan toko yang tampak sepi dan trotoar yang lengang dari para pejalan kaki. “Dampak kerusuhan itu masih terasa. Sebagian toko masih tutup, dan beberapa pekerja tengah sibuk memperbaiki beberapa fasilitas. Aku mendapatkan tantangan yang harus segera ditaklukkan.”Althon mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak akan kalah dari ketiga pamanku. Aku harus menyelesaikan tugas ini secepat mungkin agar aku bisa menjalankan misi lain. Bersenang-senanglah sebelum aku menghancurkan kalian.”Rombongan mobil tiba di depan restoran. Beberapa pengawal menyambut kedatangan Althon di depan restoran. Althon turun dari mobil, mengamati restoran. “Aku akan merinduka

    Last Updated : 2025-04-11
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 203

    Kondisi Paulcity mulai membaik hingga akhirnya kembali normal. Para pelanggan mulai berdatangan setelah restoran buka. Althon bekerja sangat keras agar segera menyelesaikan misi. Ia membuat beberapa pertandingan berhadiah untuk mengundang lebih banyak pengunjung. Hari ini adalah hari kesepuluh setelah restoran buka sekaligus hari terakhir bagi Althon. Para pelanggan sangat ramai memadati restoran. Para pegawai tampak sangat sibuk, hilir mudik membawa pesanan dan melayani pembeli.Althon memeriksa beberapa dokumen, mengamati beberapa pelanggan restoran dari ruangannya sekilas. Ia membaca dokumen dengan saksama, tersenyum. “Aku berhasil mencapai target. Kerja kerasku terbayar sekarang.”Althon berdiri dari kursi, merenggangkan badan. “Selama sepuluh hari terakhir, aku bangun dini hari dan tidur nyaris tengah malam. Brody dan para pegawai juga sangat membantuku.”Althon meninggalkan ruangan, mengamati para pelanggan yang meninggalkan restoran. Para pegawai sibuk membersihkan meja dan me

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 204

    Althon terbangun karena suara alarm. Saat menoleh ke samping, ia tidak melihat Brody. Ia membasuh wajah di wastafel, mengintip keadaan luar melalui jendela. “Brody sedang berolahraga. Dia sangat bersungguh-sungguh untuk bergabung menjadi pasukanku. Bagaimana reaksinya saat tahu aku adalah bosnya kelak?”Althon merenggangkan badan. “Aku sebaiknya tidak mengganggu Brody.”Althon meninggalkan restoran setelah sarapan. Beberapa pengawal akan mengelola restoran mulai hari ini. Ia tidak sabar untuk mengejutkan Anthony sekaligus penasaran misi apa yang akan ia lakukan setelah ini. Brody tampak sangat antusias. Ia nyaris selalu tersenyum, mengamati jalanan. “Ke mana kita akan pergi? Kau belum memberitahuku.”“Aku tidak bisa memberitahumu sekarang, Brody. Kau akan tahu saat kau tiba di rumah bosku. Kau bisa tertidur selama dalam perjalanan.”Brody mendengkus kesal. “Kau pasti tidak akan membangunkanku. Aku tidak ingin kehilangan kesempatan baik ini.”Rombongan mobil tiba di bandara. “Kita ak

    Last Updated : 2025-04-12
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 1

    [Althon, tolong aku][Seorang pria menggangguku][Aku berada di Star Heavan sekarang][Aku takut]Althon bergegas keluar dari kedai makanan ketika mendapatkan pesan dari kekasihnya, Alicia. Ia menaiki sepeda listrik, memakai helm, bersiap pergi.Pemilik kedai tiba-tiba keluar dari pintu. “Ke mana kau akan pergi, brengsek? Kau harus mengantarkan pesanan penting sekarang.”“Maafkan aku, Tuan. Aku harus pergi sekarang. Seorang pria brengsek menganggu kekasihku, dan dia membutuhkanku sekarang.” Althon memacu sepeda listrik ke jalan raya.“Akulah yang membutuhkanmu sekarang! Jika kau tidak kembali dalam hitungan tiga, aku akan memecatmu! Hei!”Althon melemparkan topi ke arah pria botak itu. “Aku berhenti.”Althon mengabaikan ocehan pemilik kedai, menyalip beberapa kendaraan dengan cepat. Ia dan Alicia sudah berpacaran selama empat bulan. Alicia sangat cantik dan menawan, dan ia beruntung karena wanita itu mau menerimanya sebagai kekasihnya meski ia hanya bekerja sebagai pengirim makanan de

    Last Updated : 2025-01-07
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 2

    “Pergilah, Althon,” ujar Agnes, salah satu sahabat baik Alicia. “Jangan menghancurkan pesta ini dengan kehadiranmu. Lihatlah dirimu. Kami datang dengan pakaian mewah, sedangkan kau datang dengan seragam kerjamu yang kotor dan bau.”“Pergilah sebelum aku menghajarmu!” Kevin, salah satu sahabat Alvin, berteriak. Ia mendadak diam ketika Althon menatapnya tajam.Althon menggertakkan gigi, berusaha mengendalikan napas yang memburu. Ia memang sering mendapatkan perlakukan tidak adil dan dipermalukan di depan umum, tetapi ia tidak menerima hal ini.Althon mendekati Alicia dan Alvin.“A-apa yang akan kau lakukan, brengsek? Pergi dari tempat ini sekarang!” Alvin mundur selangkah. Ia takut saat melihat tatapan dingin Althon. Ia berhenti merundung Althon setelah pria itu menghajar para pengawal dan teman-temannya ketika masa sekolah dulu. Ia hanya berani merundungnya melalui hinaan.“Alicia, apakah kau mempermainkanku selama ini?” tanya Althon.Alicia memutar bola mata. “Jika aku memang memperma

    Last Updated : 2025-01-07
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 3

    Althon mengembus napas panjang untuk kesekian kalinya. “Dengarkan aku baik-baik, Tuan. Aku sudah menjalani hari ini dengan sangat buruk, dan aku berharap kau tidak membuat hariku menjadi lebih buruk lagi dengan sandiwaramu. Hentikan sandiwaramu dan segera tangkap aku.”“Tuan Muda, kami datang bukan untuk menangkap Anda. Kami datang untuk mengantar Anda bertemu dengan kakek Anda. Kami bukanlah suruhan pria bernama Alvin seperti yang Anda duga,” ujar pria berusia tiga puluh tahunan.Althon memijat kepalanya yang pening. “Kau benar-benar keras kepala.”“Tuan Muda, sentuh cincin Anda selama tiga detik hingga cincin itu bekedip beberapa kali. Anda akan mendapatkan informasi mengenai Anda.”“Berjanjilah untuk berhenti bersandiwara setelah aku melakukan permintaan konyolmu.” Althon menyentuh cincin selama tiga detik. Ia terkejut ketika sebuah layar hologram tiba-tiba muncul di hadapannya. “Apa ini?”Althon menyentuh layar hologram, tetapi tangannya justru menembus layar. Ia membaca informasi

    Last Updated : 2025-01-07
  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 4

    Anthony tiba-tiba berlari dan memeluk Althon sangat erat. Pria tua itu menangis sesegukan. Ia seperti mendapatkan kekuatan setelah mendengar Alan menemukan cucunya yang sudah lama menghilang.Anthony memangis ketika melihat Althon untuk pertama kalinya. Ia sudah mencari cucunya selama bertahun-tahun. Harapannya semakin menipis bersamaan dengan kondisinya yang semakin menurun. Akan tetapi, doanya untuk bertemu dengan Althon akhirnya terkabul.“Althon, aku sangat bahagia kau kembali. Harapanku akhirnya menjadi kenyataan.”“Kakek?” Althon memanggil dengan suara kecil. Ia masih bingung, tetapi ia membalas pelukan Anthony. “Kakek.”Anthony melepas pelukan, menatap Althon lekat-lekat, mengelus pipi cucunya berkali-kali. “Kau sangat mirip dengan ayahmu, Althon.”“A-apa benar aku adalah cucumu?” Althon menoleh pada Alan dan para pengawal yang masih membungkuk. “A-aku … aku ….”“Kau memang cucuku. Kau mewaris fisik ayahmu, tapi kau memiliki mata ibumu.” Anthony menggenggam tangan Althon. “Aku

    Last Updated : 2025-01-07

Latest chapter

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 204

    Althon terbangun karena suara alarm. Saat menoleh ke samping, ia tidak melihat Brody. Ia membasuh wajah di wastafel, mengintip keadaan luar melalui jendela. “Brody sedang berolahraga. Dia sangat bersungguh-sungguh untuk bergabung menjadi pasukanku. Bagaimana reaksinya saat tahu aku adalah bosnya kelak?”Althon merenggangkan badan. “Aku sebaiknya tidak mengganggu Brody.”Althon meninggalkan restoran setelah sarapan. Beberapa pengawal akan mengelola restoran mulai hari ini. Ia tidak sabar untuk mengejutkan Anthony sekaligus penasaran misi apa yang akan ia lakukan setelah ini. Brody tampak sangat antusias. Ia nyaris selalu tersenyum, mengamati jalanan. “Ke mana kita akan pergi? Kau belum memberitahuku.”“Aku tidak bisa memberitahumu sekarang, Brody. Kau akan tahu saat kau tiba di rumah bosku. Kau bisa tertidur selama dalam perjalanan.”Brody mendengkus kesal. “Kau pasti tidak akan membangunkanku. Aku tidak ingin kehilangan kesempatan baik ini.”Rombongan mobil tiba di bandara. “Kita ak

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 203

    Kondisi Paulcity mulai membaik hingga akhirnya kembali normal. Para pelanggan mulai berdatangan setelah restoran buka. Althon bekerja sangat keras agar segera menyelesaikan misi. Ia membuat beberapa pertandingan berhadiah untuk mengundang lebih banyak pengunjung. Hari ini adalah hari kesepuluh setelah restoran buka sekaligus hari terakhir bagi Althon. Para pelanggan sangat ramai memadati restoran. Para pegawai tampak sangat sibuk, hilir mudik membawa pesanan dan melayani pembeli.Althon memeriksa beberapa dokumen, mengamati beberapa pelanggan restoran dari ruangannya sekilas. Ia membaca dokumen dengan saksama, tersenyum. “Aku berhasil mencapai target. Kerja kerasku terbayar sekarang.”Althon berdiri dari kursi, merenggangkan badan. “Selama sepuluh hari terakhir, aku bangun dini hari dan tidur nyaris tengah malam. Brody dan para pegawai juga sangat membantuku.”Althon meninggalkan ruangan, mengamati para pelanggan yang meninggalkan restoran. Para pegawai sibuk membersihkan meja dan me

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 202

    Althon tiba di Paulcity saat siang. Kondisi kota sudah mulai terkendali meski para polisi masih berpatroli di beberapa ruas jalan. Berita mengenai kerusuhan di Paulcity masih menjadi topik panas. Tak lama setelahnya, kerusuhan antar kelompok berandal juga terjadi di kota-kota lain. Althon melirik Brody yang tengah tertidur. Ia mengamati deretan toko yang tampak sepi dan trotoar yang lengang dari para pejalan kaki. “Dampak kerusuhan itu masih terasa. Sebagian toko masih tutup, dan beberapa pekerja tengah sibuk memperbaiki beberapa fasilitas. Aku mendapatkan tantangan yang harus segera ditaklukkan.”Althon mengepalkan tangan erat-erat. “Aku tidak akan kalah dari ketiga pamanku. Aku harus menyelesaikan tugas ini secepat mungkin agar aku bisa menjalankan misi lain. Bersenang-senanglah sebelum aku menghancurkan kalian.”Rombongan mobil tiba di depan restoran. Beberapa pengawal menyambut kedatangan Althon di depan restoran. Althon turun dari mobil, mengamati restoran. “Aku akan merinduka

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 201

    Althon tiba di hotel saat tengah malam. Ia melihat Brody tertidur di bawah sofa. “Brody tampak sangat kelelahan.”Althon memasuki kamar, melepaskan jas dan kemeja. “Aku harus kembali menjalankan misi besok. Aku tidak boleh membuang-buang waktu. Aku harus mencapai target dalam waktu sepuluh hari agar aku bisa bertemu dengan kakek. Aku sangat merindukan sekaligus mengkhawatirkan keadaannya.”Althon mengamati penampilannya di cermin, mengembus napas panjang. “Waktu pertemuan keluarga akan berlangsung kurang dari dua bulan lagi. Aku yakin kakek akan tetap memberikan misi padaku. Meski ketiga pamanku itu sibuk dengan pekerjaan mereka, aku tidak boleh berleha-leha.”Althon berolahraga saat pagi. Ia bertarung dengan tiga pengawal secara bergantian. Brody terbangun saat mendengar suara alarm. Ia mengawasi keadaan sekeliling, bergegas berdiri. “Aku terlambat bangun. Sial! Orang-orang itu pasti akan menghukumku.”Brody membuka tirai, terkejut hingga tidak berkedip selama beberapa waktu. “Sial!

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 200

    “Aku bisa menghancurkanmu dan keluargamu jika aku mau, tetapi aku masih memberimu dan keluargamu kesempatan. Jika aku memerintahkan Sean untuk menghancurkan keluargamu sekarang, maka kurang dari satu menit kemudian keluargamu benar-benar akan hancur. Apa kau berpikir aku sedang bergurau sekarang, Alvin?”“Aku mohon jangan lakukan itu, Althon. Aku akan melakukan apa pun untukmu.” Alvin memberanikan diri mendongak. “Aku sungguh memohon belas kasihmu.”“Berdirilah sekarang.”Alvin bergegas berdiri meski ia nyaris terjatuh. “Aku akan memberimu kesempatan jika kau mau melakukan syarat-syarat yang aku ajukan padamu, Alvin.”“Aku bersedia, Althon. Maksudku, aku bersedia, Tuan.”“Pertama, kau harus merahasiakan identitas asliku dari semua orang, termasuk keluargamu. Kedua, kau tidak boleh membicarakan soal diriku jika kau bertemu dengan keluarga Leander. Ketiga, kau harus memanggilku ‘Master’ saat kau sedang bersamaku. Keempat, kau dan keturunanmu harus bersumpah setia padaku dan seluruh ke

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 199

    Alvin termenung selama beberapa waktu, memastikan suara yang ia dengar barusan adalah suara Althon. “Apa yang sebenarnya terjadi?” gumamnya. Alvin melirik sekeliling. “Orang-orang itu masih membungkuk. Aku tidak boleh mengangkat kepalaku sekarang, atau aku dan keluargaku akan mendapat masalah.”Alvin menatap lantai tak berkedip. “Althon tidak mungkin pemilik Emerald Place. Dia hanya pria tanpa keluarga dan kekayaan. Orang itu pasti hanya memiliki suara yang mirip Althon, atau aku salah mendengar.”Althon tersenyum. “Alvin pasti sedang bertanya-tanya sekarang. Kesombonganmu akan benar-benar berakhir hari ini, Alvin.”“Angkat kepala kalian sekarang,” ujar Althon. Ali, Sean, dan para pengawal serempak berdiri tegak, memberikan jalan pada Althon untuk mendekati Alvin. Sementara itu, Alvin masih diam karena melamun.“Apa yang kau lakukan, Alvin? Aku menyuruhmu untuk mengangkat kepalamu.” Althon berdiri di depan Alvin.“Aku sungguh minta maaf, Tuan. Aku tidak akan mengulangi kesalahan lag

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 198

    Randy, Ronald, dan Max tiba di Asthonia saat malam. Mereka tampak lelah karena perjalanan yang cukup jauh. Akan tetapi, mereka senang karena bisa bertemu Alvin dan Kevin. “Aku pikir Alvin dan Kevin masih menyembunyikan beberapa fakta soal hukuman mereka. Meski begitu, aku senang melihat mereka baik-baik saja,” ujar Max. Ronald menyahut, menguap beberapa kali. “Alvin dan Kevin membuat keluarga mereka nyaris bangkrut sehingga mereka mendapatkan hukuman berat. Aku pikir ayahku dan keluargaku juga akan melakukan hal yang sama padaku.”“Kita hanya perlu menunggu mereka menyelesaikan hukuman mereka.” Randy melajukan mobil lebih cepat, terdiam saat melihat Alicia di depan gerbang rumahnya. “Apa yang wanita itu inginkan?”Ronald dan Max saling bertatapan.Alicia melambaikan tangan, menyeka tangis berkali-kali. “Randy! Ronald! Max!”Mobil menepi di depan gerbang. “Apa yang kau inginkan, Alicia?” tanya Randy sembari mengembus napas panjang.Alicia mendekat. “Apakah kalian bertemu dengan Alvi

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chpater 197

    Anthony terbatuk beberapa kali, memegang dadanya. Alan segera membantu Anthony, tetapi Arnold, Aaron, dan Andy justru terdiam karena masih memikirkan ucapan Anthony beberapa detik lalu. Anthony melirik ketiga putranya, mengepalkan tangan erat-erat. “Mereka sama sekali tidak peduli padaku. Mereka hanya memedulikan diri mereka sendiri. Mereka hanya membual saat mengatakan mereka peduli padaku,” gumamnya.“Ayah, kau baik-baik saja?” Arnold mendekat, tetapi ia kembali duduk saat Anthony memberi tanda padanya untuk diam.“Aku baik-baik saja. Aku hanya perlu beristirahat. Kalian bisa pergi untuk mempersiapkan semuanya sebaik mungkin.” Alan membantu Anthony duduk di kursi roda. Arnold, Aaron, dan Andy berdiri dari sofa, mengamati kepergian Anthony, Alan, dan para pengawal. Mereka saling melirik satu sama lain, tersenyum. “Alex, kita pergi sekarang.” Arnold tersenyum, menatap Aaron dan Andy. “Aku sangat berharap kalian memberikan perlawanan yang sengit padaku meski aku yakin akulah yang a

  • Kembalinya Sang Ahli Waris Terhebat   Chapter 196

    “Ayah, apa yang harus kita lakukan jika kakek menyerahkan status ahli waris pada Paman Arnold?” tanya Andrew. Aaron mengepalkan tangan erat-erat. “Arnold memang memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan status ahli waris, tetapi aku juga memiliki kesempatan yang sama. Ayahku tahu jika Arnold adalah orang yang sangat ambisius dan tidak segan melakukan apa pun untuk mendapatkan keinginannya, apalagi dia adalah dalang dari peristiwa yang membunuh Arthur dan keluarganya.”“Paman Arnold bisa melakukan hal yang sama pada kita, Ayah. Kita harus sangat waspada padanya,” kata Andrew. “Kau benar, Andrew. Kita harus mencari cara menyingkirkan Arnold, Alex, dan Albert. Kita harus memastikan hak waris jatuh ke tangan kita.” Aaron menoleh ke sekeliling sesaat, mencengkeram kedua bahu Andrew. “Kita juga harus waspada pada Andy dan Alfie. Aku yakin mereka tidak akan tinggal diam.”“Dengarkan aku, Andrew.” Aaron menatap Andrew tak berkedip. “Kau tidak boleh lengah dari sepupu-sepupumu. Kau harus m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status