Share

Bab 82

Dibandingkan dengan bertarung dan saling membunuh, Arden lebih tertarik dengan usulan Cherry. Bagaimanapun, lebih baik perbanyak teman daripada musuh. Dia hanya akan rugi kalau dimusuhi oleh preman besar seperti Paul. "Aku akan melakukan yang terbaik."

Sekelompok orang keluar dari bar dan masuk ke dalam mobil. Mereka berangkat menuju tempat taruhan batu. Ternyata Mercedes-Benz tua itu milik Paul, Toyota Crown milik Willy dan Maserati merah versi terbaru dikendarai oleh Cherry, mobil ini cukup keren.

Sejak munculnya Giok Kaisar Hijau di tempat taruhan batu, bisnis Ridwan berkembang pesat. Banyak orang datang untuk taruhan batu dan berharap bisa menjadi kaya dalam waktu satu malam. Namun, hanya sebagian kecil orang yang menang dan sebagian besar lainnya kalah. Walaupun demikian, batu mentah yang dipasok kali ini terjual banyak dan dia menghasilkan banyak uang.

Seiring berkurangnya jumlah batu mentah, popularitas toko pun menurun. Hari ini, hanya ada sedikit orang yang datang untuk membel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status