Share

Bab 21

Chelsey menatap pemuda tampan di depannya sambil menarik napas dalam-dalam. Dia berusaha untuk berkata dengan tenang, "Arden, kamu pilih saja. Tunjukkan kehebatanmu padaku, jangan membuatku kecewa."

Arden mengangguk. Dia menatap batu mentah beragam ukuran yang tampak tidak asing itu. Batu-batu itu dikategorikan berdasarkan tekstur batu, ada yang berasal dari Damari, Mowaji, Paran dan berbagai tempat lainnya. Ukuran dan harga setiap baru tertera jelas.

Terdengar suara entakkan sepatu hak tinggi dari belakang, Chelsey seperti seorang pengikut. Arden sudah berkeliling di sepanjang rak, tetapi tidak mengambil tindakan, sedangkan beberapa batu mentah yang menarik perhatiannya sudah dibeli oleh pelanggan lain. Hal ini membuatnya agak cemas.

Dia bergegas ke sisi Arden, lalu memanyunkan bibir merahnya sambil berkata dengan panik, "Masih belum selesai? Ada banyak batu mentah yang sudah dibeli orang lain."

"Kamu yang tentukan atau aku yang tentukan? Kalau kamu pandai menilai, untuk apa membawaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahman Maulana
kesulitan menanggapi terlalu banyak jeda iklannya, membacanya jadi tidak fokus tidak asiklah bro
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status