Share

Bab 17

Menghadapi orang-orang yang meremehkannya, Arden pun berkata sambil tersenyum dingin, "Kalau begitu mari bertaruh. Kalau sopirku mengantarkan Rolls-Royce dalam waktu 15 menit, kalian berlutut untuk meminta maaf padaku dan bilang kalian buta, berani?"

Ucapan ini memancing amarah kedua pria itu, Nelson berkata dengan tegas, "Apa yang perlu ditakuti? Kalau Rolls-Royce nggak muncul dalam waktu yang ditentukan, kamu berlutut di hadapan kami dan memanggil kami 'kakek' sebanyak sepuluh kali."

Lucky berkata dengan ekspresi muram, "Benar, harus jenis Phantom, yang ingkar janji adalah pengecut."

Jessy menggertakkan giginya sambil berkata, "Ya, kita harus memberi pelajaran pada anak ini agar dia nggak lupa diri."

Angel menimpali, "Ya, beraninya membohongi kita. Kita harus memberinya pelajaran dan membuatnya berlutut di hadapan kita."

Situasi menjadi makin kacau, wajah Elsa memucat. Meskipun dia tidak menyukai Arden, Arden adalah suaminya. Kalau Arden kalah bertaruh dan berlutut pada orang lain, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status