Share

MENGGENDONG GLARA?

“Mau minum apa?” tanya Lana dengan senyum manis di wajahnya.

Glara tanpa sadar menghela napas lega. “Apa saja tante, asal tidak merepotkan.”

Lana pun kembali mengulas senyum dan berjalan menuju ke dapur. Glara dan Bhuvi menunggu di ruang tamu seraya mengamati kegiatan Gama yang sedang asyik menggambar di atas kanvas pemberian dari Lana. Sebenarnya Gama belum terlalu pandai menulis, mengingat usianya yang masih kecil. Namun, entah mengapa setiap coretan tangan yang dibuat Gama terlihat bermakna.

“Silakan diminum. Maaf ya Tante belum stok minuman lain.” Lana meletakkan dua cangkir teh hangat di atas meja.

Ia lantas duduk berhadapan dengan Glara dan Bhuvi yang sedang mencoba teh buatan Lana. “Jadi bagaimana menurut, tante?” tanya Bhuvi setelah meletakkan cangkirnya ke atas meja.

Lana menatap satu per satu hasil coretan tangan Gama, ia

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status