Share

Ke mana perginya?

“Ahh bukan apa-apa. Sepertinya malam ini aku tidak bisa menginap, Issabella.”

Wanita itu memicingkan matanya, ia menghentikan gerakan tubuh dan menatap Damian tajam. “Kenapa? Kamu sudah bosan ya? atau kamu ingin bertemu dengan istrimu?”

Damian menggeleng dan berkata, “Bukan begitu. Aku ada urusan penting. Ini menyangkut masa depan kita. Kamu mau hidup enak ‘kan?”

“Memangnya harta Martha masih kurang?”

“Kalau bisa lebih kenapa harus berhenti?” tanya Damian seraya mengangkat tubuh Issabella dan menjatuhkannya di atas ranjang.

Damian kembali menyerang tubuh Issabella dengan begitu panas, hingga wanita itu hanya bisa mendesah dan menikmati setiap sentuhan Damian.

Di sisi lain, Glara sedang menangis dalam diam melihat peti yang berada di depannya. Sedangkan Bhuvi, pria itu sedang mengirimkan pesan p

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status