Share

KITC-20

"Nona Moza, saya melihatnya sendiri. Tuan Samy membawa buket bunga kepada Dokter Diandra, lalu mereka berada di ruangan berdua," kata perawat yang menguping tadi, suaranya bergetar saat memberitahukan berita tersebut.

Moza merasakan hatinya memanas. Rasa cemburu dan marah menggelora dalam dirinya. "Apa lagi yang kau tahu?" tanyanya tajam pada perawat itu, menuntut informasi lebih lanjut. "Apa mereka terlihat dekat? Atau apa ada sesuatu yang lebih dari sekadar pertemuan biasa?"

Perawat itu terlihat gugup, tetapi ia tahu tidak ada gunanya menyembunyikan kebenaran. "Mereka tampak berbicara dengan serius. Saya tidak bisa mendengar semuanya, tetapi ada ketegangan di antara mereka. Tuan Samy tampak sangat perhatian," jawabnya, berusaha menjelaskan situasi tanpa menambah masalah.

Moza mengerutkan alisnya, merasa api cemburu berkobar di dalam dirinya. "Jadi mereka benar-benar saling bicara dan menghabiskan waktu bersama? Apa dia benar-benar memperhatikannya?" keluhnya, menyadari bahwa kehadir
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status