Share

Bab 891

Rachel berjalan menghampiri Ronald dan menepuk-nepuk punggung pria itu dengan lembut, sehingga Ronald pun akhirnya lebih tenang.

Ronald mengerutkan bibir dan melanjutkan, “Rekaman CCTV-nya kemungkinan besar sudah dihancurkan. Kamu cari hacker untuk memulihkan rekamannya. Kalian harus menemukan Rendy.”

Setelah menutup telepon, amarah Ronald belum juga mereda.

“Jangan marah.” Rachel berkata lirih, “Bagaimana mungkin orang seperti Rendy rela dipenjara seumur hidup? Aku rasa dia sudah merencanakan pelariannya sejak hari pertama dia dipenjara.”

Ronald memegang ujung jari Rachel yang dingin dan berkata dengan suara lembut, “Rachel, kalau kamu nggak bilang ingin berbicara dengan Rendy, aku mungkin besok atau lusa baru tahu kalau dia kabur.”

“Ronald, sekarang bukan waktunya menyalahkan dirimu sendiri,” Rachel meyakinkan pria itu, “Kita harus memikirkan pria itu kira-kira bersembunyi di mana.”

Ronald tampak serius. Dia mengatupkan rahangnya dan berkata, “Dia mungkin akan datang ke Suwanda.”

Per
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status