Share

Bab 899

“Nggg. Nggg. Nggg!”

Ponsel Rachel tiba-tiba bergetar.

Rachel melirik nama penelepon dan melihat itu adalah panggilan video dari anak-anaknya.

Ronald mengangkat telepon itu dan empat wajah kecil muncul di layar.

“Ma, kami libur hari ini.” Eddy yang pertama berbicara.

“Mama, kata Bu Guru, kami libur sebulan. Apa kami boleh pergi mencari Mama?” tanya Darren sambil mengerjapkan matanya yang besar.

Rachel tersenyum pahit.

Rendy si iblis itu baru saja kembali ke Suwanda. Dia mana berani pergi menemui anak-anak.

Kalau sampai ketahuan Rendy, bisa-bisa anak-anaknya ini dianggap penghambat rencana oleh pria itu.

“Mama sangat sibuk akhir-akhir ini. Mama rasa nanti nggak akan punya waktu untuk bermain dengan kalian.” Rachel tersenyum lembut dan berkata, “Sepuluh hari lagi malam tahun baru. Nanti Mama dan Papa akan pulang untuk menemani kalian di malam tahun baru. Oke?”

Michelle memiringkan kepalanya dan bertanya, “Aku belum pernah merayakan tahun baru sebelumnya.”

Michael berkata, “Kita pernah mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status