Rachel berjalan menghampiri Ronald dan menepuk-nepuk punggung pria itu dengan lembut, sehingga Ronald pun akhirnya lebih tenang.Ronald mengerutkan bibir dan melanjutkan, “Rekaman CCTV-nya kemungkinan besar sudah dihancurkan. Kamu cari hacker untuk memulihkan rekamannya. Kalian harus menemukan Rendy.”Setelah menutup telepon, amarah Ronald belum juga mereda.“Jangan marah.” Rachel berkata lirih, “Bagaimana mungkin orang seperti Rendy rela dipenjara seumur hidup? Aku rasa dia sudah merencanakan pelariannya sejak hari pertama dia dipenjara.”Ronald memegang ujung jari Rachel yang dingin dan berkata dengan suara lembut, “Rachel, kalau kamu nggak bilang ingin berbicara dengan Rendy, aku mungkin besok atau lusa baru tahu kalau dia kabur.”“Ronald, sekarang bukan waktunya menyalahkan dirimu sendiri,” Rachel meyakinkan pria itu, “Kita harus memikirkan pria itu kira-kira bersembunyi di mana.”Ronald tampak serius. Dia mengatupkan rahangnya dan berkata, “Dia mungkin akan datang ke Suwanda.”Per
Rachel menggigit bibir bawahnya dengan keras, sampai bibir merahnya ada bekas putih karena digigit.“Aku akan hitung sampai tiga. Kalau kamu nggak setuju, maka aku terpaksa memerintahmu untuk pergi bermain dengan Ronald.”Rendy memasang senyum jahat di wajahnya. Dia memegang anting-anting di tangannya dan menggoyangkannya dengan pelan.Apabila dia menekan tombol kecil berwarna merah itu, ada suara yang akan dikirim ke otak Rachel melalui chip.Tidak peduli seberapa keras Rachel menolak, wanita ini hanya bisa menuruti perintah pada akhirnya.Bahkan, kalau diminta untuk mengangkat pisau di tangannya dan mengarahkannya ke Ronald, Rachel mungkin tidak punya pilihan selain melakukannya.Ronald sangat percaya padi Rachel, sehingga kalau wanita ini yang melakukannya, pria itu akan menyerah tanpa syarat.“Satu.”“Dua.”“....”“Oke, aku setuju.” Rachel menatap pria di depannya itu dan berkata, “Apa yang harus aku lakukan untuk membuatmu bahagia?”Rendy melirik ke tempat tidur besar di kamar itu
“Kamu harus memberiku waktu untuk membiasakan diri.” Rachel menunduk dengan sedih dan berkata, “Bagaimana mungkin aku bisa melakukannya dengan santai ….”Air mata menggenang di ujung matanya. Dia merasa sangat sedih.Tiba-tiba, hati Rendy melunak. Dia jelas-jelas tahu wanita ini sangat licik, tapi dia masih mundur selangkah karena hatinya tidak tega.Dia berkata, “Kalau begitu, biasakanlah perlahan-lahan.”Tangannya membelai rambut Rachel, dan ujung jarinya perlahan memijat kulit kepala wanita itu ....Dia memikirkan apa yang dia alami selama ini.Dia selalu hidup dalam persembunyian, tapi waktu yang dia habiskan ketika dipenjara siang dan malam membuatnya sadar bahwa meskipun dia selalu hidup dalam persembunyian, itu akan lebih baik daripada menjadi seperti orang mati.Dia terus mengusap bagian belakang kepala wanita itu dan berbisik, “Nyaman, nggak?”Rachel memejamkan mata dan mengangguk. Tubuhnya perlahan melemas, tanpa ada perlawanan.Rendy melepaskan sepatunya dan menimpa tubuh Ra
Rachel berdiri dan berjalan perlahan untuk menutup jendela balkon.Dia kemudian berjalan ke kamar mandi, menyalakan lampu dan melihat dirinya sendiri di cermin. Wajah cantiknya berlumuran darah, dan tank top putihnya ternoda merah.Matanya merah, rambutnya acak-acakan, dan dia tampak seperti iblis jahat yang merangkak keluar dari neraka.Bagaimana dia bisa jadi seperti ini ….Dia menundukkan kepalanya dan membasuh wajahnya dengan air dingin, lalu merasa sedikit lebih segar.Dia kembali ke kamar tidur, mengganti seprai dan selimut, lalu mengeluarkan anting-anting itu dan mengamatinya dengan cermat.Anting itu sama persis dengan yang dikirim sebelumnya. Kode program untuk perintah di dalamnya juga tidak jauh berbeda.Rachel bersandar di tempat tidur, tidak bisa tidur.Rendy adalah seorang iblis dan kedatangan pria itu malam ini tidak akan menjadi yang terakhir kalinya.Terlebih lagi, dia sudah melukai pria itu. Pria itu pasti akan kembali dan melakukan balas dendam yang lebih kejam lagi.
Tubuh dan pikiran Rachel terbelah menjadi dua, yang satu menjerit dan ingin mendorong Ronald menjauh, yang satu lagi ingin menempel erat pada pria itu.Cahaya bulan bersinar terang, dan malam itu pun berlalu ….Ketika terbangun di pagi hari, Rachel masih terlihat lelah.Ronald memeluknya dan berkata dengan lembut, “Aku akan membuatkan sarapan untukmu, apa pun yang kamu inginkan.”Rachel bersandar di pelukannya dan berkata dengan suara sedikit serak, “Seharusnya nggak ada yang aneh denganku tadi malam, ‘kan?”Ronald mencium bibirnya dan berkata, “Rachel, kamu hebat. Kamu sudah melawan biochip-nya. Kamu membuatku sangat bangga.”“Yang benar?” Rachel tersenyum dan berkata, “Kalau begitu, apa kita bisa tidur bersama mulai sekarang?”Ronald mengatupkan bibirnya.Meski Rachel menang melawan biochip tadi malam, caranya terlalu menyakitkan dan dia tidak ingin melihatnya lagi.“Boleh tidur bersama, tapi nggak boleh ....” Dia berhenti sejenak dan berkata, “Tidur baik-baik dan jangan menggodaku l
Zico tampak sangat marah.Dia bahkan tidak perlu berpikir lagi rencana siapa yang proyek ini halangi. Bibinya pasti adalah dalang dari semua masalah ini.Dia benar-benar tidak mengerti kenapa bibinya terus menerus membuat masalah untuknya.Bibinya itu sudah mengadu domba Pak Gandhi dan Pak Wira sebelumnya, kemudian merekrut manajer proyek mereka. Hari ini, wanita itu juga menyuap orang-orang ini untuk datang dan memaksa mereka untuk menghentikan pekerjaan.Jelas-jelas proyek petrokimia memiliki peluang untuk menang, lalu mengapa bibinya itu masih begitu kejam?Zico mengepalkan tangannya, berbalik badan dan hendak pergi.Dia baru berjalan satu langkah, tapi langsung melihat ada dua orang yang berjalan dari ruang tunggu ke arahnya. Dia membelalakkan matanya karena terkejut. “Kak, kenapa Kakak datang di sini?”Rachel tersenyum dan berkata, “Kalau aku nggak datang, bagaimana aku bisa tahu kalau ada orang yang ternyata mengganggu proyek kita?”Dia menatap pria berperut buncit itu dengan taj
Rachel memandang Zico dan berkata dengan lembut, “Bukannya aku sudah bilang padamu, telepon aku kalau ada masalah. Kamu selalu mengiyakan dengan cepat, tapi ternyata nggak bilang apa-apa.”Zico mengerutkan kening dan berkata, “Kak, kenapa aku harus meneleponmu untuk masalah sepele seperti ini? Apa kamu sudah merasa lebih baik?”“Aku nggak kenapa-apa.” Rachel tersenyum dan berkata, “Masih ada 12 hari lagi sebelum masa penilaian berakhir. Bersabarlah dan jangan lengah.”Zico mengangguk dengan kuat.Dari luar, kelihatannya seperti Rachel dan Hanna yang sedang bersaing untuk memperebutkan posisi pewaris. Namun, kenyataannya adalah, ini adalah persaingan antara dirinya dan Hanna.Jika dia kalah, dia dan ayahnya tidak akan pernah bisa dihormati dan disegani di dalam keluarga Adijaya seumur hidup mereka.“Lain kali kalau ada masalah lagi, jangan disembunyikan,” ujar Ronald dengan nada datar. “Aku kakak iparmu. Kamu bisa menghubungiku kapan saja.”Zico mengangguk patuh dan berkata, “Aku menger
“Pergi!”“Keluar!” Rachel menggigit ujung lidahnya dan berusaha mengucapkan kata-kata itu dari sela-sela giginya.Ronald memeluknya erat-erat dan berkata, “Rachel, nggak apa-apa. Aku ada di sini untuk melindungimu. Nggak akan terjadi apa-apa. Kamu nggak perlu menahannya ....”Rachel dikendalikan oleh sebuah chip dan perintah dari chip itu kebanyakan adalah menyuruhnya untuk menyakiti orang-orang sekitar yang menyayanginya.Dia tidak keberatan kalau terluka sedikit. Dia tidak bisa melihat Rachel menderita seperti ini.“Pergi! Aku suruh kamu pergi! “ Rachel menatapnya dengan mata merah. “Ronald, aku benar-benar nggak bisa menahannya lagi kalau kamu nggak pergi.”Suara Rendy terdengar semakin jelas di benaknya.“Rachel, keluarkan belati yang ada di bawah bantalmu, arahkan ke leher Ronald, lalu tusuk ke dalam!”“Nggak!” Rachel menggelengkan kepalanya kesakitan.Ronald masih berada di hadapannya, memegangi bahunya dan membujuknya dengan suara lembut.Suara di kepala dan telinganya seolah me
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget