Share

Bab 768

Ketika sampanye itu baru saja masuk ke perut, tiba-tiba Ronald merasa kepalanya blank sesaat, dan sebelum dia menyadari apa yang terjadi pada dirinya, pandangannya mulai kabur hingga matanya pun terpejam dan langsung tumbang di meja makan.

***

Hari sudah semakin larut. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 ketika Rachel selesai membacakan cerita untuk anak-anak. Mereka pun sudah tertidur pulas, tapi Rachel masih terjaga. Seharusnya malam ini Ronald datang menemui mereka. Kalaupun dia tidak jadi datang, setidaknya dia pasti akan menelepon.

Mulanya Rachel ingin menghubunginya, tapi dia khawatir Ronald sedang sibuk menangani pekerjaan penting, jadi dia menahan hasrat untuk menelepon.

“Mungkin dia masih ada urusan lain, jadi nggak bisa datang,” kata Melvin berupaya menghibur. “Kelompok Hitam sudah bubar dan sisa anggotanya pasti bertebaran di mana-mana. Menangkap mereka semua pasti bukan perkara gampang. Apalagi Isabel berhasil kabur. Dia pasti bakal balik lagi.”

“Aku ngerti. Aku mau istira
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status