Share

Bab 775

“Aaaaa ....”

Terdengar suara teriakan dari dalam toilet wanita. Sekitar delapan orang perempuan berbondong-bondong keluar dari toilet dengan wajah panik.

“Mama! Kembalikan mamaku!” seru seorang anak kecil dari dalam toilet.

Ronald berlari menuju toilet dengan wajah dingin sambil menggendong tiga orang anak.

“Michelle, jangan nangis! Cepat bilang, apa yang terjadi?” tanya Michael cemas dengan raut wajah dingin sesampainya mereka di dalam toilet.

“Ada dua laki-laki masuk terus mereka pukul Mama sampai pingsan. Habis itu mereka kabur lewat jendela sambil gendong Mama. Aku nggak bisa melindungi Mama,” jelas Michelle sambil menangis.

Ronald langsung melepaskan ketiga anak itu dari gendongannya lalu berkata, “Eddy, tolong jaga adik-adikmu ya. Papa mau mengejar Mama dulu.”

Ronald langsung melompat keluar jendela, sedangkan Eddy menggandeng ketiga adiknya lalu duduk di pos keamanan. Setelah mereka duduk, Michael langsung mengeluarkan notebook dari dalam tasnya dan mengetik sesuatu tanpa berb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Desy Evriyenti
ini yg ku bilang dr kmaren si thor jahara banget bikin ceritanya. masalah mulu......
goodnovel comment avatar
Meidy Yulianty
duuhhhh.. ada saja tantangan Rachel Dan Ronald.., ada 1 nenek sihir, 1 ular beludak, 1 lagi nenek lampir. nahhh nenek sihir udah dapat balasan dari Ronald, SI Mavis, berarti yg culik Rachel ada ular beludak, SI Hanna, atau SI nenek lampir, Isabel. hadehhh.. tambah penasarannnn...
goodnovel comment avatar
Ananda Dea
Psti Isabel. Ga pernah belajar dr kesalahan ya Isabel tuh. Nyerang orang di tempat rame gtu, psti bnyk saksi mata lah. Klo Hanna kyknya dia ga seberani itu deh. Aku yakin ini perbuatan Isabel
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status