Hanna harus melakukan sesuatu dengan foto-foto ini. Kemudian dia berdiri dan hendak pergi ke kantor ketika Zico muncul di depan pintu masuk rumah mereka. Hanna langsung tersenyum licik karena sebuah ide tiba-tiba muncul di benaknya. “Zico, sini! Ada yang mau aku bicarakan sama kamu,” ujar Hanna memanggil Zico.“Kenapa?” tanya Zico sambil sedikit mengangkat alisnya. “Waktu itu kan Om bilang kalau Rachel memiliki darah keluarga Adijaya. Tapi kayaknya Om nggak tahu kalau Rachel sudah kembali, iya kan?” tanya Rachel berpura-pura khawatir. “Memang apa hubungan masalah ini sama kamu?” tanya Zico acuh tak acuh. “Tentu saja ada hubungannya, dong. Rachel kan sepupuku juga. Lagi pula orang-orang juga sudah tahu mengenai Rachel yang tiba-tiba saja menghilang. Tapi keluarga Tanjaya berhasil menyembunyikannya sampai nggak ada orang-orang yang bisa membahasnya. Kamu tahu nggak sih kalau sebenarnya Rachel itu nggak ke mana-mana. Dia masih di Suwanda, kok. Tapi ....” Rachel melontarkan kata-katany
Ronald dan Rachel tiba di kediaman keluarga Tanjaya ketika matahari mulai tenggelam. Ronald berjalan masuk ke dalam rumah sambil membawa dua buah koper di tangannya, sedangkan Rachel terlihat melingkarkan tangannya di lengan Ronald. Mereka melihat Peter yang sudah datang ketika mereka tiba di halaman. “Ronald, aku ada urusan sebentar. Tolong, bawa koperku ke atas, ya. Jangan lupa, taruh baju-bajuku di lemari,” ujar Rachel sambil tersenyum. Ronald menganggukkan kepalanya lalu berjalan ke lantai atas. Dia menggantung pakaian Rachel di lemari, sedangkan pakaian anak-anak diletakkan di kamar anak-anak mereka. Rachel melihat Farah dan anak-anaknya sedang bermain menumpuk balok di ruang bermain. Mereka semua terlihat sangat bahagia. Rachel berjalan menghampiri Farah lalu berkata, “Bu Farah, bisa bicara sebentar?” Farah langsung menoleh dan berhenti bermain balok. Kemudian dia bergegas keluar ruang bermain sambil memaksa untuk mengembangkan senyuman di wajahnya.“Rachel, gimana wajahmu?”
Ronald pastinya membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengingat laporan keuangan Tanjaya Group, data berbagai macam proyek serata berbagai macam data lainnya. Walaupun Ronald sudah cukup familier dengan angka-angka tersebut, tidak semua hal cukup dengan familier saja. Terlebih lagi di dunia bisnis, di mana kekeliruan angka desimal saja bisa memberikan pengaruh yang sangat besar bagi perusahaan. Jadi, Ronald harus benar-benar memastikan kalau dirinya tidak akan melakukan kesalahan yang akan merugikan perusahaannya. “Rendy sudah banyak mengganti posisi orang-orang penting di Tanjaya Group. Sekarang kamu memiliki kesempatan untuk menendang antek-antek Rendy keluar dari perusahaan,” ujar Rachel sambil melipat pakaian. Kemudian Ronald memeluk Rachel seraya berkata, “Kamu nggak usah khawatir. Aku punya rencanaku sendiri.”Rachel langsung berdiri kemudian melepas topeng yang menutupi wajah Ronald. Dia membelai bekas luka di wajah Ronald seraya berkata, “Besok kita pergi ke rumah sakit, y
“Bu Catherine!” panggil Hilmi ketika dia sedang berjalan di halaman. Catherine berteman baik dengan Farah. Namun, sepertinya beredar rumor kalau Catherine dan Ronald terlibat skandal. Hilmi pastinya tidak akan membiarkan Catherine masuk kalau Rachel tidak ada di rumah. Namun, keadaan di dalam rumah benar-benar sedang kondusif saat ini. Ronald dan Rachel terlihat saling menyayangi satu sama lain, jadi Hilmi ingin memperlihatkan kepada Catherine kenyataan yang akan membuat Catherine segera membuang niat buruknya terhadap Ronald. Hilmi berjalan menuju pintu gerbang lalu membukanya seraya berkata, “Bu Catherine sudah makan malam?”Tubuh Catherine gemetaran sambil terus menatap ke arah ruang makan. Catherine menarik napas dalam-dalam lalu berkata, “Pak Hilmi, tolong beritahu Bu Farah kalau saya harus segera pulang karena ada urusan mendadak.”Kemudian dia berbalik dan hendak pergi begitu saja. Hilmi langsung memasang ekspresi wajah mengejek. Dia mengira, kalau Catherine pasti pergi kare
Catherine langsung membelalakkan matanya. Dia menarik lengan baju Rachel seraya berkata, “Di mana Rendy? Dia pergi ke mana?” Rachel melirik luka di tubuh Catherine lalu berkata, “Kamu masih saja peduli sama dia, ya? Padahal dia sudah memperlakukanmu dengan buruk.”“Kalian membunuhnya, ya?” tanya Catherine dengan mata terbelalak.Lalu dia kembali berkata dengan nada sedih, “Rachel, tega sekali kamu. Rendy memang sering melakukan kesalahan, tapi dia sangat mencintaimu. Bagaimana mungkin kamu bisa membunuhnya? Kamu sungguh nggak berperasaan. Bisa-bisanya kamu ....”“Dia masih hidup, kok. Tapi dia kehilangan kebebasannya. Kenapa? Kamu mau ketemu sama dia?” tanya Rachel sambil melepaskan lengannya dari genggaman Catherine. “Di mana kalian mengurungnya?” tanya Catherine sambil mengangguk. Rachel langsung menggelengkan kepalanya setelah melihat reaksi Catherine. Dia adalah seorang gadis muda yang memiliki karier cemerlang. Dia merupakan salah satu Psikiater terbaik di dunia. Namun, entah m
Ronald berbaring di atas sofa yang berada di ruang kerja. Dia sudah siap melakukan proses hipnotis untuk mengembalikan ingatannya. Peter yang siap membantu Ronald juga sudah mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan hipnotis, sedangkan Catherine hanya mengeluarkan arlojinya untuk menghitung waktu dimulainya proses hipnotis. “Sebaiknya kamu nggak mempermainkan kami. Aku adalah psikiater profesional, jadi aku bisa melihat semua kesalahan yang kamu lakukan dengan sengaja,” ujar Peter ketus. Tangan Catherine gemetaran. Kemudian dia bergegas memasukkan jam tangan ke tas dan mengeluarkan sebuah jam pasir lalu membaliknya. Suara desiran pasir mulai terdengar memenuhi ruangan yang sunyi. Setelah itu, dia meminta pelayan untuk membawakannya sebuah cermin setinggi dua meter yang diletakkan di hadapannya. Kemudian dia meletakkan sebuah spiral yang terus berputar di tengah cermin itu. Rachel merasa pusing ketika berhadapan dengan keadaan seperti ini. Siapa pun yang bertekad kuat
Ronald menggenggam tangan Rachel seraya berkata, “Rachel, makasih, ya.”Ronald merasa tersanjung dengan semua perhatian yang diberikan oleh Rachel kepadanya. Selama satu bulan lebih, Ronald selalu mengurus dirinya sendiri tanpa ada orang lain yang membantunya. Namun, sekarang Rachel selalu mengurus, merawat dan memperhatikannya dengan sangat baik setelah mereka tiba di Suwanda. Ronald merasa berhutang banyak kepada perempuan itu.“Nanti, kamu nggak perlu bilang makasih lagi sama aku. Kita kan suami istri, jadi wajar saja kalau aku memperhatikanmu,” ujar Rachel sambil tersenyum. Tidak lama kemudian, Ronald menutup matanya. Ada berbagai macam gambar yang tidak utuh berkeliling di dalam otaknya. Dia harus menangkap gambaran-gambaran tidak utuh itu dan menghubungkannya dengan ingatan yang ada di dalam otaknya agar dia bisa segera mengembalikan ingatannya.“Rachel, aku ingat!” seru Ronald sambil membuka matanya. “Aku ingat peristiwa ketika aku masih lima belas tahun,” ujar Ronald lagi. R
Rachel tertegun setelah mendengar perkataan Ronald. Akhirnya Rachel mengerti, kenapa Ronald sangat membenci Rendy dan menuntutnya untuk keluar dari Suwanda. Ayahnya tidak akan mati kalau bukan karena Rendy. Sekalipun ayahnya mati, tidak seharusnya dia mati dengan pandangan negatif dari orang-orang seperti ini. “Dia adalah seorang anti sosial. Bahkan kematian ayahku juga tidak bisa mengubah sifat jahatnya itu. Dia selalu merasa kalau keluarga Tanjaya sama sekali tidak menganggapnya. Dia juga beranggapan kalau hidupnya menderita karena ada aku di dunia ini. Aku yang sama seperti dia. Dia semakin tertarik untuk melakukan banyak sekali pembunuhan setelah ayahku tiada. Dia juga sangat ingin membunuhku, tapi aku memang ditakdirkan untuk nggak mati di tangannya,” ujar Ronald penuh emosi. Rachel langsung memeluk Ronald seraya berkata, “Orang seperti dia memang harus dijebloskan ke penjara. Jika tidak, akan semakin banyak nyawa yang terancam karenanya.”Ronald membalas pelukan Rachel dengan m
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget