Share

Bab 767

Author: Suara
Dengan dimusnahkannya Kelompok Hitam, Mavis memperluas wilayah negaranya sampai sepertiga dari luas asal negaranya. Keberhasilan itu Mavis rayakan dengan pesta yang diadakan di istana negara. Berbagai musisi dan penari didatangkan untuk meramaikan suasana, untuk menghibur tamu istimewa yang hanya satu-satunya, Ronald.

“Apa lagi rencanamu berikutnya?” tanya Mavis.

“Aku mau pulang ke tempat yang memang seharusnya jadi milikku.”

“Di mana tempat asalmu?”

“Bukannya Bu Mavis mau ngobrol soal perkembangan Perbatasan Helios ke depannya?” tanya Ronald mengalihkan pembicaraan. Dia tidak ingin mengumbar apa pun tentang keluarga, termasuk istri dan anaknya kepada orang lain. Karena bagaimanapun juga, identitas Ronald saat ini sangat sensitif bagi banyak orang.

“Perbatasan Helios sudah kacau sejak 30 sampai 40 tahun yang lalu. Pastinya banyak masalah yang nggak bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Jadi, aku berencana menjadikan Perbatasan Helios sebagai daerah otonomi khusus untuk sementara waktu
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 768

    Ketika sampanye itu baru saja masuk ke perut, tiba-tiba Ronald merasa kepalanya blank sesaat, dan sebelum dia menyadari apa yang terjadi pada dirinya, pandangannya mulai kabur hingga matanya pun terpejam dan langsung tumbang di meja makan. ***Hari sudah semakin larut. Waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 ketika Rachel selesai membacakan cerita untuk anak-anak. Mereka pun sudah tertidur pulas, tapi Rachel masih terjaga. Seharusnya malam ini Ronald datang menemui mereka. Kalaupun dia tidak jadi datang, setidaknya dia pasti akan menelepon.Mulanya Rachel ingin menghubunginya, tapi dia khawatir Ronald sedang sibuk menangani pekerjaan penting, jadi dia menahan hasrat untuk menelepon.“Mungkin dia masih ada urusan lain, jadi nggak bisa datang,” kata Melvin berupaya menghibur. “Kelompok Hitam sudah bubar dan sisa anggotanya pasti bertebaran di mana-mana. Menangkap mereka semua pasti bukan perkara gampang. Apalagi Isabel berhasil kabur. Dia pasti bakal balik lagi.”“Aku ngerti. Aku mau istira

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 769

    Rachel mengeluarkan ponselnya dan menghubungi nomor Ronald.“Tuuut, tuuut ….”Nada dering terus berbunyi tanpa ada yang menjawab, sampai akhirnya terdengar suara, “Maaf, nomor yang Anda hubungi sedang sibuk ….”Firasat buruk yang semula Rachel alami sedikit demi sedikit menguat, tapi dia masih berusaha menghibur dirinya sendiri, “Coba kutelepon sekali lagi.”“Drrrt ….”Ponsel milik Ronald terus bergetar di lantai. Ronald berjuang membuka mataya yang terasa berat hingga akhirnya terbuka lebar. Bagian belakang kepalanya terasa sakit, dan dia ingin memijat pelipisnya, tapi di saat itu Ronald baru menyadari tangan dan kakinya terikat.Tempat di sekitarnya juga gelap gulita, dengan hanya cahaya tipis yang terpancar dari ponselnya. Di layar ponselnya tertulis sederet angka yang sudah tidak asing lagi pastinya.“Siapa itu?”Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita dari tengah kegelapan. Spontan Ronald langsung mencari asal suara itu, dan ketika matanya sudah mulai beradaptasi dengan pencahaya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 770

    Dengan mencari seorang pendamping yang wajahnya mirip dengan mendiang suami, Mavis tidak akan merasa telah mengkhianatinya.“Sudah kubilang sebelumnya, aku punya urusan yang lebih penting. Aku nggak mungkin terus tinggal di sini. Bu Mavis, tolong sadarlah. Aku bisa menggerakkan Kelompok Hitam sebagaimana aku mau. Lebih baik lepaskan au, atau kamu sendiri yang akan menanggung akibatnya nanti,” kata Ronald.“Apa pun akibatnya au nggak takut. Aku kasih kamu waktu 24 jam untuk berpikir baik-baik. Kalau kamu menolak, jangan harap aku masih bersikap baik padamu.”Seusai berkata demikian, Mavis langsung pergi meninggalkan ruangan yang gelap itu dan mengunci pintu dari luar. Suasana kini menjadi sunyi senyap. Ronald memfokuskan diri mendengar semua pergerakan yang terjadi di luar. Setelah memastikan bahwa sudah tidak ada orang lagi yang berjaga, dia melepaskan tali yang mengikat tangan dan kakinya, kemudian mengambil ponselnya di lantai.Kala itu Ronald baru menyadari ponselnya sudah kehabisa

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 771

    Namanya juga remaja berusia 17 tahun, tidak mungkin kepandaian anaknya Mavis melampaui Ronald yang sudah dewasa dan paham tentang kebusukan politik, terutama jika ingin membuat rencana terselubung.“Tadi aku dengar Mama menelepon seseorang. Dia minta dua orang insinyur biologis untuk membuat chip. Dia mau menanamkan chip itu ke dalam kepalamu. Kalau rencananya berhasil, chip itu nantinya bisa bikin kamu berubah jadi orang lain. Segala pemikiran, perilaku, dan akal budimu bakal terpengaruh sama chip itu dan menimbulkan hal-hal yang nggak akan bisa kamu kontrol.”Rupanya ini semua sudah Mavis rencanakan sejak awal. Pantas saja dia nekat membius Ronald dan menahannya di sini. Ronald sendiri pernah mendengar desas-desus tentang chip yang dimaksud. Perusahaan gelap yang Rendy jalankan saat itu juga bekerja dalam bidang pembuatan chip yang serupa. Hal ini jelas merupakan kemajuan teknologi yang menentang moral. Pengembangan chip ini memang mendapatkan kecaman di dunia luar, tapi sesungguhnya

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 772

    “Bu Mavis masih mau mengurungku terus?”“Hah, kamu pikir cuma satu pabrik doang cukup untuk mengancamku?” cibir Mavis. “Sekarang baru dua jam berlalu. Ketika waktunya habis nanti, kamu bakal tahu nasib apa yang menanti.”“Masih ada 22 jam. Setiap setengah jam sekali, bakal ada pabrik lain yang meledak. Jumlah pabrik yang ada di Perbatasan Helios ada delapan tempat. Berarti dalam waktu 4 jam ke depan, giliran pabrik yang ada di negara ini yang bakal meledak. Negara ini memang termasuk negara maju, tapi kalau kerusakannya sebesar ini, apa kalian masih bisa bertahan?”“Kamu mengancamku?” tanya Mavis dengan mata melotot.“Aku mana berani. Aku cuma mau Bu Mavis melihat betapa seriusnya masalah ini.”“Bu Mavis, gawat! Pabrik kedua di Perbatasan Helios meledak. Semua sumber daya berharga yang kita punya habis terbakar.”Sontak Mavis melihat rentang waktu sejak ledakan pertama, tepat setengah jam seperti yang Ronald katakan.“Dasar gila! Kamu tahu betapa berharganya sumber daya yang ada di pab

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 773

    Rachel merasa lega bisa melihat Ronald pulang dengan selamat. Dia pun segera menyiapkan makanan yang sudah dibuat sejak tadi pagi dan berkata kepada anak-anaknya, “Jangan ganggu Papa dulu. Cepat cuci tangan dan sarapan.”Satu meja penuh dengan 12 macam hidangan. Keempat anak mereka, serta Peter dan Karl makan dengan sangat lahap,hanya Melvin sendirian saja yang tidak nafsu makan dan terlihat lesu. Setelah sarapan selesai, Peter dan Karl lanjut bermain game sambil menunggu makanan turun.“Ayo, Om ajak kalian jalan-jalan. Kalau nggak sekarang, entah kapan ada waktu lagi,” ujar Melvin sembari memasang senyum masam.Setelah mereka semua sibuk dengan aktivitas masing-masing, hanya Rachel dan Ronald saja yang tersisa di ruang makan.“Sebenarnya apa yang terjadi?” tanya Rachel.Setengah jam yang lalu, Ronald mengirim pesan kepada Rachel untuk membawa anak-anak pulang ke Suwanda apabila malam ini dia tidak pulang. Dari pesan itu, Rachel tahu pasti terjadi sesuatu, tapi dia tidak tahu apa pers

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 774

    “Iya,iya. Sudah, ya. Aku jalan dulu. Kalau ada apa-apa, kita ketemuan di internet saja.”Karl lantas mengambil tas ranselnya dan berpamitan dengan mereka semua. Ingatan Ronald masih belum pulih sepenuhnya, jadi Peter memutuskan untuk menemani mereka pulang ke Suwanda.“Aku tetap di sini karena masih ada urusan, jadi aku nggak bisa ngantar kalian, ya. Hati-hati di jalan,” kata Melvin.“Aku bakal kangen sama Om Melvin,”ujar Michelle sembari memeluk leher dan mencium pipi Melvin.“Dulu kamu janji mau menganggap Om jadi papa angkat kamu?”“Ronald, aku mau Melvin jadi papa angkat untuk anak-anak kita, menurut kamu gimana?” tanya Rachel.“Asal anak-anak nggak keberatan, aku juga nggak masalah. Melvin, terima kasih selama ini sudah jagain istri dan anak-anakku. Kalau nanti kamu butuh bantuan, aku bakal bantu semaksimal mungkin.”“Aku dan Rachel kan teman lama. Sudah sepantasnya aku membantu, jadi nggak perlu berterima kasih.”“Nanti kalau urusan di Suwanda sudah selesai, aku bakal ngadain pe

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 775

    “Aaaaa ....”Terdengar suara teriakan dari dalam toilet wanita. Sekitar delapan orang perempuan berbondong-bondong keluar dari toilet dengan wajah panik. “Mama! Kembalikan mamaku!” seru seorang anak kecil dari dalam toilet.Ronald berlari menuju toilet dengan wajah dingin sambil menggendong tiga orang anak. “Michelle, jangan nangis! Cepat bilang, apa yang terjadi?” tanya Michael cemas dengan raut wajah dingin sesampainya mereka di dalam toilet.“Ada dua laki-laki masuk terus mereka pukul Mama sampai pingsan. Habis itu mereka kabur lewat jendela sambil gendong Mama. Aku nggak bisa melindungi Mama,” jelas Michelle sambil menangis.Ronald langsung melepaskan ketiga anak itu dari gendongannya lalu berkata, “Eddy, tolong jaga adik-adikmu ya. Papa mau mengejar Mama dulu.”Ronald langsung melompat keluar jendela, sedangkan Eddy menggandeng ketiga adiknya lalu duduk di pos keamanan. Setelah mereka duduk, Michael langsung mengeluarkan notebook dari dalam tasnya dan mengetik sesuatu tanpa berb

Latest chapter

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status