Share

Bab 571

“Maaf Rachel, urusannya sangat mendadak tadi, sehingga belum sempat untuk memberitahumu.”

Suara Ronald terdengar dari balik telepon, disusul dengan latar belakang suara orang-orang yang berteriak panik dan juga reruntuhan balok kayu yang dilahap oleh api.

Rasa khawatir Rachel semakin bertambah mendengar hal ini. Perempuan itu berkata dengan serius, “Kamu harus hati-hati, aula leluhur terbakar masih bisa diperbaiki lagi, tapi kalau kamu sampai ….”

Perempuan itu menggigit bibirnya, “Pokoknya kamu harus berhati-hati, aku dan anak-anak menunggu kamu pulang.”

“Oke, aku akan secepatnya pulang, kamu tenang saja.”

Setelah perempuan itu menutup teleponnya, entah mengapa hati Rachel menjadi sangat berat. Seolah sebuah badai yang sangat besar akan menghempasnya.

“Rachel, kamu sudah selesai meneleponnya? Ayo, kita harus segera keluar menyambut para tamu.” Farah berjalan keluar sambil meletakkan segelas sampanye ke tangan Rachel.

Rachel kembali menyimpan ponselnya, lalu tersenyum dan berkata, “Baik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Amy
darah masih aja kayak gitu, klau emng gg ska sama Ronald yg udh jngan hdp bersma
goodnovel comment avatar
Ririn Indriani
Cepat ditamatin aja
goodnovel comment avatar
Tobing Helena
lg sibuk x thor nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status