Share

Bab 572

Tubuh lelaki itu tertutupi sebuah selimut bulu basah dan tidak terlihat terluka. Rachel menghela napas lega dan buru-buru menghubungi Ronald. Telepon tersebut berdering elama beberapa saat tanpa ada yang menerimanya.

Rachel menoleh ke belakang dan melihat Farah yang baru selesai mengantarkan tamu berjalan mendekat sambil berkata, “Tadi Hilmu baru antar anak-anak pulang. Kita juga pulang saja.”

“Ma, Ronald sudah pulang?” tanya Rachel sambil menggenggam ponselnya.

“Dia lagi di kantor polisi untuk membuat pernyataan,” kata Farah mencoba menghindari mata Rachel.

“Kebakaran kali ini sepertinya memang disengaja. Bahkan ruko-ruko di sekitar juga ikut terbakar. Kasus ini menjadi sangat besar dan Ronald harus ikut bekerja sama untuk diperiksa di kantor polisi.”

Rachel mengangguk mengerti tanpa bertanya lagi. Suasana aula tersebut menjadi sangat sepi setelah acara resepsi berakhir. Saat kembali ke kediaman Tanjaya, kesunyian semakin menyerang mereka dengan hebat. Padahal teras rumah dipenuhi ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status