“Di sini nggak ada orang. Mau ngomong apa langsung saja, nggak usah berbelit-belit.” Shania tersenyum sinis, “Aku sudah pernah bilang, selama kamu pergi dari Kota Suwanda, aku bisa berikan apa pun yang kamu. Sekarang aku masih pegang kata-kataku. Lebih baik kamu manfaatkan kesempatan ini baik-baik.”“Aku akhirnya baru mengerti kenapa kamu begitu takut aku ada di Kota Suwanda.” Rachel mengguncang gelas berisi anggur merah di tangannya, lalu berkata dengan santai, “Begitu aku kembali, kamu gunakan segala cara untuk buat aku menghilang dari kota ini. Selama ini aku kira kamu takut aku ambil posisimu sebagai pewaris keluarga Hutomo. Ternyata sama sekali bukan karena hal itu.”Shania spontan menjadi tegang. Dia menatap orang yang duduk di seberangnya, lalu berkata sambil menggertakkan gigi, “Kamu kembali untuk ambil semuanya dari keluarga Hutomo, kan? Aku nggak akan mengalah ....”“Huh!”Rachel tertawa sinis. Dia meletakkan gelasnya, lalu mencondongkan tubuhnya ke depan dengan aura yang men
Bibir Shania seketika memucat. Dia tidak pernah takut pada Rachel, dia hanya takut pada Ronald. Pria itu kejam dan tanpa ampun terhadap musuhnya. Kalau pria itu tahu dia telah membohonginya selama empat tahun, Shania percaya pria itu sungguh akan membunuhnya.“Rachel, bantu aku ....”Shania spontan meraih tangan Rachel dan memohon dengan suara pelan. Mimpinya untuk menjadi istri Ronald telah hancur. Sekarang, dia hanya ingin menyelamatkan hidupnya dan melindungi kemakmuran keluarga Hutomo.“Saat ini Ronald masih belum tahu soal anak-anak,” kata Rachel dengan acuh tak acuh.Pada detik itu juga, Shania langsung menghela napas lega. Selama Ronald belum tahu, maka masih ada banyak kemungkinan.Setelah lebih tenang, Shania coba-coba bertanya, “Selain kamu, siapa lagi yang tahu tentang ini?”Rachel tahu persis apa yang sedang Shania rencanakan, dia pun tertawa sinis dan berkata, “Kamu ingin bungkam mulut semua orang yang tahu masalah ini, lalu kamu kira kamu bisa simpan rahasia ini selamanya
Ronald spontan mengerutkan kening, “Ma, waktu aku baru kenal dia, aku sama sekali nggak tahu kalau dia tantenya anak-anak.”“Karena sekarang kamu sudah tahu, bukankah seharusnya kamu menyerah?” Farah berkata dengan dingin, “Shania sudah lahirkan anak-anakmu, kamu malah berniat nikahi kakaknya. Kalau hal ini tersebar keluar, kamu tahu bagaimana orang-orang akan menertawakan keluarga kita?”“Aku suka Rachel, itu nggak ada hubungannya dengan statusnya sebagai putri sulung keluarga Hutomo.” Ronald berkata dengan nada ringan, “Aku juga nggak akan putus dengannya hanya karena dia kakaknya Shania.”Rachel yang sedang membawa kedua anak turun ke bawah tidak sengaja mendengar kata-kata itu. Dia terkejut, heran, kaget .... Berbagai emosi terpancar dari matanya.Meskipun status mereka pacaran sekarang, nyatanya mereka bersama bukan karena mereka saling menyukai satu sama lain. Namun sekarang, Ronald malah berkata di depan Farah kalau dia menyukai Rachel. Dia juga bilang tidak akan pernah putus d
“Aku antar kalian pulang.” Ronald membuka pintu mobil dan berkata dengan suara lembut.Rachel tersenyum tipis, lalu menggelengkan kepala dan berkata, “Aku bawa mobil, aku akan pulang sendiri.”Ronald tiba-tiba menundukkan kepala, lalu mendekati telinga Rachel dan berbisik, “Jangan lupa, sekarang aku adalah pacarmu. Sudah seharusnya aku antar pacarku pulang.”Rachel tiba-tiba teringat dengan kata-kata Ronald pada ibunya barusan. Ujung telinga Rachel diam-diam memerah. Dia pun mengerutkan bibir dan berkata, “Kalau begitu, bagaimana dengan mobilku?”Ronald menoleh dan memanggil salah satu pengawalnya. Kemudian, dia meminta pengawalnya itu untuk mengikutinya di belakang dengan mobil Rachel. Sementara itu, dia mengantar Rachel dan kedua anak dengan mobilnya sendiri.Ronald sengaja menyetir mobilnya dengan sangat lambat. Setengah jam kemudian, mobilnya baru mencapai tempat tujuan.Rachel menggendong kedua anaknya turun dari mobil, lalu berkata dengan sopan, “Terima kasih sudah antar kami, P
Rachel, “....”Sia-sia Rachel membesarkan anaknya selama empat tahun. Begitu ada ayah kandungnya, Michelle langsung melupakan ibunya ini.Pantas saja orang sering bilang kalau anak perempuan adalah kekasih ayahnya di kehidupan sebelumnya.Rachel hanya bisa tertawa pelan. Dia pun turun ke bawah dan menemukan Michael masih membaca buku padahal sudah begitu malam. Dia spontan berkata tanpa daya, “Michael, tunggu kamu lebih besar nanti baru baca buku serumit ini. Sekarang kamu harus baca lebih banyak buku cerita.”Rachel membawa Michael ke atas, “Sudah malam, kamu cepat mandi dan tidur. Mau Mama yang mandikan kamu?”Michael menggelengkan kepalanya dengan cepat, “Nggak usah, aku bisa mandi sendiri.”Setelah itu, Michael mengambil baju ganti dan ke kamar mandi. Sepuluh menit kemudian, dia baru keluar dari kamar mandi. Rambutnya masih agak basah, tapi itu justru membuatnya terlihat menjadi lebih menurut.Rachel membawanya ke kamar, lalu berkata dengan lembut, “Mau Mama bacakan cerita sebelum
Rachel seketika mematung. Dia bukan lagi gadis kecil yang tidak tahu apa-apa. Dia sudah berusia 23 tahun, ditambah lagi dia sekarang adalah seorang ibu dari empat anak.Ada orang yang tidak dikenal sedang mengintai mereka di halaman luar. Namun, pria ini malah ....Wajah Rachel spontan memerah. Dia menggertakkan giginya, lalu perlahan mengangkat kelopak matanya dan memelototi Ronald dengan tajam.Rachel sangat cantik, kedua matanya yang indah memantulkan sinar lampu kristal di ruang tamu yang terlihat seperti langit penuh dengan bintang bertebaran. Sosok Ronald juga terpantul dari sepasang manik yang berkilau itu.Tangan Ronald terasa semakin panas. Pria itu pun memeluk pinggang Rachel dengan erat-erat. Dia menundukkan kepalanya sedikit, jakunnya bergerak naik turun dengan cepat. Dia berusaha menahan hasrat dalam tubuhnya.“Kamu!” Rachel menatapnya dengan marah. Dia ingin mengatakan sesuatu, tapi tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.Setelah itu, Rachel bertopang pada dada Ronald,
Ronald berjalan mendekati kedua pria berbaju hitam itu. Kemudian, dia mengangkat kakinya dan ujung sepatu kulitnya langsung menekan leher salah satu pria itu.Gerakan Ronald begitu cepat dan ganas. Pria berbaju hitam itu merasa seolah-olah ada yang menembus lehernya. Wajahnya langsung sepucat kertas.“Kelihatannya kalau nggak pakai cara seperti ini, kalian nggak akan bicara.”Ronald tertawa sinis, lalu dia menekankan kaki kanannya lagi. Napas pria berbaju hitam itu seketika tercekat. Pembuluh darah di lehernya mengembang, seolah-olah dia akan pingsan di detik berikutnya.Pria itu merasakan aura pembunuh dari Ronald. Kalau dia tidak mengaku, dia mungkin akan mati di sini.“Aku akan katakan!” Pria berbaju hitam itu segera menyerah, “Seorang pria minta kami untuk menyelinap ke vila ini dan ambil kesempatan untuk culik dua anak.”Mata Rachel spontan menyipit, “Seorang pria? Siapa namanya?”Pria berbaju hitam itu menggelengkan kepalanya, “Aku nggak tahu siapa namanya. Dia kasih kami dua mil
Rachel berjalan ke balkon sambil membawa ponselnya, sorot matanya menatap kejauhan dengan dingin.Perempuan itu mengerutkan bibirnya, lalu berkata dengan dingin, “Tony, kalau kamu culik anakku malam ini, kamu tahu seberapa besar harga yang harus keluarga kalian bayar?”“Nggak usah sengaja buat aku bingung. Kedua anak itu adalah darah daging keluargaku. Aku pergi jemput dan bawa mereka ke Manggara untuk kembali ke keluarga mereka, itu nggak termasuk penculikan,” tukas Tony. Kemudian, dia berkata dengan marah, “Kalau kamu tahu diri, sebaiknya kamu serahkan kedua anak itu. Kalau nggak, jangan harap kamu bisa hidup dengan tenang.”“Kamu sudah tes DNA?” tanya Rachel dengan santai.“Memangnya masih perlu tes DNA?” Tony yang berada di ujung sana tertawa sinis, “Kamu sendiri yang merangkak naik ke tempat tidurku lima tahun yang lalu. Ini fakta yang sudah pasti.”“Lebih baik nggak usah terlalu percaya diri, Tony.” Rachel memainkan jarinya dan berkata, “Kamu tahu siapa pria yang berada di rumahk
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget