Share

Bab 163

Sepasang mata licik milik Shania langsung mengecil, kelima jarinya dikepalkan dengan sangat kencang.

Rachel ternyata masih belum puas hanya dengan mengusir dirinya keluar dari dalam rapat dewan direksi, sekarang perempuan jalang itu bahkan berani turun tangan untuk menyingkirkan temannya!

“Shania, sekarang semua orang di perusahaan sedang sibuk membicarakanmu. Katanya, Hutomo Group sekarang milik Rachel, juga ada yang bilang kalau Rachel lebih cocok untuk menjadi penerus daripada kamu ….”

Windy kembali berkata sambil menggertakkan giginya, “Sayang sekali aku sudah nggak bisa berada terus di dalam perusahaan ini, kalau nggak, aku pasti bisa membungkam mulut orang-orang yang diam-diam membicarakanmu di belakang!”

“Aku nggak akan membiarkan kamu dikeluarkan dari sana, kamu tunggu sebentar.”

Shania menutup teleponnya, kerutan-kerutan yang penuh emosi memenuhi wajah dengan riasan tebal milik perempuan itu.

“Dasar Rachel sih perempuan jalang! Taktik licik seperti ini, benar-benar nggak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status