Share

Bab 126

Pak Ferry juga ikut berkata, “Bu Rachel memegang saham terbanyak di perusahaan dan mendapatkan proyek besar. Saya nggak keberatan dia jadi manajer marketing karena dia memiliki kemampuan tersebut.”

“Saya juga nggak keberatan.”

Sebagian besar orang yang ada di dalam ruang rapat setuju dan tidak ada lagi yang bisa mengubah keputusan tersebut. Meski Sandi tidak menyukai sikap Rachel yang merasa paling hebat, setidaknya dia berhasil memberikan sebuah usaha besar bagi perusahaan.

Dengan adanya proyek Bode Group, masa depan perusahaannya akan berjalan karena ada pendapatan. Dengan tenang dia berkata, “Ok, kalau gitu Rachel diangkat menjadi manajer marketing. Manajer marketing yang sekarang menjadi asistenmu.”

“Terima kasih, Pa.”

Rachel tersenyum manis dan duduk di kursi dengan manis. Pemandangan tersebut semakin membuat Shania kesal. Dia menahan kekesalannya hingga dadanya terasa sesak. Hingga akhirnya Shania tidak sanggup menahannya dan berkata dengan nada penuh emosi,

“Pa, manajer marketin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Wayuti
nama watak shania dgn sepupu rachel kdg2 tertukar nama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status