Share

Bab 125

Penulis: Suara
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Ucapan Shania tadi terdengar seperti sebuah lelucon setelah melihat media sosial milik Pak Ramli. Lelaki itu merupakan komisaris dari kantor cabang Bode Group di Suwanda. Selain itu, Ramli juga merupakan orang yang diimpikan seluruh pebisnis Suwanda untuk didekati.

Identitas seperti itu tentu saja tidak mungkin bekerja sama dengan Rachel untuk mengunggah sebuah foto palsu di media sosial.

Semua orang yang ada di ruangan tersebut kembali mengarahkan pandangannya ke arah Shania dengan penuh curiga.

“Bu Shania, berarti Ibu benar-benar memerintah asisten Ibu untuk menjelekkan Hutomo Group di hadapan Pak Ramli?”

Kedua tangan Shania terkepal erat hingga buku jarinya memutih. Perempuan itu mengembuskan napas panjang dan berkata, “Saya nggak melakukannya, itu semua inisiatif asistenku saja dan nggak ada hubungannya denganku.”

Penjelasan tersebut benar-benar tidak membantu. Sorot mata Pak Yuda dan Pak Ferry yang merupakan direksi tertinggi tampak kecewa.

“Walaupun asisten saya nggak makan bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Gati
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 126

    Pak Ferry juga ikut berkata, “Bu Rachel memegang saham terbanyak di perusahaan dan mendapatkan proyek besar. Saya nggak keberatan dia jadi manajer marketing karena dia memiliki kemampuan tersebut.”“Saya juga nggak keberatan.”Sebagian besar orang yang ada di dalam ruang rapat setuju dan tidak ada lagi yang bisa mengubah keputusan tersebut. Meski Sandi tidak menyukai sikap Rachel yang merasa paling hebat, setidaknya dia berhasil memberikan sebuah usaha besar bagi perusahaan.Dengan adanya proyek Bode Group, masa depan perusahaannya akan berjalan karena ada pendapatan. Dengan tenang dia berkata, “Ok, kalau gitu Rachel diangkat menjadi manajer marketing. Manajer marketing yang sekarang menjadi asistenmu.”“Terima kasih, Pa.”Rachel tersenyum manis dan duduk di kursi dengan manis. Pemandangan tersebut semakin membuat Shania kesal. Dia menahan kekesalannya hingga dadanya terasa sesak. Hingga akhirnya Shania tidak sanggup menahannya dan berkata dengan nada penuh emosi,“Pa, manajer marketin

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 127

    Puluhan pasang mata menatap Shania dengan penuh emosi hingga membuatnya menciut. Perempuan itu tidak menyangka bahwa hari ini akan menjadi seperti ini. Dia sudah mencari orang profesional untuk mengubah laporan keuangan, tetapi kenapa masih bisa ketahuan?Pasti ulah Rachel!Orang licik ini langsung merebut setengah saham miliknya ketika baru kembali. Sekarang perempuan itu malah memaksa Shania untuk melepaskan jabatannya. Seharusnya hari ini dia yang membuat Rachel mengundurkan diri dari jabatan manajer utama, bukan?Kenapa justru dia yang dipaksa mengundurkan diri? Kenapa orang licik ini terus menyerangnya?Jari Shania bergetar dengan bibir yang mulai memucat. Dengan suara bergetar dia berkata, “Ini laporan palsu yang dibuat oleh Rachel untuk mencelakaiku! Aku nggak melakukan ini semua!”“Karena Shania merasa aku yang sengaja menuduhnya, kita boleh meminta pihak berwajib yang memeriksanya saja,” sahut Rachel tetap dengan senyuman di bibirnya.“Kamu berani telepon pihak berwajib nggak?

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 128

    Kenapa lelaki itu masih bisa gentayangan ketika sudah pergi dari Suwanda?“Ya sudah, ini saya terima,” sahut Rachel.Ramli tampak tersenyum lega dan berkata, “Bu Rachel, Pak Melvin memang sedikit senang bermain, tetapi dia sangat peduli dengan Ibu. Saya merasa mungkin Ibu boleh mempertimbangkan untuk menjadi kekasihnya.”“Hei, hei, hei, Pak Ramli! Hanya satu proyek saja nggak akan membuatku harus merelakan diriku untuk Melvin ‘kan?!”Lelaki itu terbahak dan berkata, “Ini hanya saran aku saja, terserah kamu mau mendengarkannya atau nggak.”Rachel hanya menyandarkan dagunya tanpa bisa berkata apa pun. Dulu dia memperkenalkan Ramli pada Melvin, karena itu Ramli mendapatkan pengakuan dari para petinggi Bode Group. Perjalanan karirnya dimulai sejak saat itu.Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa Ramli bersedia bekerja sama dengan Hutomo Group. Akan tetapi, jika dia tahu dari awal bahwa bunga dari Melvin juga ada di sini, seharusnya dia tidak meminta bantuan Ramli.Ada sepasang mata y

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 129

    Eddy segera bangkit ketika mendapati Rachel yang melangkah ke arahnya. Dia baru berjalan dua langkah, ponselnya sudah bergetar. Lelaki itu meliriknya sekilas dan membaca tulisan “Mama” di layar ponselnya.Eddy menipiskan bibir yang mirip dengan Ronald tersebut dan menerima panggilan telepon itu. Baru saja dia menggeser tanda hijau di layarnya, detik selanjutnya sebuah suara isakan dan tangisan terdengar.“Eddy, Mama habis sudah! Kali ini Mama benar-benar habis ….”Eddy mengerutkan keningnya dan berkata, “Ma, ada masalah apa? Coba ceritakan dengan perlahan, ini aku dengarin.”“Rachel menjebak Mama dan memaksa Mama untuk mengundurkan diri dari posisi sebagai manajer utama. Selain itu Mama juga nggak boleh ikut dalam Rapat Umum Pemegang Saham lagi,” cerita Shania dengan terisak hebat.“Mama adalah penerus dari Hutomo Group dan merupakan pemegang saham terbesar kedua! Mama nggak terima! Eddy, kamu bantuin Mama, kamu harus bantu Mama!”Lipatan di kening Eddy semakin dalam. “Kenapa bisa terj

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 130

    Dia seperti pernah melihatnya di suatu tempat. Rachel mencoba memutar kembali memorinya dan sedetik kemudian dia membuang kembali pemikiran tersebut. Rachel berjongkok untuk merendahkan tubuhnya dan berkata dengan lembut,“Ok, tanya saja.”“Kenapa mau menyerang keluarga Hutomo?”Setiap kata yang terucap dari bibir Eddy terasa bagaikan belati tajam. Pertanyaan tersebut membuat Rachel tercenung di tempatnya. Anak ini merupakan malaikat penolongnya, sehingga ketika Rachel bertemu lagi dengannya membuat dia sangat bahagia.Namun saat ini perasaan bahagianya lenyap tak bersisa. Dia baru menyadari sorot tatapan bola mata anak ini terlihat sangat dingin ketika menatapnya. Mata tersebut tidak sama seperti binar mata milik anak berusia empat tahun.Bibirnya terkatup rapat dan berkata, “Kenapa kamu tahu tentang keluarga Hutomo?”“Shania Hutomo, dia adalah mamaku,” kata Eddy dengan suara datar tetapi terdengar dingin. Dia terlihat cukup tenang ketika mengucapkan kalimat tersebut, tetapi Rachel ju

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 131

    Setelah berpisah dengan Rachel, Eddy pergi ke rumah sakit. Shania masih terkulai lemas di atas ranjang pasien. Wajahnya terlihat sedikit berbinar ketika melihat Eddy yang baru saja masuk.“Eddy, Mama tahu kamu pasti anak yang paling berbakti. Mama bahagia sekali kamu mau datang ke rumah sakit untuk menjenguk Mama. Hal yang paling beruntung dalam hidup Mama adalah sudah melahirkan anak sepintar dan sebaik kamu.”Dia menarik tangan Eddy dan menggosok telapak tangan kecil itu dengan cukup kuat. Eddy yang merasa tidak biasa dan tidak nyaman langsung menarik tangannya dan berkata, “Ma, Mama nggak perlu mikirin urusan di kantor lagi. Mama rawat diri dengan baik.”“Bagaimana mungkin nggak perlu mikirin?” ujar Vrilla yang duduk di samping ranjang pasien.“Eddy, sekarang mama kamu sudah diusir dari Rapat Pemegang Saham, Rachel akan masuk ke perusahaan dengan lancar. Nggak lama lagi, Hutomo Group akan jatuh ke tangan Rachel. Kalau sampai saat itu tiba, nggak akan ada gunanya lagi kita berbuat ap

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 132

    Kedua bola mata Shania melebar sambil mengangguk dengan sekuat tenaga. “Mama sangat mencintai Papa kamu dan juga kamu serta Darren. Mama ingin sekali menjadi keluarga kalian semua! Tetapi Papa kamu justru nggak sudi melihat Mama. Mama benar-benar takut dia menikah dengan perempuan lain dan membuat kalian memiliki mama tiri!”“Mama takut nanti mama tiri itu justru menyiksa kalian dan jahat dengan kalian. Dia akan membuat kalian melupakan Mama yang menjadi ibu kandung kalian ….” Kalimat ini merupakan apa yang ada di dalam hati Shania sekarang. Dia menangis sambil mengucapkan kalimat tersebut.“Papa sudah menghabiskan waktu Mama selama lima tahun dan memang itu adalah kesalahan Papa. Hari ini aku akan bicarakan hal ini ke Papa,” ujar Eddy sambil bangkit berdiri dan kembali berkata, “Mama istirahat saja dan tunggu kabar dari aku.”Setelah mengatakan kalimat tersebut, Eddy melangkah keluar dari kamar.Wajah Shania tampak sumringah sambil menggenggam tangan Vrilla dan berkata dengan girang,

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 133

    Ronald masuk ke rumah dan disambut oleh pelayan dengan mengambil tas kerja milik lelaki itu.“Pak, Den Darren sedang belajar dan Den Eddy baru saja kembali.”Ronald mengangguk sambil mengganti sepatu kerjanya. Meski dia baru saja kembali dari kantor, lelaki itu tetap masih mempunyai segudang kesibukan untuk diselesaikan. Dia membuka pintu dan menemukan sosok Eddy yang duduk di sofa sambil menunggunya.“Pa, ada waktu buat bicara?” tanya Eddy sambil mengangkat wajahnya.“Kamu mau bicara tentang apa?” tanya Ronald.Putra sulungnya ini sangat mirip dengan dirinya. Baru berusia empat tahun, tetapi sudah menjadi seorang pemimpin yang sangat luar biasa. Dia bisa bersikap begitu sabar menghadapi sikap Shania karena perempuan itu telah memberikannya seorang keturunan yang begitu sempurna.“Aku ingin membicarakan tentang Mama.”Ucapan Eddy membuat wajah Ronald berubah menjadi dingin secara mendadak. Dengan jengah dia membuka ikatan dasi di lehernya dan berkata, “Apa yang harus dibicarakan lagi t

Bab terbaru

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1347

    Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1346

    Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1345

    "Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1344

    Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1343

    Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1342

    Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1341

    Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1340

    Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan

  • Kembalinya Istri Sah sang CEO   Bab 1339

    “Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget

DMCA.com Protection Status