Share

Bab 1113

Karena lelaki ingin bertemu, maka Nadira menyanggupinya. Dia sudah bukan Nadira yang dulu, polos dan juga ceria. Kalau sekarang dia tidak memiliki keberanian untuk berhadapan dengan Eddy, lalu bagaimana dia bisa melupakan perasaannya yang dulu?

Mendengar nada bicara perempuan itu yang dingin membuat Eddy terdiam. Sebersit sorot sedih melintas di mata lelaki itu. Dia mencoba menyimpan emosinya dan berkata “Aku lapar.”

Itu adalah satu-satunya cara untuk menghindari permintaan Nadira membahas pekerjaan. Nadira meliriknya aneh karena tidak menyangka lelaki itu bisa dengan tenang dan santai mengatakan kalimat seperti itu.

Eddy yang dulu akan bersikap baik-baik saja dan tidak akan membagikan perasaannya pada orang lain. Dia tidak akan pernah menunjukkan kelemahannya pada orang lain. Nadira tercenung, tetapi dia tidak menolak permintaan Eddy.

Bagaimana pun lelaki itu adalah bos besar dari kerja sama mereka kali ini. Nadira tidak mungkin tidak menyetujui permintaan makan lelaki itu dan meminta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status