Share

Bab 1112

Nadira menyimpan tabletnya dan bangkit berdiri. Sikapnya yang tenang dan lembut serta raut wajahnya yang diam membuat hati Eddy terasa perih. Hatinya muncul kegundahan dan perasaan gusar yang membuat langkah kakinya berhenti.

Para tim asisten juga ikut terdiam dan melihat tangan lelaki itu menarik-narik dasi yang melingkar di lehernya. Wajahnya juga terlihat semakin dingin.

“Maaf semuanya, permisi. Istri saya menjemput saya, tolong kasih jalan,” ujar lelaki itu dengan suara berat.

Kalimat tersebut membuat sekelilingnya menjadi sunyi dan mendadak gempar dan penuh akan suara terkejut.

“Istri? Ternyata lelaki yang begitu tampan ini sudah menikah?!”

“Ayo, kita nggak ada kesempatan,” ujar kerumunan itu dan bubar secara perlahan.

Para tim asisten Eddy menghela napas lega. Sebelum sempat mencerna siapa istri dari majikan mereka ini, lelaki itu sudah melangkah keluar dan berdiri di hadapan Nadira.

Pakaian yang dikenakan oleh mereka terlihat sangat serasi, tetapi jarak di antara keduanya terasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status