Share

Bab 1100

“Astaga! Kenapa kakakku begitu sensitif?!” ujar Nana sambil duduk di sofa.

“Apa yang harus dikagetkan? Aku juga bisa tahu,” ujar Selena sambil menepuk produk perawatan kulitnya di wajah. Setelah itu dia terkekeh dan berkata, “Ada orang yang dengan bodohnya membongkarnya sendiri.”

“Apa?” Nana terlihat bingung. Dia memikirkan kembali perbincangan tadi dan setelah itu dia menepuk keningnya sambil berseru, “Aaaa! Perbedaan waktu! Kenapa aku bodoh sekali?!”

Normalnya seharusnya sekarang dia ada di kampus, sedangkan perbedaan waktu di sini dengan negaranya seharusnya tiga jam. Kenapa dia bisa lupa?

Sekarang sudah jam sepuluh malam, di kampusnya seharusnya sudah tengah malam. Teman asrama dari mana yang sedang bersiap-siap ingin tidur? Kakaknya benar-benar bisa menebaknya sampai kulit terdalam hanya dengan satu kalimat saja.

Wajah Nana tampak terkejut dan wajahnya terlihat lesu. Perasaan karena mengetahui pikirannya yang pendek membuatnya tidak terima dan kesal. Matanya bergerak-gerak dan kem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status