Share

Bab 1103

“Ooohhh temannnnnn,” ujar Nana dengan sengaja memanjangkan kata-katanya dan nada menggoda. Matanya berbinar dan kemudian mengangguk sambil berkata, “Semoga semua lancar, Kak.”

Sambungan telepon terputus dan bola mata Nana yang besar tersebut bergerak-gerak mencari nama Darren di ponselnya. Saat sambungan terhubung, terdengar suara Darren yang meminta ampun.

“Anggun! Kakak minta maaf karena Kakak masih belum tahu jadwalnya Kak Eddy!” ujar Darren dengan nada emmelas.

“Kemarin malam Kakak terlalu malam sampai rumah. Kak Eddy menghirup aroma parfum wanita di tubuh Kakak jadi dia terus tanya hubungan Kakak dengan asistenmu itu sudah sampai tahap apa. Kakak ketakutan sampai kabur dan sembunyi di kamar. Tiba-tiba sudah pagi saja,” jelas Darren.

“Nggak apa-apa, Kak. Aku tahu Kakak nggak bisa diandalkan, jadi aku sudah terbiasa,” ujar Nana.

“Anggun, kalimatmu buat Kakak sedih,” ujar Darren.

Nana bercanda dan menggoda lelaki itu dan setelah itu dia berkata, “Kak, aku sudah tanya jadwalnya Kak Ed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status