Share

Bab 1058

Dalam sekejap itu Rashel langsung mendorongnya dan berkata, “Pagi dokter mau periksa, ayo kita turun.”

Rashel segera mengenakan jaketnya dan turun ke bawah dengan terburu-buru. Saat itu Ronald tampak menyunggingkan seulas senyum. Dia menyadari Rashel juga menyimpan perasaan kepadanya, hanya saja untuk saat ini dia masih tidak berani untuk terus terang. Namun itu tidak jadi masalah, biar saja semuanya terjadi pelan-pelan.

Lantas mereka berdua pun turun ke bawah menggunakan lift. Saat itu aktivitas di rumah sakit mulai ramai. Dokter dan pasien berlalu lalang di koridor, menandakan hari baru yang ramai sudah dimulai.

Saat Rashel baru saja memasuki bangsalnya, dia mendengar ada orang lain yang sedang mengobrol.

“Aku sudah nyari, jelas-jelas dia ada di kamar ini.”

“Tapi Mama nggak ada, apa dia sudah keluar?”

“Tasnya Mama masih ada di sini. Harusnya dia belum pergi.”

“Coba kita tanya dokter ….”

Seketika pintu terbuka, keempat anak itu langsung menoleh.

“Kalian semua ngapain di sini?” tanya R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status