Share

Bab 1010

“Suwanda nambah satu cewek cantik lagi. Bakal nyangkut ke pria kaya mana lagi ini cewek, ya."

Rashel sudah terbiasa dengan panangan seperti itu.

Dalam tiga tahun ini, setiap kali Rashel ikut Sania menghadiri acara, dia selalu menjadi pusat perhatian para pria.

Dia tidak peduli dengan pandangan seperti itu, tetap dengan tenang berjalan menggunakan sepatu hak tingginya. Rashel terus berjalan hingga ke depan pintu masuk.

"Halo, silakan tunjukkan undangan Anda.”

Orang yang menjaga di depan pintu berkata dengan formalitas.

Orang-orang yang memandangi Rashel sejak tadi, seketika mendekat. Dengan melihat undangan wanita cantik itu, mereka akan langsung tahu siapa namanya.

Rashel membuka tas kecilnya. Dia seketika tercengang. Di mana undangannya? Mengapa tidak ada?

Dia kembali mencarinya di tas. Masih tidak ketemu.

Pandangan mata orang-orang di sekitar Rashel seketika berubah.

"Nggak punya undangan kok ikutan pesta kayak gini. Jangan-jangan dia perempuan yang cuma mau cari mangsa saja, ni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status