"Aku dengar Pak Ronald panggil dia Non Rashel Rolando. Sejak kapan ada nama keluarga Rolando di kota Suwanda?""Keluarga Rolando ada, sih. Tapi bukan keluarga yang gimana-gimana.""Kecantikan perempuan ternyata memang senjata paling ampuh, ya. Bahkan Pak Ronald pun terpikat.""Ngomong-ngomong tentang Pak Ronald, kalian inget nggak sama kabar heboh tentang perceraiannya empat tahun yang lalu? Masalah perceraian Pak Ronald dan istrinya sampai sekarang masih belum ada hasilnya.""Sudah cerai kali. Kalau nggak, kenapa Non Rachel nggak pernah muncul di hadapan publik empat tahun ini?""Bisa jadi. Perempuan tercantik di Suwanda itu hampir tiap bulan masuk berita sejak dia kembali ke Suwanda. Sembunyi selama empat tahun kayaknya bukan gaya dia, deh. Mungkin karena sudah nggak tahan lagi di Suwanda, dia tinggal di luar negeri.""Eh eh, kalian memangnya nggak merasa cewek yang tadi itu mirip banget sama Non Rachel?""Eh, iya deh kayaknya ...."Para ibu-ibu kaya bergosip di depan pintu masuk, se
Rashel berjalan dengan sangat pelan sambil memegang gelas, lalu berbalik berjalan ke arah balkon. Setelah perhatian orang-orang mulai terpecah, barulah dia menuju ruang istirahat melalui pintu samping. Itu adalah ruang tunggu dengan fasilitas terbaik. Tak ada seorang pun yang berjaga di depan pintu.Ronald duduk di sofa sembari memandanginya, “Saya kira kamu nggak bakal datang.”“Pak Ronald sangat menarik perhatian di sini. Saya nggak pengin jadi musuh bersama seluruh wanita di kota Suwanda.” Rashel masuk ke dalam, kemudian duduk di sofa yang berjarak paling jauh dari pria itu. “Pak Ronald, silakan bicara kalau memang ada sesuatu yang perlu dibicarakan. Saya akan dengarkan baik-baik.”Ronald menggoyang-goyangkan gelasnya, pandangannya tertuju pada Rachel, “Kamu kelihatannya sama sekali nggak takut sama saya.”“Pak Ronald sama seperti semua orang. Punya sepasang mata dan satu mulut. Kenapa saya harus takut sama Bapak?” Wajah Rashel datar, dia melanjutkan, “Kalau memang nggak ada yang
Ronald memiringkan tubuhnya. Tatapan mata Ronald yang dalam memandangi wanita di depannya. Ronald berkata pelan, "Karena kamu sudah memilih bekerjasama dengan Tanjaya Group, kamu pasti sudah cari informasi tahu tentang saya, 'kan?"Rashel tidak mengelak, "Di internet ada berita tentang Pak Ronald pernah bercerai, apa benar?""Bisa dibilang benar, bisa dibilang nggak benar juga," Suara Ronald dipenuhi dengan emosi, "Kami nggak resmi bercerai, tapi aku dan dia sudah berpisah selama empat tahun. Menurut kamu, apa namanya itu?"Rashel tidak ingin bertanya lebih lanjut tentang masalah rumah tangga orang lain. Dia mengerutkan bibirnya, kemudian bertanya, "Kalau begitu, anak Bapak sudah empat tahun nggak ketemu ibunya?"Ronald melihat Rashel, dia seketika tak tahu harus berkata apa.Ronald juga tidak tahu harus bagaimana menyatakan perasaan sakitnya selama empat tahun.Ronald tidak ingin berbohong. Kebohongan demi kebohongan hanya akan membuat Rachel terdorong ke dalam lubang kebohongan yan
Wanita itu mengambil undangannya, kemudian masuk ke ruangan pesta. Pandangan mata semua orang tertuju padanya. "Kalung yang dia pakai itu 'Heart of the Ocean' yang waktu itu dilelang mahal sekali, 'kan?""Lima tahun yang lalu, di pelelangan, kalung itu dibeli oleh seorang misterius. Apa mungkin Nona yang satu ini?""Tapi nggak pernah lihat ada nona muda ini di keluarga elit Suwanda. Asing banget dia.""Kok aku malah ngerasa kalung yang dia pakai itu palsu, ya? Coba deh lihat gaun yang dia pakai, itu koleksi tahun lalu. Mana ada orang yang pakai gaun koleksi tahun lalu ke acara kayak gini? Kalau dia nggak mampu beli koleksi gaun terbaru tapi bisa pakai kalung 'Heart of the Ocean', memangnya mungkin?""Kalau memang itu palsu, berarti bagus banget bikinnya.""...."Ivone yang sedang berada di tengah-tengah pesta, merasa semua pandangan tertuju padanya. Dia menegakkan dadanya, membuat kalung Heart of Ocean di lehernya semakin terlihat. Tiga anak yang duduk di sudut ruangan seketika ter
Tangan Ivone ditahan di udara.Dia menoleh ke belakang dan melihat pengawal dengan wajah seram sedang memelototinya, kemudian melempar tangan Ivone dengan keras."Den Darren, nggak apa-apa, 'kan?"Para pengawal bertanya khawatir.Darren menggelengkan kepalanya. Kelopak matanya dipenuhi oleh bayang-bayang wanita yang berada di depannya itu. Empat tahun lalu, saat Darren mengotori baju ibunya, sang ibu juga melihatnya dengan tatapan yang sangat menyeramkan seperti itu ....Para pengawal tidak mengerti dengan arti tatapan tuan mudanya. Akan tetapi, dia tahu bahwa gaun yang dikenakan wanita itu memang dikotori oleh tuan mudanya. Si pengawal mengambil cek dari dompetnya, lalu menuliskan angka dan memberikannya kepada Ivone. "Cukup?"Mata Ivone terbelalak. Satu miliyar!Itu dua kali lipat lebih banyak daripada harga gaunnya. Siapa sangka, bertemu dengan anak kecil seperti ini, malah dapat untung. Ternyata di Suwanda memang banyak orang hebat yang bersembunyi. "Nggak cukup?" Tatapan mata
Adiknya tak mungkin bercanda tentang hal seserius itu."Papa sudah meriksain Mama ke ahli hypnosis. Mama hilang ingatan sejak empat tahun yang lalu. Efek samping dari biochipnya dulu juga sudah hilang untuk sementara waktu," ujar Michelle, "makanya kita sebisa mungkin nggak muncul di hadapan Mama, juga nggak boleh bikin ingat tentang masa lalu," lanjutnya.Darren mengerutkan dahi. Apa benar efek samping biochip-nya sudah hilang? Tapi baru saja, Mama jelas-jelas hampir menamparnya ....Akan tetapi suara Eddy membuyarkan pikirannya."Michelle, Papa ngomong gimana? Ah, aku tanya sendiri deh sama Papa," ujar Eddy.Michelle menahan pundak Eddy. "Jangan, Kak. Kayaknya mood Papa lagi jelek banget sekarang ...."Jelas-jelas Mama ada di depannya, tapi tak bisa saling mengenali. Kesedihan Papa tidak lebih sedikit dari pada mereka.Michael memicingkan matanya, kemudian memberikan kode tangan kepada pengawalnya, "Cari tahu, kakak dia namanya siapa, lagi ngurusin proyek apa."Para pengawal segera
Ivone menerima kotak itu dengan tatapan tak percaya.Tangannya gemetaran saat membuka kotak yang isinya adalah gaun pesta yang berkilauan itu.Gaun itu adalah koleksi terbaru dari sebuah merek mewah yang baru diluncurkan bulan ini. Ivone tak pernah membayangkan gaun tersebut akan berada di tangannya."Ini ... ini buat aku?"Ivone mengangkat kepalanya, suaranya sedikit bergetar. Zico mengangguk, "Kalau nggak suka, aku bisa siapkan yang lain buat kamu."Zico tidak mengerti mengapa Darren begitu ingin menyenangkan wanita seperti ini.Dia belum pernah mendengar tentang keluarga Rolando di Suwanda, apa mungkin mereka kerabat keluarga Tanjaya?Namun, jika memang kerabat, mengapa Darren tidak mengantarkannya sendiri?"Suka, kok. Suka," Ivone menatap pria di depannya dengan mata berbinar, "Kenapa kamu kasih gaun ini ke aku?" "Bukan aku, ini dari ...."Darren sudah memperingatkan Zico untuk tidak menyebutkan keluarga Tanjaya di depan wanita itu.Zico hampir saja membocorkannya, tapi ia berhen
Sedangkan harga Heart of the Ocean, hampir senilai 200 miliar. Seharusnya benda itu tidak dipakai oleh orang ini. Apa mungkin barang palsu?Zico menekan semua keraguan yang terbesit dalam hatinya, dia tersenyum lembut, kemudian berkata, "Pakai gaun ini seharusnya dipadukan dengan anting dan gelang seperti ini. Gimana menurutmu? Suka nggak?” Zico menyerahkan dua kotak berharga tersebut kepada Ivone.Ivone tercekat.Sudah diberi gaun, sekarang Ivone malah diberi perhiasan? Apakah pria ini, jatuh cinta padanya pada pandangan pertama? Ivone membuka kotaknya. Seketika dia terpesona oleh kilauan berlian di dalamnya. Ivone menelan ludah, dengan tidak percaya berkata, “Anting ini kelihatannya mewah banget, pasti harganya paling tidak dua miliar ya?"Zico diam, "...."Dua miliar mungkin hanya cukup untuk membeli satu dari berlian kecil di anting tersebut. Dengan tenang Zico menjawab, “Kurang lebih begitu.” "Ini terlalu bagus," Ivone buru-buru mendorong kotak itu kembali. “Pak Zico
Layar penuh dengan komentar netizen yang tidak bisa menyembunyikan kekecewaan mereka, "Aku nggak bisa menerima kabar sedih ini." Namun, suasana cepat berubah ketika pembawa acara, dengan senyum lebar, mengingatkan penonton yang terhanyut dalam suasana, "Tunggu dulu, bukankah Dewi Anggun masih punya kabar baik yang ingin dibagikan ke kita?"Peringatan itu berhasil menarik kembali perhatian semua yang hadir. Semua orang tampak menahan napas, menunggu Anggun untuk melanjutkan. Dengan suara yang jernih, Anggun mengumumkan, "Aku dan Kevin akan segera menikah!"Kejutan dan kegembiraan bercampur menjadi satu. "Ini sungguh kabar yang luar biasa! Akhirnya, hari yang dinantikan telah tiba!" Tangis haru dan tawa kebahagiaan bercampur aduk, "Anggun dan Kevin akan bersatu! Masa muda kami, penuh dengan kenangan cinta yang kami saksikan bersama, akan segera membuahkan hasil!" Ucapan selamat dan harapan untuk kebahagiaan yang abadi menggema di ruangan, menciptakan suasana yang tak terlupakan.Anggu
Keluarga Hutomo kembali terhanyut dalam keheningan. Dari tiga menantu perempuan yang ada di sana, Laura sudah terisak tidak bisa berkata-kata karena terharu, sementara Nadira dan Selena yang sedikit lebih kuat, juga terlihat matanya memerah. Hal ini membuat ketiga bersaudara keluarga Hutomo yang awalnya terhanyut dalam perasaan terharu, seketika menjadi masam. Kenapa istri-istri mereka jadi terharu karena pria lain?!Tentu saja, ketiga bersaudara itu tidak memiliki kesempatan untuk meledak karena Ronald sudah berdiri. Dia berjalan mendekati dua pemuda yang berdiri berdampingan itu. Mereka berdua sama-sama luar biasa. Ronald menepuk bahu mereka. Pada saat itu, seolah-olah dia terlihat lebih tua beberapa tahun, tidak lagi seperti sosok yang pernah mendominasi dunia bisnis dulu."Kedua harta karunku ini, kuserahkan kepada kalian berdua," ucap Ronald. Anji dan Kevin mendengar hal ini terkejut sejenak, kemudian kegembiraan muncul di mata mereka. Sebelum mereka sempat bereaksi, Ronald s
"Halo, Om." Anji dan Kevin berseru bersamaan. Anji yang lebih tua, melangkah maju dan berkata, "Om, ini adalah semua yang sudah saya siapkan tiga tahun lalu. Semua aset saya, termasuk tapi tidak terbatas pada saham perusahaan keluarga, properti, perkebunan, saham, dan lain-lain ... Semua ini, tiga tahun lalu sudah saya transfer menjadi atas nama Michelle. Baik di masa lalu maupun di masa depan, semua yang saya miliki, termasuk hidup saya, akan menjadi miliknya." Ucapan ini membuat Michelle terkejut. Semua aset Anji dialihnamakan ke namanya? Anji sama sekali tidak pernah menyebutkan hal ini kepada Michelle. Ternyata diam-diam Anji memberikan segalanya untuknya. "Pah …." Michelle memandang Ronald, matanya yang jernih, untuk pertama kalinya terlihat sedikit bingung. Anji adalah orang pertama di luar keluarganya yang bersedia mengorbankan segalanya untuk Michelle. Perasaan yang sangat hangat namun tersembunyi itu memang tidak tampak di permukaan, namun begitu dalam dan abadi, membuat
Sementara itu, Ronald membalas pesan."Papa Mama sekarang ada di kota sebelah, hanya berjarak kurang dari dua jam perjalanan."Michelle ternganga. Ternyata! Gadis yang tampak dingin dan anggun itu, wajahnya menjadi seram. Bagus! Bagus sekali! Kali ini Michelle ingin melihat kemana lagi ayahnya bisa bersembunyi!Ketika Anggun selesai berdandan dan keluar, masih ada waktu cukup sebelum acara pemberian penghargaan dimulai. Kurang lebih dua jam lagi. Sementara itu, masih ada setengah jam lagi sebelum ayahnya, Ronald, kembali ke rumah.Saat itu, Kevin dan Anji, atas permintaan rahasia Michelle, sudah datang. Mereka siap menunggu kedatangan Ronald. Di sisi lain saudaranya yang lain sudah siap menonton drama.Berkat usaha kakak beradik keluarga Hutomo itu, ketiga istri kakaknya juga sudah berhasil dipengaruhi untuk mendukung mereka menikah sesegera mungkin. Bahkan ketiga kakak yang dikenal ketat dengan istri mereka, juga ikut mendukung.Kini, Michelle dan Anggun bisa dibilang memiliki keuntun
Suara itu terdengar langsung ke dalam siaran langsung, sehingga seketika menimbulkan kegemparan besar."Anggun sudah punya anak!""Apa Dewa Kevin sudah jadi ayah?!""Huhuhu. Kubilang juga apa. Mereka berdua pasti sudah menikah diam-diam!!!""Pernikahan mereka kenapa nggak disiarkan langsung?!!!"Komentar di layar terus bergulir, sementara Anggun sendiri tidak tahu apa-apa tentang itu semua.Anggun berkata, "Iya. Anak kesayangan kami semua, tolong dijaga, ya."Komentar di layar menjadi lebih gila."?????""!!!!!!"Serangkaian simbol memenuhi seluruh layar, dan terus bergulir bahkan setelah Anggun menutup panggilan. Netizen menjadi sangat heboh. Dan ketika staf di lokasi menyadari hal itu, topik panas sudah melonjak ke urutan teratas.#Dewa Kevin dan Dewi Anggun Menikah Diam-diam!##Anak Kesayangan Anggun!##Dewa Kevin Jadi Ayah!#Di bawahnya adalah teriakan histeris dari para penggemar. Dari awal pasangan ini bersama, banyak fans yang tidak senang. Akan tetapi semakin lama, netizen sema
Atau, selama seorang wanita memiliki pekerjaan yang stabil dan dukungan kuat dari keluarganya, bahkan jika pun dia tetap lajang seumur hidup, dia akan tetap merasa bahagia dan nyaman.Dan seterusnya, begitu banyak contoh lainnya.Yang lebih licik dari Ronald adalah, dia tidak pernah menggunakan akunnya sendiri untuk mengirimkan nasihat-nasihat ini, melainkan selalu menggunakan akun istrinya, Rachel, untuk mengirimkan pesan-pesan motivasi dan link tersebut di grup keluarga.Awalnya, hal ini membuat para kakak beradik keluarga Hutomo panik. Mereka pikir ibu merekalah yang menentang pernikahan mereka.Hingga suatu hari Michael secara tidak sengaja masuk ke akun ayahnya dan menemukan bahwa semua tulisan ini sebenarnya dicari oleh ayah mereka, kemudian diteruskan ke ibu mereka, dan dikirimkan menggunakan ponsel ibu mereka. Sejak saat itulah mereka semua merasa lega.Tidak masalah, mertua yang menyulitkan menantu laki-laki adalah hal yang wajar.Sama saja dengan ibu mertua yang berselisih de
Senyum Lilian terlihat begitu tulus dan ikhlas.Awalnya, dia membantu Anggun hanya karena Lilian merasa Anggun memang berbakat; dan kata-kata Anggun sebelum audisi tentang ingin berusaha dengan kemampuannya sendiri, juga memberikan kesan mendalam pada Lilian.Tidak disangka, tindakan spontannya itu malah membuka peluang bagi dirinya sendiri, membuat Lilian merasa beruntung sekaligus terkejut.Setelah mendengar hal itu, Anggun merasa terharu. Banyak yang mengatakan industri hiburan itu kotor, penuh dengan intrik dan persaingan. Namun, sebenarnya di sini juga ada banyak orang yang benar-benar mengejar mimpi, berusaha keras, dan saling membantu dan mendukung.Dan sebenarnya, di mana ada orang, di situ pasti ada persaingan; tapi di mana ada orang, di situ juga ada kehangatan dan keikhlasan.Pengambilan gambar Anggun berjalan lancar dan teratur.Hubungan antara kayak beradik di keluarga Hutomo juga berkembang dengan sangat baik.Eddy sudah mulai gembira mempersiapkan pernikahannya. Nadira b
Namun, ternyata Anggun memberikan kejutan yang tak terpikirkan oleh para Haters. Anggun yang pertama kali berakting tidak hanya tidak menunjukkan performa yang mengecewakan dalam tugas yang selevel dengan aktor papan atas, malah dia berhasil menampilkan pesona dan karisma karakter yang dia perankan dengan sangat baik.Dari kelembutan dan ketegasan di awal, hingga kebesaran hati saat mengorganisir demonstrasi, hingga kegairahan dan semangat ketika ditangkap oleh musuh dan dibawa ke tempat eksekusi ... Pengalamannya, mewakili pengalaman tak terhitung jumlahnya dari para pendahulu revolusi.Anggun memadukan semangat para pendahulu itu ke dalam dirinya. Melihat Anggun saja sudah cukup bagi para penonton untuk mengetahui keberanian dan kegigihan pemuda-pemudi negara yang tak terbendung saat itu.Sebelum eksekusi, Egris yang diperankan oleh Anggun, menatap matahari terbit dengan senyuman lembut dan tegar.Hingga akhirnya, suara tembakan bergema, orang itu pergi untuk selamanya. Dalam adegan
“Kenapa? Ada titik terang apa?” tanya Nelson.“Ada sekumpulan orang yang membuat klarifikasi untuk Mbak Anggun. Bukan orang kita.”“Hah?!” Pak Nelson segera berdiri, terkejut, “Mana? Kasih aku lihat!”Tak lama kemudian, bawahan Nelson menyodorkan handphone-nya yang sedang memuat ulang sebuah laman website.Lilian: “Pernah collab sama putri keluarga Hutomo ini. Wataknya baik sekali, lembut. Sama sekali nggak sombong. Yang paling bikin kaget, kemampuan aktingnya. Orang baru tapi sudah punya kemampuan peran yang begitu fleksibel. Dia bisa memerankan peran apa pun dengan sangat baik. Bakat kayak gini bikin aktor-aktor seperti kami sangat kagum dan iri.”Di bawah tulisan status ini, ada sebuah video yang berisi potongan klip Anggun saat memerankan peran di “The Golden Age”.“Sutradara, aktris ini salah satu pemeran di The Golden Age. Hubungannya dengan Anggun sepertinya cukup baik. Dia membuat satu grup yang membantu Anggun melakukan klarifikasi. Coba di-scroll terus ke bawah. Banyak banget