Share

Bab 386

Author: Meminger
Laura

Langit-langit mulutku terasa pahit ketika aku menyadari apa yang wanita itu bicarakan. Itu tentang ibuku. Wanita itu memiliki informasi penting tentang ibuku. Aku merasakan tangan Jason di tanganku, menenangkanku.

“Siapa kamu bagi dia, kalau aku boleh bertanya?” tanya Jason dengan sedikit curiga, mencoba memahaminya. Sejujurnya, wanita itu tidak terlihat ada di sana untuk menceritakan seperti apa ibuku ketika dia masih muda atau semacamnya. Dia terlihat seperti datang untuk memberitahuku rahasia yang telah terjadi pada ibuku di masa lalu.

“Aku bertemu Vivian dulu sekali, ketika kami masih remaja. Aku melihat kisah asmaranya dengan Ernest Williams dari dekat,” katanya, membuatku kembali menoleh ketakutan.

“Kisah asmara bersama Ernest Williams?” Apakah itu masuk akal? Jadi, selain Bibi Julia, ibuku juga menjalin hubungan dengan pria ini?

Emily mengangguk. “Iya, Ernest sangat mencintainya hingga dia tidak pernah bisa mencintaiku sebagaimana dia mencintai Vivian,” ungkapnya pada
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Kembalilah Padaku   Bab 387

    LauraAku sedang memandang pemandangan di luar jendela mobil seraya malam menjatuhi kota. Jason sedang mengemudikan mobil dan tangannya menggenggam tanganku, memberiku ketenangan seraya kami mengikuti mobil di depan kami, mobil Albert yang berisi dia dan ibunya.Setelah percakapan panjang di siang itu, wanita itu memberitahuku banyak hal tentang masa lalu mengenai ibuku, ayahku yang sebenarnya, dan seluruh situasi yang mereka alami hingga mereka tiba di titik yang mana ibuku harus menjauh dariku supaya dia bisa membantu melindungiku.Kisah yang Emily ceritakan padaku tidak terdengar seperti sesuatu yang terjadi pada seseorang yang sedekat aku seperti ibuku sendiri. Itu adalah kisah menyakitkan yang bahkan membuatku berpikir dia mengada-ada, tapi tidak masuk akal jika dia membuat-buat hal itu.“Kuharap kamu tidak terlalu terguncang, sayang,” kata Jason seraya dia mengemudikan mobil, mengikuti mobil di depan kami di tengah malam itu. “Hal-hal seperti ini terkadang terjadi. Kita berak

  • Kembalilah Padaku   Bab 388

    LauraWanita tua itu memandangku dengan tatapan kosong, seakan-akan dia sedang memandang seseorang yang tidak dia kenal. Dia bahkan sedikit mengernyit kebingungan, tapi itu sungguh dia. Dia adalah wanita yang ada di album foto keluarga Bibi Julia. Aku bisa mengenalinya.“Mama ….” Aku menghampirinya, berlutut di hadapannya, menggenggam tangannya seraya aku menatapnya dengan dalam dan penuh perasaan. “Ini aku, Ma, Laura. Kamu tidak mengingat aku?” Aku begitu emosional hingga yang kuinginkan hanyalah dikenali oleh ibuku.Aku tahu dia telah meminum obat untuk hilang ingatan selama ini dan bahwa dia memiliki mentalitas yang lemah, mungkin tidak sadar bahwa ini kenyataan dan bahkan tidak bisa membedakan realitas dan imajinasi. Namun, tetap saja yang kuinginkan hanyalah dia mengenaliku sebagai putrinya.Aku ingin dia memelukku dengan erat dan mengatakan bahwa dia merasa bersalah dan bahwa semuanya akan baik-baik saja mulai sekarang. Dia telah dipukuli lebih dari 20 tahun yang lalu dan aku

  • Kembalilah Padaku   Bab 389

    LauraJadi, setelah mengatur keseluruhan situasi di klinik, Jason dan aku membawa ibuku ke mobil dan kemudian membawanya ke rumah. Psikiater yang bertanggung jawab atas ibuku menjelaskan pada kami situasi klinis seperti apa yang ibuku miliki dan apa yang diperlukan untuk kemungkinan pemulihan, tapi tidak dapat menjamin apa-apa. Dia bilang ibuku membutuhkan pengawasan dan pengobatan medis dan bahkan merekomendasikannya untuk tetap tinggal di tempat itu karena akan terlalu tiba-tiba bagi ibuku untuk berpindah lokasi.Namun, Jason dan aku berpikir kalau lebih baik membawanya ke rumah, yang merupakan tempat yang bukan hanya besar, tapi kami juga bisa mempekerjakan sebanyak apa pun dokter yang diperlukan supaya dia bisa memiliki semua dukungan psikologis yang dibutuhkan di sana. Namun, yang paling penting, keluarganya akan selalu ada bersamanya. Aku akan ada di sana, Anna akan ada di sana, dan kami bisa membuatnya mengingat sedikit demi sedikit siapa dirinya. Aku memiliki keyakinan bahwa

  • Kembalilah Padaku   Bab 390

    LauraKeesokan paginya, Jason membangunkan aku. Aku harus berbaring di kasur selama beberapa saat dan memikirkan tentang apa yang telah terjadi. Kemarin adalah sebuah pertunjukan pengungkapan. Kami mengungkapkan jenis kelamin bayi kami, yang keduanya akan menjadi anak laki-laki. Aku mengungkapkan bahwa aku ingin menikah dengan Jason. Setelah itu, terungkap bahwa aku adalah pewaris sebenarnya dari harta Keluarga Williams, bukan Suzy. Terakhir, terungkap bahwa ibuku masih hidup.Aku diam di sana selama beberapa saat, hanya memandang langit-langit dan memikirkan tentang semua itu. Itu adalah hari yang panjang dan memikirkan bahwa ibuku berada di kamar sebelah … Jason memberitahuku bahwa tim medis telah tiba lebih awal dan siap untuk memeriksa ibuku dan itu adalah hal yang bagus. Aku berharap dia bisa pulih secepat mungkin, jadi jika aku ke sana, kami bisa menebus semua waktu yang telah terbuang.Anna memanjat kasur dan memelukku, membenamkan kepalanya di pundakku. Tampaknya dia merasak

  • Kembalilah Padaku   Bab 391

    LauraKarena anak-anak Fia dan Tama ada di rumah besar itu karena pesta pengungkapan jenis kelamin kemarin, Anna dengan gembita bermain bersama mereka di taman setelah sarapan. Aku bisa melihatnya dari balkon ruangan tempatku berada di lantai teratas rumah itu. Putriku begitu bahagia sehingga melihatnya bahagia membuatku bahagia juga.“Dia tumbuh dengan sangat cepat, ya?” kata ibu mertuaku seraya dia dan aku duduk di sofa di balkon kamarku.Aku tertawa dan mengangguk. “Sebentar lagi, dia tidak akan muat di pelukanku lagi,” komentarku, masih menatapnya dengan tatapan seorang ibu yang bangga melihat perkembangan putrinya.“Iya,” komentar Jason juga. Dia ada di sana bersama aku dan ibunya. “Praremaja akan segera tiba dan masih banyak yang harus kita tangani.” Komentarnya membuat kami tertawa.“Aku percaya kamu mampu menangani hal itu seperti semua orang tua lainnya,” komentar Rosa. Dia lalu meletakkan tangannya di perutku. “Jika kalian terus bersama, kalian bisa menghadapi apa pun.”

  • Kembalilah Padaku   Bab 392

    Laura“Pengungkapanmu indah dan bermanfaat, Rosa. Sangat penting bagiku dan Jason. Memang benar bahwa sekarang kami akan menjalani hubungan kami dengan lebih dalam dibandingkan sebelumnya setelah mengetahui apa yang baru saja kamu katakan pada kami,” kataku padanya, menunjukkan bahwa aku sangat senang mengetahui bahwa Jason dan aku memiliki ikatan ini selama cukup lama sekarang.Maksudku, mengetahui bahwa Jason dan aku sudah dekat bahkan sebelum kami bertemu di kampus membuat kisah kami memiliki lebih banyak makna dan membuatku makin mencintainya. Itu begitu mendalam untuk berpikir bahwa dia dan aku sudah mengenal satu sama lain bahkan sebelum aku menyadari segala sesuatunya sebagaimana adanya.“Namun, aku juga ingin tahu tentang masa-masa ini, mengingat bahwa kamu adalah salah satu dari sedikit orang yang tersisa yang merupakan bagian dari kehidupan Vivian dan tidak merencanakan hal buruk padanya atau semacamnya. Ini membuatku memercayaimu dan ingin tahu lebih banyak tentang sepert

  • Kembalilah Padaku   Bab 393

    LauraRosa efisien dengan perjalanannya ke Bekasi, tidak membutuhkan berhari-hari untuk kembali. Ketika dia belum kembali, aku mengikuti perawatan Vivian dengan teliti. Para psikiaternya melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Mereka merawatnya dan melakukan terapi dengannya, jadi aku membawa ibuku ke taman dan mengawasinya selagi dia bermain bersama Anna. Dia menyukai Anna, mungkin karena, ketika memandang gadis itu, dia teringat akan putrinya yang telah dia tinggalkan bertahun-tahun yang lalu.“Berhati-hatilah supaya kamu tidak melukai leher dia, sayang,” ujarku memperingati Anna untuk bertindak dengan lebih hati-hati lagi ketika dia sedang memasangkan kalung mutiara merah mudanya di leher Vivian. Dia bilang itu adalah hadiah darinya untuk ibuku dan itu adalah tindakan yang manis. Aku sedang tersenyum sambil menonton mereka berdua berinteraksi dengan satu sama lain.“Baiklah, Mama,” jawab Anna sambil tersenyum dan melakukannya dengan lebih hati-hati.“Baiklah, Mama,” tiru Vivian,

  • Kembalilah Padaku   Bab 394

    Laura“Jadi, dia hanya ketakutan?” tanya Jason dengan retoris begitu aku memberitahunya apa yang telah terjadi siang itu.Aku mengangkat bahu pelan. “Awalnya, dia hanya salah mengira kalau Anna itu aku, tapi kemudian dia menyadari bahwa gadis itu tidak memiliki semua sifat anaknya yang dia ingat dari masa lalu.”“Namun, bagaimana bisa? Bukannya dia demensia? Bukankah ingatannya sepenuhnya terlupakan?” tanyanya, terlihat jengkel. Aku tidak bisa menghakiminya karena merasa kesal. Anna memiliki beberapa lebam di lengannya—Vivian telah mencengkeram lengan Anna dengan begitu erat saat dia kumat. Sebagai ayah dari gadis itu, dia tidak suka mengetahui bahwa aku telah menempatkannya dalam bahaya.Aku menghela napas pasrah. “Dia memiliki beberapa ingatan masa lalunya, Jason. Atau mungkin, dia masih terjebak dalam ingatan masa lalunya. Terkadang, dia memanggil Ernest atau anak-anaknya, jadi dia pun mengira kalau Anna adalah aku karena ketika mereka memisahkan aku darinya, aku hampir seumuran

Latest chapter

  • Kembalilah Padaku   Bab 417

    Laura“Sudah kubilang lepaskan dia!” Matanya menyala dengan amarah.Kinan terlepas dariku dan berdiri di samping Suzy, menertawaiku dengan lantang. Suzy tetap mengarahkan pistolnya kepadaku, menatapku dengan tajam, seakan-akan dia sudah mendapatkan aku di tempat yang dia inginkan.“Apakah kamu tahu sudah berapa kali aku memimpikan momen ini, Laura? Aku akhirnya akan membunuhmu,” katanya, hatinya dipenuhi oleh kebencian dan dendam.Aku menghela napas di saat itu. Bayangan anak-anakku dan suamiku terbesit di benakku. Aku memikirkan tentang hal-hal yang masih bisa kulalui bersama mereka dan ditemani mereka. Meskipun aku sangat menyesali hal itu di hatiku pada saat itu, aku tidak takut mati. Aku memiliki jiwa yang bersih dan tidak memiliki penyesalan sedikit pun.“Aku hanya bisa berduka tentangmu, Suzy,” kataku pada akhirnya, berpikir hidupku akan berakhir pada saat itu.Namun, mengejutkan bagiku, ketika dia menarik pelatuknya, seseorang mendorongnya dengan sangat keras sehingga dia

  • Kembalilah Padaku   Bab 416

    LauraAku sedang menunggu sebuah kesempatan untuk kabur dari tempat itu. Itu tidak semudah yang kubayangkan dan mereka tidak memberiku jeda sedikit pun. Tepat ketika kukira aku memiliki waktu untuk merencanakan pelarian diri, Kinan dan Suzy melepaskan ikatanku dan membawaku ke sebuah kapal pesiar kecil. Mereka terlihat gugup, seakan-akan mereka telah menerima sebuah peringatan atau semacamnya.“Apa yang kalian lakukan? Kalian mau membawaku ke mana?” tanyaku seraya mereka memaksaku untuk berjalan di dek danau. Gaun pengantinku merayap di bawah papan kayu, tanganku masih terikat.“Diam saja. Itu bukan urusanmu,” jawab Kinan dengan kasar.Aku menghela napas pasrah dan memandang ke semua tempat untuk fokus pada apa pun yang bisa membantuku nanti. Namun, dalam gelombang harapan, aku sudah mendengar suara-suara helikopter beroda mobil menghampiri tempat itu. Jason telah menangkap mereka. Akhirnya!“Itu Jason,” gumamku dengan penuh emosi. Sesaat, aku sempat kehilangan harapan dan berpiki

  • Kembalilah Padaku   Bab 415

    LauraTangan-tanganku terikat di belakang tubuhku di sebuah kursi seraya aku menghadap Suzy di hadapanku. Aku tidak tahu bagaimana dia telah berhasil melarikan diri dari penjara dan memasuki mansion untuk menculikku dan membawaku ke tempat ini. Aku mencoba memahami itu semua. Itu adalah hari pernikahanku, tapi tetap saja, orang-orang ini tidak mau membiarkan aku sendirian.“Bagaimana kamu bisa kabur dari penjara, Suzy?” tanyaku padanya sambil menatapnya dengan tajam. Aku sedang mengambil kesempatan. Sekarang aku berkomunikasi dengannya karena Kinan telah beristirahat sebentar. Kami sedang berada di rumah kayu di dekat danau kecil. Ada pohon-pohon rindang yang menutupi seluruh tempat itu.Keseluruhan skenario itu, cara dia dan Kinan bersikap, membuatku berpikir mereka telah merencanakan hal ini sejak lama.Suzy terkekeh sinis seraya dia mengikat kakiku dengan tali tambang yang kuat, menggagalkan rencanaku untuk mencoba kabur. “Ternyata, bukan kamu saja yang memiliki sekutu, Laura,”

  • Kembalilah Padaku   Bab 414

    Jason“Tidak apa-apa, Kinan. Aku akan mengirimkan uangnya, cukup berikan nomor rekeningmu dan aku akan mengirimkannya hari ini,” kataku padanya, mendapatkan anggukan setuju dari Juan.Namun, Kinan, di ujung telepon lainnya, menertawaiku seakan-akan aku adalah orang bodoh. “Kamu pikir aku benar-benar akan menerima uang elektronik? Kamu sangat meremehkanku, ya? Aku ingin kamu memenuhi satu mobil, dua mobil, atau seratus mobil, terserah! Aku ingin kamu mengisi mereka dengan uang tunai sah dan bawa itu semua padaku. Barulah saat itu aku akan membebaskan wanita j*lang ini. Kamu dengar, ‘kan?” katanya, berteriak.Aku sangat terkejut oleh kata-katanya. Juan maupun aku tidak menduga hal itu. Kinan telah memetakan rencananya dengan sangat baik dan itu adalah tantangan bagi kami.“Kenapa, Jason? Kenapa kamu diam sekali sekarang? Lidahmu dicuri kucing?” ejeknya.“Tidak apa-apa, Kinan. Kamu ingin uang triliunan rupiah, ‘kan? Kalau begitu, aku akan memberimu uangnya. Dalam bentuk uang tunai, s

  • Kembalilah Padaku   Bab 413

    JasonTiba-tiba, pintu ruangan terbuka dan Anna berlari ke arahku dengan wajah yang khawatir. “Apakah benar Mama menghilang, Papa? Di mana dia? Di mana Mama?” Dia ingin tahu, ketakutan, matanya dipenuhi oleh rasa takut.Aku menoleh ke atas dan melihat Fia berjalan memasuki ruangan sambil memegangi si kembar. Aku merasa terganggu bahwa dia telah membawa anak-anak pada saat itu. Ini semua sudah sulit untuk dipahami, lebih baik jangan libatkan anak-anak untuk sekarang. Fia, melihat ekspresiku yang tidak senang, menggelengkan kepalanya dengan raut wajah tidak berdaya. “Anna ada di sampingku ketika Tama meneleponku. Mustahil untuk menahannya,” jelasnya.Si kembar, meskipun sangat muda, bisa menafsirkan bahwa ada yang salah hanya dari ketegangan di tempat itu.“Kumohon, Papa, jawab aku. Di mana Mama?” tanya Anna lagi, hampir menangis.Aku berlutut untuk menyesuaikan diri dengan tingginya dan memegang pundaknya, menghela napas. “Aku tidak bisa menjawab ini sekarang, tuan putriku, tapi ak

  • Kembalilah Padaku   Bab 412

    JasonAku mencoba menelepon Laura, tapi dia tidak mengangkat teleponku. Semua ini mulai membuatku panik dan kata-kata Kinan mulai menggema di kepalaku. “Aku sedang bersamanya ….”Gemetar ketakutan, aku kembali menelepon nomor yang digunakan Kinan untuk meneleponku. Dia tidak membutuhkan waktu lama untuk mengangkatnya. “Jadi, apakah kamu sudah melihat bahwa aku mengatakan kebenarannya? Sekarang, kamu bisa memercayaiku,” ejeknya.“Aku bersumpah, Kinan, jika kamu menyakiti Laura, aku akan benar-benar menghabisimu.” Aku mengancamnya dengan suara rendah, sangat ingin menemukan wanita j*lang itu dan membunuhnya supaya dia berhenti menggangguku dan orang-orang tersayangku.“Kamu benar-benar riskan, ya, mengancamku? Tidakkah kamu takut pada apa yang mungkin kulakukan pada wanita j*langmu? Dia ada persis di depanku, Jason Santoso. Aku hanya perlu menarik pelatuk untuk menghabisinya,” ancamnya dengan aura jahatnya.Hatiku gemetar. “Kamu tidak bisa melakukan itu semua, Kinan. Aku bersumpah a

  • Kembalilah Padaku   Bab 411

    JasonAku tidak dapat menunggu lebih lama lagi untuk mendengarkan apa yang ingin dikatakan wanita menjengkelkan itu, jadi aku hanya mematikan ponsel dan berlari ke ruangan tempatku berada sebelumnya, terburu-buru ingin memeriksa apakah yang dia katakan memang benar.“Jason? Apa yang terjadi? Kenapa kamu tergesa-gesa?” tanya Tama padaku, tapi aku bahkan tidak memiliki waktu untuk menjelaskan hal-hal kepadanya.“Aku hanya perlu memeriksa apakah Laura baik-baik saja,” kataku padanya dengan terburu-buru seraya aku berlari menyusuri lorong menuju ruangan pengantin di dekat sana.Khawatir, teman-temanku menyusulku. “Apa yang kamu lakukan? Apakah itu tentang telepon yang baru saja kamu terima? Siapa itu?” tanya mereka, kebingungan.Namun, aku tidak berhenti untuk menjawab pertanyaan mereka. Aku hanya menarik diriku untuk berlari ke ruangan tempat Laura seharusnya berada, tapi ketika aku tiba di sana dan membuka pintunya, aku dihadapi oleh kenyataan pahit bahwa tidak ada siapa-siapa di da

  • Kembalilah Padaku   Bab 410

    JasonTawa jahat Kinan di ujung telepon lainnya membuatku jengkel. “Jason, Jason, Jason. Setelah segala hal yang kita alami hingga hari ini, kamu memperlakukan aku seperti ini? Kenapa kamu ingin menikahi dia, Jason-ku tersayang? Kamu bilang akulah yang kamu cintai dan bukan dia. Sudahkah kamu lupa?” godanya.“Hentikan omong kosongnya, Kinan. Dengar, aku akan mematikan teleponnya dan jangan meneleponku lagi, oke?”Aku sudah hendak mematikan telepon ketika dia berkata, “Tidak. Kamu tidak akan menolakku, tidak ketika aku memiliki orang tersayangmu denganku.”“Apa? Apa yang kamu bicarakan?” Darahku menjadi dingin begitu aku mendengar kata-kata itu. Apa yang dia bicarakan? Apa maksudnya dia bilang dia memiliki orang tersayangku bersamanya? Mungkinkah dia telah menculik Laura? Itu tidak masuk akal sama sekali.“Kamu tidak salah dengar, Jason. Ataukah kebahagiaan yang kamu miliki selama bertahun-tahun belakangan membuatmu lebih bodoh dari sebelumnya?” hinanya padaku.Tenggorokanku menja

  • Kembalilah Padaku   Bab 409

    Suzy“Hei, ada pengunjung untukmu hari ini,” kata penjaga penjara ketika dia tiba di selku.Aku sedang berada di pojokan tempat tidur susun, memainkan rambutku, mencoba mengabaikan suara-suara menyebalkan dari teman-teman satu selku, para j*lang menyebalkan itu. Aku membenci mereka, mereka menjijikkan dan tidak mau membiarkan aku sendirian. Bukan hanya itu, aku tidak sabar untuk keluar dari tempat menjijikkan ini.“Ada yang datang untuk bertemu denganku?” tanyaku, sudah bangkit dan menghampiri kepala penjaga penjara itu. “Siapa dia?”Untuk sesaat, kukira Laura-lah yang kembali untuk mempermalukanku seperti yang dia lakukan terakhir kali, tapi sudah bertahun-tahun berlalu sejak dia datang untuk melakukannya. Sejak saat itu, aku tidak pernah menerima kunjungan dari siapa pun karena semua orang telah mengkhianatiku, termasuk Clara. Orang yang kupercayai dan telah banyak kubantu telah mengkhianatiku dan merencanakan hal-hal jahat untuk mengalahkanku karena dia iri padaku ketika aku mas

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status